TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH
oleh Muh. Hasyim
A. Kompetensi Inti
- KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
- KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
- KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Idnikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator |
3.3 Mengidentifikasi
informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis |
· Mengidentifikasi struktur teks cerita
sejarah · Mengidentifikasi isi teks cerita
sejarah · Mengidentifikasi nilai-nilai cerita
(novel) sejarah · Mengidentifikasi kebahasaan teks
cerita sejarah |
4.3 Mengonstruksi
nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi |
· Mendata struktur (orientasi,
rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi),
nilai-nilai, hal-hal yang menarikdalam cerita (novel) sejarah. · Menyusun kembali nilai-nilai dari cerita
(novel) sejarah ke dalam teks eksplanasi · Mempresentasikan, menanggapi,
merevisi teks eksplanasi yang disusun |
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks cerita sejarah, mengidentifikasi isi teks cerita sejarah, mengidentifikasi nilai-nilai cerita (novel) sejarah, mengidentifikasi kebahasaan teks cerita sejarah mendata struktur (orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi), nilai-nilai, hal-hal yang menarik dalam cerita (novel) sejarah, menyusun kembali nilai-nilai dari cerita (novel) sejarah ke dalam teks eksplanasi mempresentasikan, menanggapi, merevisi teks eksplanasi yang disusun
D. Materi Pembelajaran
Teks cerita (novel)
sejarah
· struktur teks cerita
sejarah
· isi teks cerita
sejarah
· nilai-nilai cerita
(novel) sejarah
· kebahasaan teks cerita
sejarah
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
· Worksheet atau lembar
kerja (siswa)
· Lembar penilaian
· LCD Proyektor
Alat/Bahan :
· Penggaris, spidol,
papan tulis
· Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
· Suherli, dkk. 2017. Buku
Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
· Suherli, dkk. Buku Guru
Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
· Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
Atambua, Juli 2020/2021
Mengetahui
Catatan Kepala Sekolah
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
RINGKASAN MATERI
Pengertian Teks Cerita Sejarah
Struktur Isi Teks Cerita Sejarah
- Judul; Merupakan kata kunci yang mewakili keseluruhan isi cerita, pada teks cerita sejarah judul dapat berupa nama tempat, benda peristiwa dan lain sebagainya, biasanya di awali dengan kata asal mula, asal usul, sejarah dan kata lainnya yang mendukung bahwa isi cerita mengandung nilai keseharahan.
- Pendahuluan atau orientasi; Pendahuluan atau orientasi adalah pembuka atau pengantar pembicaraan sehingga pembaca tidak langsung dibawa pada inti cerita yang dibahas. Pendahuluan bisa kita isi dengan pengenalan awal peristiwa sejarah. Pendahuluan bisa bersifat opsional, artinya boleh tidak dilibatkan didalam teks.
- Rekaman peristiwa; Ini adalah bagian dari teks yang merupakan inti dari teks cerita sejarah. Pada bagian rekaman peristiwa sejarah ini diuraikan secara lengkap dari mulai awal sampai akhir secara kronologis.
- Penutup atau reorientasi; Berisi cerita akhir atau kesimpulan dari paparan yang diceritakan sebelumnya, pada umumnya berupa akibat atau konsekuensi dari rangkaian peristiwa sebelumnya, seperti misalnya kekalahan, kemenangan atau kematian dan bisa juga berisi komentar penulis atau evaluasi dari peristiwa.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
- Konjungsi temporal yang menghubungkan dua hal sederajat misalnya apabla, bilamana, demi, hingga ketika, sejak, selama, semenjak sementara, tatkala, waktu, setelah, sesudah dan sebagainya.
- Konjungsi temporal yang menghubungkan dua buah kalimat yang sederajat, yang termasuk kedalam konjungsi temporal ini diantaranya adalah setelahnya dan sesudahnya.
- Nomina modifikatif misalnya dua botol, ruang makan dan lain sebagainya.
- Nomina kordinatif (kata benda saling menerangkan), misalnya sandang pangan, lahir batin, hak dan kewajiban, sarana dan prasarana, adil dan makmur dan lain sebagainya.
- Nomina apositif, sebagai keterangan yang diselipkan atau ditambahkan, misalnya pergi berlibur ke garut, teman sekamarku, Aulia dan lain sebagainya.
