Kamis, 06 Agustus 2020

Pengetahuan Bahasa Indonesia

 

Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

 

Laporan hasil pengamatan dapat berfungsi untuk memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi dan kemudian dijadikan dasar penyusunan kebijakan. Salah satu contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau kegiatan. 

 

Contoh teks laporan hasil observasi

Wayang 

 

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).


Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.


Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.


Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.


Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.


Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.


Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.


Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.

(Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)

 

 

Simpulan fungsi teks laporan hasil observasi

 

Fungsi teks laporan hasil observasi berjudul Wayang tersebut adalah sebagai Berikut.

1. Memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait seni pertunjukan Wayang  dan kemudian dijadikan dasar penyusunan kebijakan untuk melestarikan Wayang.

2. Bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Misalnya, untuk menyusun program bagaimana melestarikan dan mengembangkan Wayang. 

 

Pengetahuan Bahasa Indonesia

 

Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi

 

Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi satu dengan tetap memerhatikan urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan. 

 

Untuk menyusun sebuah ringkasan, hal yang pertama harus dilakukan adalah membaca pemahaman isi teks, kemudian menemukan pokok-pokok isi informasi di dalamnya. Pokok-pokok isi sebuah teks dapat ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya. 

 

Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pokok pikiran atau gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama bersifat umum dan dapat merangkum semua isi yang ada dalam sebuah paragraf. 

 

Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).


Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.


Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.


Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.


Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.


Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.


Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.


Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.

(Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)

 

Contoh Identifikasi gagasan utama paragraf

 

Paragraf

Gagasan Utama

Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan, Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu: wayang madya, wayang gedog, wayang dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil, wayang ajen, wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa, wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak, dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan.

Wayang kulit memiliki berbagai macam jenis jika dilihat dari umur dan gaya pertunjukan

Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.

Pada setiap daerah, wayang wong memiliki sebutan yang berbeda.

Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.

Wayang golek adalah salah satu jenis wayang yang berasal dari Sunda memiliki bahan dasar sebuah kayu

Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.

Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket.

Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang motekar ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih dari delapan tahun (1993 – 2001). Wayang tersebut menggunakan bahan plastic berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.

Dalam versi modern terdapat wayang yang disebut dengan wayang motekar atau wayang plastik yang berwarna.

Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan karena dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan ajaran-ajaran yang baik dengan cara yang menarik. Pemerintah juga sering menggunakan wayang sebagai media informasi misalnya dengan menggelar wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya. Terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. Dengan kata lain, wayang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

Wayang memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

 

 Setelah menemukan semua gagasan pokok tiap paragraf dalam teks laporan hasil observasi di atas, kita dapat menggabungkan kalimat-kalimat itu dengan konjungsi yang tepat.

Berikut ini contoh hasil ringkasan berdasarkan gagasan pokok yang telah diidentifikasi. 

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis Wayang wong adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang golek adalah jenis wayang yang mempertunjukkan boneka kayu. Ada juga wayang suket yaitu wayang yang terbuat dari rumput dan wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

 

Rujukan

 

Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

 

Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

 

Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 

 

Pengetahuan Bahasa Indonesia

 

Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi

 

Mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi adalah kegiatan menentukan atau menetapkan isi teks laporan hasil observasi. 

Pokok-pokok isi teks terangkum dalam rumus 5W + 1H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok isi atau informasi  itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa, BAgaimana) .

 

a.    Apa (what) peristiwanya?

    Jawaban sesuatu/perihal peristiwa dalam bacaan.

 

b.    Siapa (who) yang mengalami peristiwa itu?

     Jawaban: Pihak (subjek) yang diinformasikan.

 

c.    Di mana (where) terjadinya peristiwa itu?

    Jawaban: tempat terjadinya peristiwa.

 

d.   Kapan (when) terjadinya peristiwa itu?

     Jawaban: Waktu terjadinya peristiwa.

 

e.    Mengapa (why) peristiwa itu terjadi?

     Jawaban: alasan/penyebab terjadinya peristiwa.

 

f.     Bagaimana (how) proses peristiwanya?

Jawaban: proses terjadinya peristiwa. 

 

Berikut disajikan contoh teks dan  identifikasi isi teks laporan hasil observasi 

WAYANG

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).


Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.


Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.


Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.


Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.


Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.


Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.


Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.

(Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)

 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas sesuai dengan isi teks tersebut.

1. Apakah wayang itu? 

Jawaban: Wayang adalah suatu seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.

