Patriot Memasang Dada
(75 tahun indonesia merdeka)
Karya: Muh Hasyim
Langkah tegapku terhenti di batas itu batas tak bertepi berujung
Tiba-tiba terhenti tak sebab di tengah padang panjang
Sunyi-senyap tak bersuara dirundung rasa was-was tak sebab pasti
Desas-desus makhluk berlari seribu kilometer menyerang sekilat petir
Menyerang tak memilih kawan atau lawan tujuh menit berselang
Semua tertunduk mengelus dada memegang kuping dengan jari
Memandang dengan langkah terbatas menuju sasaran petir
Tersambar bekas sambar terbawa dari alam rahim yang jauh
Terkapar sebab akal bergerak tak menyahut terserang virus
Desas-desus sambar virus petir berjalan melambat menuju sasaran
Menyeleksi satu satu berkait-kait menyerang sasaran
Menambah pesakitan rasa was-was berlebih meluber
Meluber ke jalan mencari bekal sebagai bekal di esok hari
Sebab tak sanggup lagi menahan serangan virus pencabut nyawa
Dengan jiwa patriot memasang dada sebagai penahan setiap makhluk
Meneruskan hidup terbatas pemberian-Nya sebelum tertembus virus
Siaga dan siaga sebab nyawa tertambat di tali pusar
Tali pusar takkan putus sebelum tibanya malaikat
Menarik dengan kejam tak bersahabat bagi pembangkang hidup
Dan menarik tali pusar tanpa rasa berderai senyum menuju kemenangan
Kenang 75 tahun Indonesiaku
Atambua 12 Agustus 2020