- Sufiks atau akhiran, seperti misalnya akhiran an, at, si, isme, is or dan tas, sebagai contoh misalnya aku sangat menyukai manisan yang dibuat istriku, atau Dia adalah seorang komikus terkenal di dunia dan lain sebagainya.
- Prefiks atau awalan, misalnya seperti pe, se, ke, seperti misalnya saya sekantor dengan dia, atau pedagang itu sangat jujur
- Konfiks atau gabungan awalan dan akhiran, seperi misalnya ke-an, pe-an dan per-an, misalnya kalimat yang mengandung kata seperti pengaturan, pertunjukan atau kekayaan dan lain sebagainya.
- Infiks atau sisipan, seperti misalnya el dan er, seperti misalnya kalimat yang mengandung kata seperti gelembung, seruling, telunjuk dan lain sebagainya.
Kaidah teks cerita sejarah
- Pronomina (kata ganti), merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
- Frasa adverbial, meupakan kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
- Verba material, merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukan aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa, misalnya membaca, menulis, dan menyapu.
- Konjungsi Temporal (kata sambung waktu), berguna untuk menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan, teks cerita sejarah banya memanfaatkan konjungsi (kata penghubung) temporal.
Jenis Isi teks cerita sejarah
- Novel
- Cerpen
- Legenda
- Biografi
- Autobiografi
- Cerita perjalanan
- Catatan sejarah.
Contoh teks cerita sejarah
SEJARAH TERBENTUKNYA PULAU SAMOSIR DANAU TOBA
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pria bernama Toba. Ia bekerja sebagai petani untuk menghidupi dirinya. Toba tinggal di lembah yang subur di bagian utara Sumatera. Ia juga suka memancing di sungai setelah Ia bertani di lading. Pada suatu hari, Ia pergi ke sungai untuk memancing. Tetapi tidak seperti biasanya, Toba menunggu sangat lama ikan yang menyambar pancingannya itu sehingga Ia ingin segera pergi dari sungai. Ketika Toba ingin pergi pulang ke rumah, tiba-tiba ada seekor ikan yang menyambar pancingannya itu. Seketika senanglah hati Toba karena ikan yang menyambar pancingannya itu merupakan seekor ikan yang sangat besar dan langsunglah Ia membawa ikan itu pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, Toba ingin memasak ikan itu untuk dimakan, tetapi waktu Ia mengambil ikan di ember, ikan itu sudah hilang. Toba sangat bingung dengan apa yang terjadi, masuklah Ia ke kamar dan Toba melihat seorang wanita yang sangat cantik. Toba sampai terpesona melihat kecantikan wanita itu, sehingga Ia melamar wanita itu. Pada saat melamar, Toba diberi satu syarat yang tidak boleh dilanggar yaitu tidak boleh menceritakan asal-usul wanita tersebut. Setelah setahun pasangan suami istri tersebut dikaruniai seorang anak, anak itu bernama Samosir. Anak itu mempunyai sifat yang buruk karena terlalu dimanjakan oleh orang tuanya. Pada suatu saat, Samosir disuruh oleh ibunya untuk mengantarkan makanan ayahnya ke ladang. Tetapi, anak itu malah memakan makanan ayahnya, sehingga pada saat Samosir memberikan makanan kepada ayahnya hanya tinggal sisanya saja. Karena ayahnya sedang dalam kondisi hati yang tidak baik, marahlah Ia kepada anaknya itu dengan berkata dasar anak keturunan ikan!" Perkataan itu membuat Samosir menangis. Ia langsung pulang ke rumah dan menceritakan semua yang terjadi kepada ibunya. Ibu Samosir sangat sedih mendengar bahwa suaminya telah melanggar janjinya. Wanita itu menuyuruh anaknya pergi ke puncak bukit dan Ia pergi ke sungai dan berubah menjadi ikan. Seketika meluaplah air sungai, lama-lama air yang meluap semakin besar sehingga membentuk sebuah danau yang dikenal sebagai Danau Toba.
Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat di atas:
Nilai Moral
1. Kita harus menepati janji kita.
· Nilai Sosial
1. Kita harus bisa memaafkan orang ketika melakukan kesalahan.
· Nilai Budaya
1. Ketika suatu pasangan saling mencintai bisa membangun sebuah keluarga,
2. Laki-laki bekerja untuk menghidupi keluarganya.
· Nilai Agama
1. Semua kejadian pasti ada hikmahnya.
- Putar video tersebut dan jelaskan rangkuman pelajarannya!