2. Kapan wayang ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia? 
    Jawaban: 7 November 203.

3. Siapa yang menetapkan wayang sebagai warisan budaya asli Indonesia? 
    Jawaban: UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB. 

4. Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia? 

Jawaban: Karena wayang merupakan warisan dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

5. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?

Jawaban: Berdasarkan pembuatannya, wayang dibedakan menjadi tiga jenis, yakni wayang kulit, wayang wong dan wayang golek.

6. Apa sebutan dari wayang yang muncul kali pertama? 

    Jawaban: Sebutan bagi wayang yang muncul kali pertama adalah wayang purwa.

7. Apa saja gaya atau gagrak yang dimiliki oleh wayang purwa?  

Jawaban: Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya.

8. Apakah fungsi dari pertunjukan wayang?  

Jawaban: Pertunjukkan wayang berfungsi sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan

9. Apa yang dimaksud dengan wayang motekar?  

Jawaban: Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh.

10. Apa yang dimaksud dengan wayang suket? 

Jawaban: Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). 

 

Dari segi isi, laporan hasil observasi mempunyai ciri sebagai Berikut.

a. Bersifat objektif.

b. Ditulis berdasarkan fakta yang ditemukan pada saat pengamatan.

c. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau pemihakan terhadap sesuatu.

d. Ditulis secara lengkap 

 

Rujukan

 

Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

 

Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

 

Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

 

Pelajaran Bahasa Indonesia

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

 

Mata pelajaran   : Bahasa Indonesia

Sekolah                : SMA Negeri 2 Boyolali

Kelas/ Semester  : X IPA-IPS/ Gasal

Materi pokok      : Teks Laporan Hasil Observasi

Alokasi waktu     :  4 X 45 menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti :

1.  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2.  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

 

B.  Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD)

 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis.

3.1.1   Menentukan isi pokok laporan hasil observasi

3.1.2     Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi

4.1      Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.

4.1.1        Menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi

4.1.2        Mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi

 

C.  Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model pembelajaran discovery learning  peserta didik dapat Menentukan isi pokok laporan hasil observasi dan menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi, menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi dan terampil mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran.

 

D.  Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran pertemuan 1

1.      Teks laporan hasil observasi

2.      Isi  teks laporan hasil observasi

3.      Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi

a.  Kata serta frasa verba dan nomina

b. Afiksasi

c.  Kalimat definisi dan deskriptif

d. Kalimat simpleks dan kalimat kompleks

 

E.     Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran

Pendekatan      : Pedagogi genre,  Pendekatan Saintifik, CLIL

Model                     : discovery learning (pertemuan 1)

                   :  penugasan (pertemuan 2)

Metode       : penugasan, diskusi, tanya jawab

F.   Media/Alat,  Bahan dan Sumber Belajar

1.      Media/Alat                    :

a.       LCD, Laptop

b.      Lembar kerja

2.      Bahan    : Teks laporan observasi

G. Bahan dan Sumber Belajar

1.      Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

2.      Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

3.  Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

 

Atambua,       Juli 2020/2021

 

Mengetahui

Kepala SMAN 1 Atambua                                                     Tim Penyusun

 

 

 

 

Drs. Marianus Antoni                                                             Muh, Hasyim, S.Pd

NIP. 196203051994121001                                                    NIP. 19690207 199802 1 003                                                                                       

                                                                                                

Catatan Kepala Sekolah

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

Materi Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi


1. Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi

Dari segi isi, laporan hasil observasi mempunyai ciri sebagai Berikut.

a. Bersifat objektif.

b. Ditulis berdasarkan fakta yang ditemukan pada saat pengamatan.

c. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau pemihakan terhadap sesuatu.

d. Ditulis secara LENGKAP

selengkapnya baca di link berikut

https://draft.blogger.com/blog/post/edit/2973569462107712601/3958963003192025145?hl=id

 

2. Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi

Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi satu dengan tetap memerhatikan urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan. 

Untuk menyusun sebuah ringkasan, hal yang pertama harus dilakukan adalah membaca pemahaman isi teks, kemudian menemukan pokok-pokok isi informasi di dalamnya. Pokok-pokok isi sebuah teks dapat ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya.  selengkapnya buka alamat  di bawah ini!

https://draft.blogger.com/blog/post/edit/2973569462107712601/9182691312950550732?hl=id

 

3. Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Laporan hasil pengamatan dapat berfungsi untuk memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi dan kemudian dijadikan dasar penyusunan kebijakan. selengkapnya buka blog berikut!

https://draft.blogger.com/blog/post/edit/2973569462107712601/5535489810924383700?hl=id

 

4. Menganalisis Isi, Struktur,  dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi.

Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur (a) pernyataan umum atau klasifikasi, (b) deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat.

Aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi di antaranya meliputi kata serta frasa verba dan nomina, afiksasi, kalimat definisi dan kalimat deskripsi, kalimat simpleks dan kompleks.

selengkapnya baca di link berikut!

https://draft.blogger.com/blog/post/edit/2973569462107712601/1669630148659122004?hl=id

5. Mengonstruksikan Teks Laporan Hasil Observasi

Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah Berikut.

1. Menentukan objek yang akan diamati!

2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.

3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu.

4. Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan memvideokan observasi.

5. Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya.

selengkapnya buka di link berikut!

https://draft.blogger.com/blog/post/edit/2973569462107712601/4704329701060345156?hl=id



 


 Soal LHO

Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

Pelikan adalah burung yang terkenal dengan paruhnya yang memiliki kantung. Paruhnya yang meruncing panjangnya bisa lebih dari 30 cm. Paruh sebelah atas memiliki ujung yang bengkok membentuk kait. Pada paruh bagian bawah    sampai tenggorokan terdapat kantung berupa kulit elastis, yang digunakan untuk menangkap ikan. Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat selaput yang memudahkannya berenang. Panjang tubuh pelikan mencapai 1,5 m. Bentangan sayapnya antara 1,8 m sampai 2,7 m tergantung spesiesnya. 

 

1. Pernyataan umum dalam kutipan teks laporan hasil observasi dinyatakan dalam kalimat ...

            A. Deskripsi

            B. Perbandingan

            C. Klasifikasi

            D. Definisi

            E. Imperatif

 

2. Jenis kalimat kedua yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi di atas adalah ...

 

            A. kalimat kompleks

            B. kalimat deskripsi

            C. kalimat definisi

            D. kalimat imperatif

            E. kalimat perbandingan 

 

Bacalah 2 kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4! 

 

Teks ke- 1

 

       Buah pepaya berbentuk oval, berkulit halus, dan berwarna jingga kehijauan. Buah ini dikenal banyak mengandung vitamin C juga memiliki kandungan zat antioksidan yang baik. Kandungan vitamin C dan karoten dalam pepaya dapat mencegah dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit kanker, misalnya kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker payudara. Kandungan serat buah pepaya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita sampai usia lanjut.

 

Teks ke-2

 

     Sirsak adalah salah satu buah ajaib yang banyak dimanfaatkan untuk menyembuhkan kanker. Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo. Terutama daun sirsak memiliki daya kerja memperlambat pertumbuhan sel kanker 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan. 

 

3.   Persaaman isi teks laporan hasil observasi di atas adalah ...

      A. Kedua teks tersebut menjelaskan manfaat buah dapat mengobati penyakit kanker

  B. Kedua teks teks menjelaskan ciri-ciri buah

       C. Kedua teks tersebut menjelaskan kandungan gizi yang terdapat dalam buah

                   D. Kedua teks tersebut menginformasikan zat antioksidan yang dapat mencegah kanker

   E. Kedua teks tersebut menjelaskan daya kerja kandungan zat dalam buah  

 

4. Kalimat pertama yang digunakan dalam kedua teks di atas memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut adalah ....

 

A. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat deskripsi.

 

B. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat kompleks

 

C. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat definisi

 

D. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat simpleks

 

E. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat simpleks sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat kompleks

 

5. Bacalah paragraf di bawah ini!

 

Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan buas, dan ikan liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah diperbanyak. Contohnya: ikan bandeng, ikan mas, ikan gurami, dan lain-lain. Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain. Contohnya: ikan gabus dan ikan lele. Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan secara ekonomis. Contohnya: ikan pari, ikan bunter dan ikan ikan jeler.

 

Teks laporan di atas adalah bagian pernyataan umum atau ...

 

A. deskripsi

B. definisi

C. klasifikasi

D. sebab-akibat

E. contoh

 

6. Para pengamat politik mengelompokkan haluan politik di Indonesia menjadi dua, yaitu nasionalis dan religius.

 

 Kata yang maknanya tidak sama dengan mengelompokkan adalah...

 

A. menggolongkan

B. menjeniskan

C. memilah

D. memisahkan

E. mengklasifikasikan

 

7. Harga beras di pasaran naik. Sementara, harga gabah turun. 

      naik – turun adalah antonim. 

