Selasa, 07 Juli 2020

Pengetahuan Agama

Percakapan antara Penghuni Surga dan Neraka | Dream.co.id

Neraka dan Surga

oleh: Muh Hasyim

Neraka dan Surga merupakan istilah yang tidak lazim dalam dunia pendidikan agama. Agama selalu menggunakan kedua istilah itu sebagai istilah wajib yang harus diketahui peserta didik sebagai makhluk sosial. Peserta didik harus mengetahui dan memahami perbedaan antara kedua istilah tersebut dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Surga merupakan istilah yang dipahamkan kepada peserta didik tentang kebaikan. Kebaikan yang dimaksudkan adalah seluruh perbuatan baik manusia yang dilakukan di dunia. Perbuatan baik itu adalah seluruh keterangan tentang Surga itu sendiri.
Surga dapat dilihat pengertiannya dari beberapa agama sesuai pemahaman penganutnya. Tapi pada umumnya surga dapat dipahami oleh manusia sebagai tempat yang ditempati oleh manusia setelah kehidupannya berakhir di dunia. Artinya setelah manusia menjalani kehidupan di dunia dalam hal ini ketika manusia menjalani kehidupan di dunia selalu mengerjakan hal-hal baik yang diajarkan dalam agama. Mereka yang selama di dunia selalu mengerjakan hal-hal yang baik tersebut ketika meninggalkan dunia utk selamanya tempatnya di surga.
Istilah "sorga" dipakai oleh penulis Alkitab menunjuk pada tempat yang kudus di mana Allah saat ini berada. Kehidupan kekal, ciptaan yang sempurna, tempat di mana Allah menghendaki untuk tinggal secara permanen dengan umat-Nya (Wahyu 21:3). Tidak akan ada lagi pemisahan antara Allah dan manusia. Orang-orang beriman sendiri akan hidup dengan kemuliaan, dibangkitkan dengan tubuh yang baru; tidak akan ada penyakit, tidak ada kematian dan tidak ada air mata.
Dalam Islam Surga terdiri dari: surga jannatul firdaus (emas merah), surga jannatul adn (intan putih), surga jannatul na'iim (perak putih).
Surga jannatul firdaus merupakan tempat tertinggi.  Jannatul frdaus disediakan bagi orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, menjauhkan diri daripada perbuatan maksiat, tidak membuat kemungkaran, serta menjalankan segala yang diperintahkan-Nya. Allah menjadikan penghuni Surga ini sebagai kekasih-Nya.

Di dalam Surga Firdaus, terdapat empat sungai yaitu:

Di dalamnya juga diperolehi berbagai macam buah-buahan. Ada lagi empat mata air yaitu: SalsabilZanjabilRohiiq, dan Tasniim. Ada lagi dua mata air yang mengalir dan dua mata air yang memancar, yaitu Al-kaafuur dan Al-kautsar. Di dalamnya juga disediakan segala sesuatu yang tidak pernah dilihat, tidak pernah didengar, tidak pernah terlintas dalam hati manusia.

Dalam Kamus lain

Pikiran-pikiran berikut dapat dilihat. Kata Firdaus (Aram pardesa’) dipakai untuk mengungkapkan pengertian zaman purba (bh Jerman Urzeit), lalu diperluas untuk mengandung khayalan yang tinggi-tinggi mengenai kemuliaan dan berkat dari zaman itu. Hal ini dihubungkan dengan pengharapan akan zaman Mesias pada masa datang. Keadaan zaman kemuliaan yang akan datang ini akan sama dengan keadaan taman Eden pada permulaan zaman. Orang Yahudi percaya juga bahwa Firdaus ada pada zaman mereka. Firdaus yang tersembunyi inilah tempat ke mana dibawa jiwa Bapak-bapak leluhur, orang-orang pilihan dan orang-orang benar. Firdaus kuno, firdaus yang akan datang dan firdaus sekarang dipandang sebagai satu

Kamus Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia[2] menulis, firdaus adalah keadaan semula dimana Allah langsung hadir pada manusia (Kej 2-3). Dalam perjanjian baru, firdaus dipakai sebagai nama lain (bahasa Persia) untuk Surga, tempat kemuliaan orang-orang yang telah meninggal (Luk 23:43, II Kor 12:14, Why 2:7). Sedangkan kamus bahasa Inggris Indonesia – Indonesia Inggris[3], Firdaus diartikan paradise (dalam bahasa Inggris), sebaliknya Paradise diartikan Sorga dan Cendrawasih. Sorga adalah tempat kemuliaan orang-orang beriman dan burung Cendrawasih adalah salah satu jenis burung yang hanya terdapat di Papua.