- Carilah jenis teks berita lalu dibaca kemudian analisis isi dan strukturnya sertai dengan penjelasan kebahasaannya! Baca Juga : Tsunami Aceh 2004
- Cobalah perhatikan gambar di awal postingan ini dengan saksama, lalu ceritakan isi dan nilai sejarahnya! Baca juga: Pohon Soekarno Simbol Kekuasaan https://sites.google.com/view/haptim/pelajaran-anak-sekolah
- Kalian tinggal di pulau Timor bukan? Sekarang cobalah ceritakan sejarah terbentuknya pulau Timor ini sertakan juga nilai-nilai yang terdapat didalamnya! perhatikan gambar pulau timor berikut ini!
- Kalian juga tinggal di Belu bukan? Sekarang ceritakan sejarah terbentuknya kabupaten Belu di pulau Timor sertakan juga riwayat singkat para pemimpin (bupati dan wakil bupati) kabupaten Belu hingga saat ini! Perhatikan gambar kabupaten Belu berikut ini!
2. Bacalah teks berikut!
- Hampir 100 kepala negara menghadiri upacara penghormatan resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion FNB, Soweto, Afsel, 10 Desember 2013.
- Dua pemimpin negara yang bermusuhan sejak era Perang Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum.
- Para pemimpin yang selama ini berbeda pendapat, berseberangan, atau bahkan telah bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang sama untuk memberikan penghormatan kepada Mandela.
- Tidak terkecuali Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro.
- orientasi
- pengungkapan peristiwa
- abstraksi
- menuju konflik
- resolusi
- estetis
- sosial
- agama
- budaya
- moral
- sangat kecewa
- sangat muram
- sangat berduka
- sangat sedih
- sangat menderita
- telah
- bekas
- prajurit
- gedung
- yang
- nilai sosial
- nilai budaya
- nilai estetis
- nilai moral
- nilai agama
- mendeskripsikan suasana Kota Bandung
- memaparkan peristiwa Bandung Lautan Api
- berisi pemaparan alur, tokoh, dan latar yang akan disampaikan dalam peristiwa Bandung Lautan Api
- menggambarkan peristiwa sebelum terjadinya peristiwa Bandung Lautan ApiL
- berisi penjelasan berupa tanda-tanda akan munculnya peristiwa Bandung Lautan Api
- zaman kemerdekaan
- masa penjajahan
- era gerilya
- di Yogayakarta
- pagi hari
- Taktik hit and run, ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda.
- Soedirman pejuang yang patut diteladani
- Soedirman memimpin pasukannya bergerilya berjuang keluar masuk hutan naik turun gunung demi memerdekakan.
- Istri Paak Dirman menjual perhiasan untuk modal perjuangan.
- Sakit parah digerogoti TBC dan paru-paru tinggal satu.
Zaman ini diperkirakan berlangsung selama 600.000 tahun silam. Selama kurun waktu tersebut manusia hanya menggunakan alat-alat yang paling dekat dengan lingkungan hidup mereka, seperti kayu, bambu, dan batu. Mereka menggunakan batu yang masih kasar untuk berburu binatang. Batu juga berfungsi sebagai kapak yang digenggam untuk memotong kayu atau membunuh binatang buruan. |
Selatan
berikut ini
dari tulang, batu, dan kayu yang berada di lingkungan sekitarnya
(1) Pada tahun 1873, Belanda mengirim utusan ke Kutaraja yang menuntut agar Aceh takluk kepada Belanda. Sultan Mahmudsyah, pengua sa Aceh, menolak tuntutan itu. (2) Belanda mencetuskan perang dengan mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Kohler.(3) Perlawanan Aceh di Mesjid Raya dapat diatasi Belanda, tetapi Kohler tewas tertembak di depan mesjid. (4) Pasukan Belanda dapat ditahan bahkan dipukul mundur. (5) Serangan pertama Belanda pada tahun 1873 telah mengalami kegagalan. |
Teks 1 Pada tahun 1848 Belanda kembali mengi rimkan pasukannya. Belanda mengancam dan meminta pasukannya yang ditawan untuk dibebas kan. Belanda mengetahui bahwa apabila Gusti Jelantik, patih Kerajaan Buleleng, masih bebas akan selalu terjadi perla wanan. Karena itu ia harus diserahkan kepada Belanda. Ternyata raja-raja Bali tidak segera memenuhi tuntutan itu. Pada bulan Juni 1848 pasukan Belanda didatangkan. Mereka menuju Benteng Jagaraga yang merupakan pusat perlawanan orang Bali. |