     Tentukan pasangan kata di bawah ini yang berantonim!

 

A. Khusus-spesial

B. kotak-persegi 

C. sopan-pemarah

D. kaya-yatim 

E. bergerak-berhenti 

 

8. Bacalah paragraf di bawah ini!

Harimau dapat mencapai tinggi 1, 5 meter, panjang 3, 3 meter, dan berat 300 kiligram. Bulunya berwarna putih dan coklat keemasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.

 

      Teks laporan di atas berbentuk… 

A. definisi 

B. eksposisi 

C. klasifikasi 

D. deskripsi 

E. argumentasi  

 

9. Bacalah paragraf di bawah ini!

Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon berada di alam dalam bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit) dan karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam yang dapat berbentuk kristal murni. Karbon umumnya berada dalam senyawa organic.

Teks laporan di atas berbentuk… 

A. definisi 

B. eksposisi 

C. klasifikasi 

D. deskripsi 

E. argumentasi

 

10. Bacalah wacana berikut dengan saksama!

            Bendungan di Desa Jatirogo ini tidak ada duanya di Indonesia. Tubuh bendungan tersebut dari bantalan karet berisi air. Karena terbuat dari karet, tinggi permukaannya bisa diatur secara fleksibel. Bila terjadi banjir, bantalan karet itu dikempiskan. Dan air bah lancar mengalir ke laut. Sebaliknya, bila volume air sungai mengecil, tubuh bendungan diisi penuh, sehingga tingginya mencapai 3 m. Sungai terbendung dan airnya dimanfaatkan sebagai air minum dan irigasi. Pada saat yang sama, air pasang dari laut akan terhambat dan tak mencemari sungai yang menjadi sumber utama air tawar masyarakat di sekitar sungai.

      Simpulan isi wacana di atas adalah…

A. Bendungan dari bantalan karet dapat membendung sungai.

B. Bendungan dari bantalan karet sangat bermanfaat.

C. Bendungan dari bantalan karet dapat mengalirkan air.

D. Pemanfaatan air melalui bendungan bantalan karet.

E. Bendungan bantalan karet dapat diisi dengan air.

 

11. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

 Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53, 01 juta ton gabah kering giling atau turun dua persen dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya penurunan luas panen padi sawah akibat bencana banjir dan kekeringan, serta pergeseran waktu tanam pada empat bulan pertama di tahun 2005.

Gagasan utama paragraf di atas adalah…

A. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan menurun.

B. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53, 01 juta ton gabah kering atau turun dua persen dari sebelumnya.

C. Adanya penyebab turunnya produksi padi, yaitu banjir dan kekeringan.

D. Produksi padi tahun 2005 lebih jelek dibandingkan tahun sebelumnya.

E. Produksi padi tahun 2005 turun akibat banjir, kekeringan, dan pergeseran waktu tanam.

 

12. Cermatilah paragraf berikut ini! 

Buah nangka itu berwana merah tua. Bentuknya bulat lonjong seperti jantung pisang berukuran kecil. Agak ke ujung, wana kulit buah ... . Warna daging buah ada yang putih dan ada pula yang merah. Daging buah ... dan berbiji kecil-kecil, berwana hitam. Rasa buahnya ... dan manis.      

Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi kutipan teks laporan hasil observasi tersebut....  

A. sedikit hijau, amat lembut, lezat benar

B. sedikit hijau, cukup lembut, sangat lezat 

C. hijau muda, sangat lembut, sangat lezat

D. sedikit hijau, cukup lembut, sangat lezat

E. hijau muda, sangat lembut, sedikit lezat

 

Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 13 s.d.14 !

(1)        Manusia memiliki tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. (2) Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. (3) Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh. (4) Darah pada pembuluh darah arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. (5) Pembuluh darah vena adalah merupakan pembuluh darah yang sempit. ...

 

13.       Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat ....

 

            A. 1                                                         D. 4

            B. 2                                                         E. 5

            C. 3 

 

14. Kalimat ke-2 dalam kutipan di atas merupakan kalimat ...

 

     A. Definisi

 

     B. Deskripsi

 

     C. Kompleks

 

     D. Imperatif

 

          E. Klasifikasi 

 

15. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks di atas adalah...