Surga Jannatul Adn merupakan  tempat yang  diciptakan oleh Sang Pencipta dari intan putih untuk mereka yang selama hidupnya selalu berbuat kebaikan. Calon penghuni Surga 'Adn antara lain orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah dan berbuat kebaikan. ... Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya”. (QS. Al Bayyinah: 7-8).

Surga Na'iim merupakan  Surga Na’im yang diciptakan oleh Sang Pencipta dari perak putih. Surga ini diperuntukkan kepada orang yang bertakwa dan beramal saleh. Sebagaimana firman Allah SWT.

اِنَّ لِلۡمُتَّقِيۡنَ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ جَنّٰتِ النَّعِيۡمِ

“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.” (QS. Al-Qalam: 34)

اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا وَعَمِلُوۡا الصّٰلِحٰتِ لَهُمۡ جَنّٰتُ النَّعِيۡمِۙ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan” (QS. Luqman :8) 

Neraka adalah tempat yang diciptakan oleh Sang Pencipta untuk manusia yang selama hidupnya di dunia selalu berbuat keburukan.  Neraka adalah tempat yang dijanjikan Allah untuk orang - orang yang kufur kepada-Nya, menentang syariat-Nya, dan mendustakan para rasul-Nya.

Berikut beberapa jenis neraka yang sebaiknya kita ketahui.

Pertama, neraka Jahanam yang merupakan tingkatan teratas neraka. Ia dikhususkan untuk umat Nabi Muhammad saw. yang maksiat dan para pelaku dosa besar yang meninggal namun tak sempat bertaubat.

Kedua, neraka Huthamah di mana calon penghuni neraka ini adalah orang - orang yang suka mengumpat atau gibah, orang yang suka mengadu domba atau namimah, dan orang yang terperdaya dengan harta kekayaannya.

Ketiga, neraka Jahim yang akan dihuni oleh orang - orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah, orang - orang yang berusaha menentang ayat - ayat Allah dengan melemahkan kemauan untuk beriman, dan orang - orang yang sesat sehingga menyembah kepada selain Allah.

Keempat, neraka Hawiyah yang merupakan tingkatan neraka yang paling bawah. Orang - orang munafik akan menjadi calon penghuni neraka ini karena mereka berikrar beriman, beramal seperti orang - orang yang beriman, namun hatinya adalah hati orang - orang yang kufur. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa surga terbagi dalam beberapa tingkatan, diantaranya Surga emas merah, Surga intan putih, surga perak putih. Untuk menghuni jenis Surga tersebut ada syarat yang harus dipenuhi oleh manusia. Diantaranya manusia tidak boleh menyekutukan Sang Pencipta dan harus selalu berbuat baik semasa hidup di dunia.

Selanjutnya neraka terbagi dalam beberapa tingkatan, diantaranya neraka jahanam, neraka huthamah, neraka jahim, neraka hawiyah. Untuk menghuni neraka tersebut ada syarat yang harus dipenuhi oleh manusia. Diantaranya menyekutukan Allah, menyembah berhala, singkatnya melakukan dosa besar selama hidup di dunia.

Sebagai informasi bagi manusia untuk memilih tempat hidup kelak di akhirat neraka atau surga. Moga bermanfaat.


Pelajaran Bahasa Indonesia Bab 3

5 Keistimewaan Umat Muslim

  5 Keistimewaan Umat Muslim oleh Muh. Hasyim Pada hakikatnya Allah swt menguji keimanan itu sendiri kepada setiap orang muslim agar mereka ...