Teks 2 Pada tahun 1873, Belanda mengirim utusan ke Kutaraja yang menuntut agar Aceh takluk kepada Belanda. Sultan Mahmudsyah, pengua sa Aceh, menolak tuntutan itu. Belanda mencetuskan perang dengan mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Kohler. Perlawanan Aceh di Mesjid Raya dapat diatasi Belanda, tetapi Kohler tewas tertembak di depan mesjid. Pasukan Belanda dapat ditahan bahkan dipukul mundur. Serangan pertama Belanda pada tahun 1873 telah mengalami kegagalan. |
perjuangan bangsa
bermakna aktivitas
Bagi mereka yang mempelajari sejarah kesusastraan Indonesia, pasti akan menjumpai istilah Angkatan 45. Salah seorang yang tidak dapat dilepaskan dari angkatan itu ialah penyair yang tengah kita bicarakan ini. Dunia sastra Indonesia mencatat namanya karena usahanya memberi corak baru dalam puisi kita. Berbeda dengan sajak-sajak sebelumnya, penyair ini benar-benar memperhitungkan pemakaian kata dan ungkapan dalam ciptaannya. Kata-kata yang dipakai benar-benar merupakan representasi dari pemikiran dan pengendapan pengalaman. Singkat, padat, bermakna, dan tentunya tetap menampilkan keindahan bahasa. |
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA (Belanda) untuk dapat menggunakan Kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. |
Dalam pertempuran ini Muhammad Toha dan Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakjat Indonesia), terjun dalam misi untuk menghancurkan gudang amunisi tersebut. Muhammad Toha berhasil meledakkan gudang tersebut dengan dinamit. Gudang besar itu meledak dan terbakar bersama kedua milisi tersebut di dalamnya. |
Pada tahun 1997 krisis moneter melanda berbagai negara di Asia Tenggara dan Asia Timur seperti di Thailand dan Korea Selatan. Nilai tukar mata uang lokal jatuh terhadap dollarAmerika Serikat. Hal tersebut kemudian melanda Indonesia juga. |
Belanda memusatkan kekuatan untuk merebut Bonjol. Benteng Bonjol dike pung rapat. Pasukan Bonjol masih bertahan sampai tahun 1837. Pada akhirnya benteng Bonjol jatuh setelah pasukan Belanda berhasil mene robos benteng. Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan dibuang ke Cianjur. Kemudian dipindah kan ke Minahasa dan meninggal di sana sebagai tawanan. |
Kaum adat kemudian bergabung dengan kaum padri, (1) di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol. (2) Penyerbuan dimulai pada tahun 1821 terhadap pos-pos (3) pertahanan Belanda di Semawang, Sulit Air, (4) Sipinang, (5) dan tempat-tempat lainnya. |
Hampir sepanjang karirnya, Samaun aktif memperjuangkan pengembangan bidang mikroelektronika dan mendorong pembangunan Bandung Silicon Valley atau Kota Chip. Ketika itu, pada tahun 1991, Samaun aktif dalam persiapan pembangunan industri komponen semikonduktor di Bandung. Laboratorium dan industri itu rencananya akan menempati areal sekitar 20 hektar, mencakup berbagai kegiatan, mulai dari desain sampai pengemasannya. Untuk keperluan itu, telah dipersiapkan juga tenaga ahli yang akan mengembangkan industri tersebut. Namun cita-citanya itu belum terwujud hingga dia meninggal dunia. |
Teks II
1. Perbedaan kedua cuplikan teks di atas adalah
….
A. teks I prosedural kompleks, Teks II eksplanasi kompleks
B. teks I berpola kronologis, teks II berpola kausalitas
C. teks I bertema sejarah, teks II bertema kesehatan
D. teks I menggunakan keterangan cara, teks II menggunakan keterangan waktu
E. teks I menggunakan konjungsi, teks II tidak menggunakan konjungsi