  A. Setiap manusia memiliki pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.

  B. Pembuluh darah vena berwarna merah cerah karena mengandung oksigen.

  C. Pembuluh darah arteri sangat kecil dan memiliki dinding yang tipis.

  D. Hanya pembuluh darah arteri yang penting karena mengandung oksigen.

  E. Pembuluh darah vena menyalurkan darah ke seluruh tubuh.

 

(1)        Manusia memiliki tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan capiler. (2) Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. (3) Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh. (4) Darah pada pembuluh darah arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. (5) Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang sempit. ...

16.       Penulisan kata yang salah terdapat dalam kalimat ... .

            A.        1                                                         D.     4

            B.        2                                                         E.      5

            C.        3 

 

Berikut ini adalah data-data yang dapat digunakan untuk menyusun laporan hasil observasi tentang komodo:

 

(1)   Komodo, binatang melata yang hidup di semak-semak.

 

(2)   Komodo memiliki panjang kurang lebih 3 meter dan berat 166 kg.

 

(3)   Gambar komodo banyak dipajang di jalan-jalan.

 

(4)   Hampir semua bagian gigi komodo tertutup oleh gusi.

 

(5)   Komodo hewan yang perlu dilindungi.

 

17. Data yang sesuai untuk menuliskan ciri fisik komodo dalam suatu teks laporan hasil observasi adalah data nomor ...

 

       A. (1), (2), (3)

 

       B. (1), (2), (4)

 

       C. (2), (3), (4)

 

       D. (2), (4), (5)

 

       E.  (3), (4), (5) 

 

 

18. (1)  Oleh karena itu, harimau saat ini termasuk binatang yang dilindungi pemerintah agar  

 

      tidak punah.

 

(2) Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk 

 

  berburu mangsa.

 

(3)  Populasi harimau cenderung menurun karena sering diburu manusia

 

(4)  Wilayahnya dapat mencapai kawasan pedesaan. 

Susunan kalimat yang tepat untuk menuliskan laporan hasil observasi tentang harimau adalah ....

 

            A.        (2) – (3) – (4) – (1)

            B.        (2) – (4) – (1) – (3)

            C.        (2) -  (1) – (4) – (3)

            D.        (2) – (1) – (3) – (4)

            E.         (2) – (4) – (3) – (1) 

 

19. Tanaman kangkung memerlukan air yang cukup. Kadang-kadang tanaman itu ditanam di sawah, di kolam, dan di kali yang arus airnya tidak deras. Di sela-sela tanaman kangkung, hidup juga ikan. Ikan tidak bisa hidup tanpa air yang cukup karena binatang ini hidupnya tergantung pada air. Tanaman di kolam akan tumbuh subur bila disertai ikan.

 

Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat bercetak miring dalam kutipan teks laporan tersebut adalah …

 

            A.        Oleh karena itu, kangkung dan ikan harus hidup berdampingan.

            B.        Kangkung dan ikan hidupnya saling bergantung.

            C.        Ikan akan lebih cepat besar bila ditanam berdampingan dengan kangkung.

            D.        Kangkung dan ikan sama-sama sebagai tanaman konsumsi.

            E.         Jadi, kangkung dan ikan sama-sama membutuhkan air dalam hidupnya. 

 

Bacalah kutipan laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 20 s.d. 22!

(1) Dalam upaya pencegahan pencemaran udara, hutan mampu menangkal polutan gas ataupun butiran padat. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume udara yang mengandung polusi gas zon sebesar 150 ppm gas ternyata 99% terserap oleh tegukan hutan dalam waktu delapan jam. (3) Komplek industri yang mengeluarkan polutan belerang dioksida di Uni Rusia ternyata berkurang dengan adanya jalur vegetasi kayu selebar 500 m yang mengelilingi kawasan industri tersebut. (4) Tumbuhan berkayu ataupun pohon memang diandalkan dalam penyelamatan keadaan lingkungan seperti tanah, air, dan udara walaupun peran pohon tersebut sebatas pada lingkungan, yang belum akut. (5) Pohon memang tidak akan mampu menetralisasi polusi, terutama pada kawasan industri besar. 

 

20. Aspek yang dilaporkan pada kutipan laporan hasil observasi tersebut adalah ….

 

A. pencegahan pencemaran hutan

 

B. kemampuan hutan menangkal polutan gas

 

C. polutan gas dalam udara

 

D. populasi gas ozon

 

E. upaya pencegahan pencemaran udara

 

21. Ringkasan informasi dari teks laporan hasil observasi di atas adalah

 

     A. Pencemaran hutan dapat diatasi dengan reboisasi

 

     B. Hutan mampu menangkal polutan gas ataupun butiran padat.          

 

     C. Pencemaran udara harus dicegah dengan penanaman hutan kembali

 

     D. Pohon tidak bisa menetralisasi polusi di kawasan industri

 

     E. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume udara yang mengandung polusi gas zon  sebesar 150 ppm gas ternyata 99% terserap oleh tegukan hutan dalam waktu delapan jam. 

