KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas perlindungan-Nya
sehingga proposal permohonan dana kegiatan Musda Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Belu dapat diselesaikan dengan baik.
Musda: Pimpinan Daerah Muhammadiyah
merupakan kegiatan organisasi keagamaan yang dilakukan setiap lima tahun di
tingkat kabupaten di seluruh Indonesia.
Muswil: Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di
tingkat propinsi. Mukhtamar: Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sedangkan di bawah
Pimpinan daerah ada pimpinan cabang dan pimpinan ranting.
Musda: Pimpinan Daerah Muhammadiyah Belu, tahun ini, akan dilaksanakan
dengan tema “: PENEGUHAN JATI DIRI KADER DALAM MENGGELORAKAN DA’WAH AMAR MA’RUF
NAHI MUNGKAR” Melaui Musda tersebut, diharapkan
memilih kader yang teguh dalam pendirian untuk menggelorakan da,wah amar ma,ruf nahi mungkar sesuai tujuan
pendirian organisasi ini oleh para pendirinya. Dengan demikian, kader-kader terpilih
dapat melaksanakan tugas perserikatan dengan baik dan dapat bekerjasama dengan
semua pihak untuk kemaslahatan Indonesia umumnya dan Belu khususnya.
Team Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………….
i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………..
ii
PENDAHULUAN
1.
LatarBelakang…………………………………………………………………………………………
1
2.
Visi dan Misi …..…………………………………………………………………………………… 2
3.
Saran ………………………………………………………………………………………………….. 4
RENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN
1.
Jenis Program, Tujuan, Kegiatan
……………………………………………………………. 5
2.
Rencana Anggaran ……………………………………………………………………………… 7
3.
Jadwal Kegiatan ………………………………………………………………………………….. 10
PENUTUP
1.
Kesimpulan …………………………………………………………………………………………. 11
2.
Saran …………………………………………………………………………………………………… 12
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Muhammadiyah Daerah Belu
berada di Kabupaten Belu memiliki daerah kerja meliputi Atambua dan sekitarnya,
Kakuluk Mesak, Tasbar, dan Malaka Tengah.
Perserikatan Muhammadiyah
di Nusa Tenggara Timur diperkenalkan dan dirintis para pedagang/saudagar dari
Makassar sekitar tahun 1935 (Bukti awal Masjid Mujahidin di desa Geliting
dengan Mimbar berlogo Muhammadiyah tahun 1937 dan adanya kampung Makassar di
Bandar (palabuhan lama) Geliting - Maumere . Bandar atau pelabuhan laut itu
sekarang telah dipindah key Maumere, jarak sekitar 9 km dari Geliting. Setelah
masa kemerdekaan perkembangan Muhammadiyah di kota Kupang, Waingapu, Ende dan
kota kebupaten lain di NTT dibawa oleh Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan
oleh pemerintah sejak akhir tahun 50-an dan berlangsung hingga saat ini. Untuk
daerah Belu Muhammadiyah masuk baru pada tahun 90-an bersamaan dengan
ditetapkan berdirinya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTT pada tahun 1986. Oleh
karena itu, tidak mengherankan kalau sebagian pimpinan/aktifis Muhammadiyah
adalah PNS.
Secara umum diakui bahwa Muhammadiyah
memiliki sumber daya kader yang selama ini dikenal cukup potensial. Masyarakat
mengenal orang Muhammadiyah sebagai sosok santri terpelajar, berpikiran modern,
gemar beramal, terpercaya dan memiliki kemampuan serta keahlian yang baik.
Akhir-akhir ini mulai dirasakan spirit
bermuhammadiyah kader ada
indikasi berkurang, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Untuk kepentingan itu semua, maka perlu
dilakukan peninjauan kembali tentang aturan-aturan yang selama ini telah digunakan,
baik tentang hubunganperserikatan dengan amal usaha, kebijakan pimpinan, arah
dan system pengkaderan, dan sebagainya.
2.
Visi dan Misi
a.
Visi
Tertatanya
managemen organisasi dan jaringan agar mampu dan efektif untuk menjadi gerakan
Islam yang maju, professional dan modern serta meletakkan landasan yang kokoh
bagi peningkatan kualitas perserikatan dan amal usaha
b.
Misi
-
Menegakkan keyakinan tauhid yang
murni
-
Menyebarluaskan ajaran Islam yang
bersumber kepada Al-Qur’an dan As- Sunnah
-
Mewujudkan amal Islam dalam kehidupan
pribadi, keluarga dan masyarakat
3.
Sasaran: Sasaran dalam kegiatan tersebut adalah:
1)
Terlaksananya nilai ajaran Islam yang
bersumber pada Al-Qur’an;
2)
Terevitalisasinya sistem gerakan yang
terpadu dan teratur serta dilandasi keikhlasan dan komitmen yang kuat;
3)
Terumuskan dan tersosialisasikan
serta terlaksananya ideologi, visi dan misi gerakan .
PROGRAN DAN RENCANA KEGIATAN
1.
Program –Tujuan - Kegiatan
PROGRAM
|
TUJUAN
|
KEGIATAN
|
MUSDA
|
1)
Laporan Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Belu;
2)
Sidang Pleno;
3)
Sidang Pemilihan.
|
Sidang
Pleno
1.