 

Kupu-kupu digolongkan juga sebagai serangga holometabolous, yaitu serangga yang mengalami proses metamorfosis. Sebelum menjadi indah dengan sayap-sayapnya yang menarik, hewan ini terlebih dulu mengalami beberapa fase dalam perkembangannya. Siklus hidupnya bermula dari telur, larva, pupa, dan barulah berubah menjadi Kupu-kupu dewasa.

 

22.       Klasifikasi umum dalam teks laporan hasil observasi di atas menggunakan kalimat ….

            A. klasifikasi   B.   definitif    C.    tunggal    D.  imperatif    E.  deskriptif  

 

23. Bacalah teks Berikut.

Aneka macam tanaman buah-buahan mulai dari jeruk, belimbing, mangga, durian, dan jambu, berjejer rapi. Juga ada koleksi bonsai dan selada hias. Di atas areal daun-daun pohon kelapa tampak melambai-lambai. Di pojoknya terlihat pohon setinggi setengah meter. Buahnya berbentuk bulat dengan warna keemasan. Meski hanya ditempatkan di atas sebuah pot berukuran sedang, pohon ini tampak mencolok. “Ini terong hias,” Teguh Suprijanto, pengelola wisata argo menerangkan.

 

Yang digambarkan dalam paragraf tersbut adalah…

 

A. keadaan di perkebunan

B. keadaan di sebuah taman wisata

C. suasana di pagi hari

D. suasana di pedesaan

E.  kehidupan masyarakat petani

 

Paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 24 dan 25

Bacalah dengan seksama.

Objek wisata alam di Bantul membuat pengunjungnya berdecak kagum. Demikian pula dengan wisata alam buatan dan tempat-tempat bersejarah di kabupaten Bantul memiliki daya tarik bagi wisatawan. Pemandangan alam dan perbukitan yang menawan dengan bentangan pantai selatan yang berselimut mitos kecantikan Gusti Kanjeng Ratu Kidul adalah pesona tersendiri yang membuat wisatawan selalu berduyun-duyun datang ke wilayah selatan Bantul. Wisata alam Pantai Selatan masih menjadi tujuan kunjungan wisatawan di daerah itu.  

 

24.       Kalimat simpulan dalam paragraf tersebut adalah…

A.        Objek wisata bersejarah di Bantul menarik bagi wisatawan.

B.        Wisatawan banyak berkunjung ke tempat bersejarah di Bantul.

C.        Bantul memiliki mitos kecantikan Gusti Kanjeng Ratu Kidul.

D.        Kabupaten Bantul memiliki objek wisata alam yang menarik.

E.         Wisatawan banyak yang datang ke Pantai Selatan untuk berwisata.

 

25.       Tujuan penulis dalam paragraf tersebut adalah…

A.        mengimbau agar masyarakat melestarikan berbagai objek wisata di Bantul

B.        menginformasikan banyaknya objek wisata yang dikunjungi wisatawan mancanegara

C.        memberitahukan bahwa di kabupaten Bantul banyak objek wisata yang menarik 

D.        memastikan bahwa wisatawan yang ada di Kabupaten Bantul sangat banyak

E.         memperlihatkan keindahan Pantai Selatan yang disukai banyak masyarakat

 

Bacalah teks berikut dengan saksama!

       Pada jam-jam berangkat kerja kira-kira pukul 07.00 Jalan Yos Sudarso, Depok penuh sesak dengan kendaraan. Hari ini pukul 16.00, saat pulang kerja, aku terjebak macet di jalan tersebut. Aku coba lagi di waktu yang sama, tetapi di hari kerja yang berbeda, hasilnya tetap sama. Namun, anehnya sepanjang hari Minggu, arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Depok tersebut terlihat lancar.

 

26. Kesimpulan yang sesuai dengan paragaf di atas adalah …

A. Kecuali hari libur, Jalan Yos Sudarso, Depok selalu macet pada jam berangkat dan pulang kerja.

B. Hanya pada hari Minggu saja arus lalu lintas lancar, sedangkan sepanjang waktu hari lainnya Jalan Yos Sudarso, Depok selalu macet.

C.Tiada hari tanpa macet di Jalan Yos Sudarso, Depok, termasuk hari besar nasional.

D.  Hanya pada jam tertentu saja Jalan Yos Sudarso, Depok, mengalami kemacetan, begitu juga hari libur.

E. Selama sepekan penuh, pada jam kerja, Jalan Yos Sudarso selalu dipenuhi kendaraan, kecuali pukul 08.00. 

 

27. Bacalah paragraf di bawah ini!

Beberapa waktu lalu terjadi kebakaran di perumahan dekat lingkungan sekolahku. Terjadinya malam hari, pada saat orang-orang sedang lelap tertidur. Aku mengetahui berita itu melalui Berita Pagi di televisi. Ketika itu aku tengah bersiap-siap ke sekolah. Aku sangat terkejut. Di daerah itu, banyak rumah temanku. Dalam hati aku berharap, tidak ada temanku yang terkena musibah itu.

 

      Cuplikan di atas merupakan laporan pengamatan karena….

A.        Menyajikan tema, tokoh, alur

B.        Menyatakan fakta-fakta langsung

C.        Mengungka tokoh, latar, rangkaian peristiwa

D.        Memadukan rangkaian peristiwa dan tokoh

E.         Mengemukakan sejumlah fakta dan diperoleh melalui kegiatan pengamatan

 

Bacalah dengan saksama teks berikut ini! (untuk soal nomor 28-29)

        Prestasi belajar peserta didik yang mendapat perhatian dari orang tua lebih baik dibandingakan dengan prestasi peserta didik yang kurang mendapat perhatian dari orang tua. Peranan perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga yang penting adalah memberikan pengalaman pertama pada masa anak-anak. Hal ini dikarenakan pengalaman pertama merupakan faktor penting dealam perkembangan pribadi dan menjamin kehidupan emosional anak. Peserta didik yang mendapat perhatian baik dari orang tuanya mendapat prestasi belajar lebih baik dibandingkan peserta didik yang kurang mendapat perhatian dengan baik dari orang tua. Sumber:http://networkedblogs.com

 

28. Bagian definisi umum pada kutipan laopran observasi di atas adalah ….

 

A.   kalimat pertama

 

B.   kalimat ketiga

 

C.   kalimat keempat

 

D.   kalimat kedua

 

E.    semua kalimat

 

29. Bagian deskripsi pada kutipan laporan observasi di atas adalah….

A. kalimat pertama

B. kalimat kedua

C. kalimat ketiga

D. kalimat keempat

E. kalimat kelima

 

30.       Cermatilah penggalan laporan berikut!

       Setelah diadakan survei ke suatu daerah pegunungan ternyata diperoleh suatu data tentang kesehatan masyarakat di sana. Masyarakat yang mengalami penyakit gondok 55%, kataraks 20%, reumatik 10%, batuk 2%, dan asma 7%. 

Simpulan yang tepat sesuai dengan penggalan laporan tersebut adalah ….

A. Tak dapat disangkal lagi, masyarakat di daerah pegunungan sangat terbelakang dan tidak sehat.

B. Patutlah di daerah pegunungan masyarakat mendapat bantuan terutama bantuan medis.

C. Masyarakat di daerah pegunungan sebagian besar menderita penyakit gondok.

D. Pada umumnya masyarakat di daerah pegunungan mengalami penyakit gondok.

E. Masyarakat di daerah pegunungan sangat rentan terhadap penyakit gondok.

 

Teks laporan hasil observasi berikut ini, merupakan acuan menjawab soal nomor  31 s.d 37

 

MAKHLUK DI BUMI INI

 

Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.

 

Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut. Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.

 

Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokkan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi hidup. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuh-tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis tidak.

 

Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata bertulang belakang meliputi burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak bertulang belakang meliputi ubur-ubur, kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu mamalia, burung, amfibia, reptilia, dan ikan.

 

Diadaptasi dari Learning English through General Science, 1984: 29)

 

31.  Teks di atas merupakan teks laporan hasil observasi karena struktur dalam teks tersebut tersusun dengan memaparkan . . .