Menanggapi laporan pimpinan Daerah
2.
Merumuskan program kerja 5 tahunan
3.
Memilih pimpinan daerah muhammadiyah
|
2.
Rencana Anggaran
NO.
|
JENIS PENGELUARAN
(Konsumsi, Bahan, Transportasi, DLL)
|
JUMLAH PENGELUARAN
|
KETERANGAN
|
HONORARIUM
|
01
|
Penceramah
1 orang
|
Rp
|
500.000
|
|
JUMLAH
|
Rp
|
500.000
|
|
BAHAN
|
02
|
ATK
|
Rp
|
800.000
|
|
03
|
50 paket alat tulis
|
Rp
|
200.000
|
|
04
|
20 bendera besar kecil
|
Rp
|
600.000
|
|
05
|
Spanduk 2 lembar
|
Rp
|
300.000
|
|
06
|
Kartu pengenal panitia dan peserta 60 orang
|
Rp
|
300.000
|
|
JUMLAH
|
Rp
|
2.200.000
|
|
TRANSPORTASI
|
07
|
Peserta:
50 orang x@50.000
|
Rp
|
2.500.000
|
|
JUMLAH
|
Rp
|
2.500.000
|
|
LAIN-LAIN
|
08
|
Konsumsi:
2 x 75 x Rp 7.500 snack dan makan:150 porsi x@Rp. 15.000)
|
Rp
|
1.125.000 +
2.250.000=3.375.000
|
|
09
|
Sewa Gedung (tempat sidang: Nusantara 2)
|
Rp
|
1.000.000
|
|
10
|
Dokumentasi dan pelaporan
|
Rp
|
100.000
|
|
11
|
Biaya tak terduga
|
Rp
|
100.000
|
|
JUMLAH
|
Rp
|
4.575.000
|
|
JUMLAH PENGELUARAN SELURUHNYA
|
Rp
|
9.775.000
|
|
3.
Jadwal Kegiatan
Hari /Tanggal
|
Jam
|
Acara
|
Narasumber
|
Rabu 27 Juli 2011
|
07.30-08.00
|
Registrasi peserta musyawarah pimpinan
|
OC
|
08.00-10.00
|
1. pembukaan
|
MC
|
2. Pembacaan Qalam
Ilahi
|
Petugas
|
3. Lagu Indonesia Raya
dan Mars Muhammadiyah
|
Petugas
|
4. Laporan Panitia
Pelaksana
|
Panlak
|
5. Pidato Iftitah Ketua
PDM Belu
|
Kaliman B. L
|
6. Sambutan Bupati Belu
|
Bupati Belu
|
7. Sambutan PWM
sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Pimpinan dengan resmi
|
Ketua PWM
|
8. Penutup
|
MC
|
9. Ramah Tamah
|
OC
|
10.00-1145
|
1. Pleno: pengesahan calon anggota dan
tatib pemilihan anggota PDM masa bakti 2011/2016
|
PDM Panitia Pemilihan
|
2. Pleno I Laporan PDM Belu
|
Kaliman B. L
|
4.
Pleno II Jawaban PDM atas tanggapan PCM daerah
|
Kaliman B. L
|
11.45-13.00
|
ishoma
|
OC
|
13.00-15.00
|
Pleno III Pembagian sidang komisi
a. Umum
b. Program
c. rekomendasi
|
Panlak
|
15.00-15.45
|
ishoma
|
OC
|
15.45-17.30
|
1. Pleno IV Pengesahan Hasil Sidang Komisi
|
PDM
|
2.Pleno V Pemilihan anggota PDM Belu masa jabatan
2011/2016
|
PDM Panitia Pemilihan
|
Sidang anggota PDM Belu
terpilih
-pemilihan calon ketua
-penetapan anggota tanwir
|
PDM Panitia Pemilihan
|
3.Pleno VI Pengumuman hasil pemilihan calon ketua
dan anggota tanwir
|
PDM Panitia Pemilihan
|
17.30-18.30
|
ishoma
|
OC
|
19.30-selesai
|
Penutupan MUSDA
1. Pembacaan Qalam
Ilahi
2. Lagu Indonesia Raya
dan Mars Muhammadiyah
3. Laporan Panitia
Pelaksana
4. Pidato penutupan
calon Ketua PDM Belu terpilih
5. Sambutan PWM
sekaligus menutup musda dengan resmi
6. penutup
|
OC
|
PENUTUP
Kesimpulan
1.
Block Grant yang sedang diajukan ini merupakan
sebuah dukungan dan stimulus yang sangat berarti bagi revitalisasi organisasi keagamaan
di Belu
2.
Semua program dapat terlaksana dengan
baik karena adanya partisipasi dari peserta dan panitia.
3.
Adanya peningkatan pemahaman
berorganisasi kader dalam bermuhammadiyah.
4.
Terciptanya akhlak mulia di kalangan
kader.
5.
Secara perlahan pemahaman berorganisasi
kader dapat tercapai dengan baik
Saran
1.
Bagi Para peserta, agar dapat
memanfaatkan bantuan dana stimulus Block Grant ini dengan sebaik-baiknya untuk
menghasilkan kader yang berkualitas.
2.
Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten
Belu, agar dapat mendukung kegiatan MUSDA dengan mengalokasikan dana pendamping