 

A.   aspek yang dilaporkan dengan sebuah pernyataan lalu diikuti oleh pengklasifikasian benda.

 

B.   pernyataan umum atau klasifikasi kemudian diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan.

 

C.   pengelompokkan benda menurut penulis laludituangkan dalam klasifikasi yang mendukung.

 

D.   benda-benda yang diklasifikasikan umum lalu diikuti oleh benda-benda yang tidak umum.

 

E.    pengklasifikasian secara ilmiah dan logis kemudian dilaporkan sesuai aspek penelitiannya.

 

32.  Objek dalam penelitian tersebut adalah . . .

 

A.   benda-benda di dunia

 

B.   makhluk hidup di dunia.

 

C.   beragamnya jenis hewan

 

D.   bentuk tumbuhan di dunia

 

E.    persebaran flora dan fauna

 

33.  Dalam paragraf ke-2 kalimat pertama teks di atas terdapat kata ‘diklasifikasi’. Di bawah ini merupakan sinonim kata tersebut, yaitu . . . .

 

A.   disebutkan

 

B.   dipisahkan

 

C.   digolongkan

 

D.   disusun

 

E.    dibagi

 

34.  Pada paragraf ke-3 kalimat ketiga, terdapat kata ‘bergerak’. Berikut ini merupakan antonim kata tersebut adalah . . .

 

A.   pasif

 

B.   statis

 

C.   elastis

 

D.   dinamis

 

E.    fluktuatif

 

35.  Konjungsi berikut ini dapat ditemukan pada paragraf di atas, yaitu . . .

 

A.   yang, dari, dalam, dan oleh karena itu

 

B.   seperti, menjadi, selain itu, dan tetapi

 

C.   yang, juga, namun, dan sementara itu

 

D.   adalah, karena, selain itu, dan namun

 

E.    disebut, juga, tetapi, dan sedangkan

 

36.  Di bawah ini merupakan kalimat kompleks yang terdapat dalam teks di atas . . .

 

A.   Benda hidup juga membutuhkan makanan.

 

B.   Kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.

 

C.   Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.

 

D.   Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

 

E.    Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.

 

37.  Contoh kalimat definisi yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah . . . .

 

A.   Benda mati adalah kaca, air, plastik, baja, dan oksigen.

 

B.   Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang belakang

 

C.   Kera, tumbuh-tumbuhan, dan bunga adalah benda hidup.

 

D.   Vertebrata adalah manusia, burung, anjing, katak,  dan lain-lain.

 

E.    Tumbuhan berbunga  adalah mawar, jagung, dan tanaman buah.

 

38.  Bacalah paragraf berikut ini!        

Pelikan adalah burung yang terkenal dengan paruhnya yang memiliki kantung. Paruhnya yang meruncing panjangnya bisa lebih dari 30 cm. Paruh sebelah atas memiliki ujung yang bengkok membentuk kait. Pada paruh bagian bawah sampai tenggorokan terdapat kantung berupa kulit elastis, yang digunakan untuk menangkap ikan. Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat selaput yang memudahkannya berenang. Panjang tubuh pelikan mencapai 1,5 m. Bentangan sayapnya antara 1,8 m sampai 2,7 m tergantung spesiesnya. 

Aspek yang dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi di atas adalah ... .

A.        tempat hidup burung pelikan

B.        cara berkembang biak burung pelikan

C.        perilaku burung pelikan

D.        penangkaran burung pelikan

E.         Ciri-ciri pelican 

 

 

 

 

Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 39 dan 40!

 

(1)        Kupu-kupu adalah serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera (serangga bersayap sisik). (2) Kupu-kupu umumnya melakukan aktivitasnya di waktu siang (diurnal). (3) Mereka umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). (4) Sedangkan pada malam hari kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya di ranting pohon. (5) Kupu-kupu memiliki warna sayap yang bervariasi dan indah sehingga banyak diburu orang untuk koleksi.

 

39.       Kalimat definisi dalam kutipan teks laporan hasil observasi di atas berada pada... .

            A.        kalimat ke-1

            B.        kalimat ke-2

            C.        kalimat ke-3

            D.        kalimat ke-4

            E.         kalimat ke-5 

 

40.       Yang termasuk kalimat simpleks dalam kutipan teks di atas adalah kalimat nomor ... .

            A.        1, 2, 3

            B.        2, 4, 5  

            C.        3, 4, 5

            D.        1, 2, 5

            E.         2, 3, 5

 

 

Pelajaran Bahasa Indonesia Bab 3

5 Keistimewaan Umat Muslim

  5 Keistimewaan Umat Muslim oleh Muh. Hasyim Pada hakikatnya Allah swt menguji keimanan itu sendiri kepada setiap orang muslim agar mereka ...