Rabu, 27 Mei 2020

puisi




Getaran Urat Nadiku
Setengah abad nadiku kuat mengikat
Melangkah penuh daya semangat
Rileks kiri dan kanan
Bahkan mutar bawah atas leluasa
Bicara penuh timbang kata
Dengar terngiang romansa sopan
Berbuat penuh bijaksana
Setiap langkah siaga seluruh penjuru
Jauh pandang menembus sukma
Damai di hati Indonesiaku
Tapi kini getar nadiku lemah
Suap makan pikir sejuta untuk esok masih hidup
Aktifku diputus sebelah
Ingat janji tak terbalaskan
Besar nyali tak berdaya
Surut langkah bibir masker
Bicara tak pedas terasa
Dengar sedih berselimut takut
Berbuat tangan diborgol undang undang
Pikir solusi tak mempang kuat kuasa
Melangkah dibatasi himbauan bernilai uang
Iming uang matikan getar urat nadiku
Sejuta harapan hikmah Corona
Eropa suarakan urat nadiku
Amerika suarakan urat nadiku
Asia suarakan urat nadiku
Indonesiaku Urat Nadiku tetap kuat denganmu

Karya Muh Hasyim

Setulus KuasaMu
Hari perhitungan tiba-tiba datang
Tuan di bawah kolom merannggak keluar
Teriak histeris diiringi tawa geli
Menyesali bekas bekas kata
Tangis dialiri sakit pilu
Kembali mohon sedetik buat betulkan kata
Telat di depan tak ada pilihan
Terima dua mata tangan setulus kuasamu
Terbayar untuk selamanya

Karya Muh Hasyim

Batas Ruang
Ruang ruang batas
Batasi langkahku
Batasi ayunku
Batasi pandangku
Batasi rasa yang bebas
Bebas melangkah
Bebas melihat
Bebas berasa
Rasa satu hari
Rasa dua hari
Tak terbayangkan rasa
Tak tertahankan rasa
Tak terhitung rasa dikurung
Dikurung dalam dalam
Dalam batas tak bertepi
Empat belas sama dua abad
Seabad sama seratus waktu dikurung
Bertanya pikirku apa salah
Salah di tanduk
Salah di kaki
Salah di nafsu
Bercampur adu
Mencari jalan menuju terang
Sayang belum temu
Temu terang bintang nan jauh

Karya Muh Hasyim


Kita Saat Ini
Selalu bangga dalam diam
Selalu senang dalam derita
Tertawa di atas sakit
Sakit lisan tak bermakna
Sakit pandang tak bermakna
Sakit dengar tak berilmu
Sakit tangan tak berguna
Sakit kinginan tak kenyang
Sakit langkah tak terarah

Karya Muh Hasyim


Tak terasa
Derai basahi lorong hidungku
Tak terasa tersedu sedu
Mulutku berucap sunyi
Ampunilah aku Pencitaku
Teringat seluruh ucap
Seluruh pandang
Seluruh dengar
Daya buat tanganku
Nafsu tak berhargaku
Langkahku tak terarah
Merintih memohon tak berdaya
Mampukan lisanku
Mampukan pandangku
Mampukan dengarku
Mampukan buatan tanganku
Mampukan langkahku
Mampukan semua
Tuk laksanakan seluruh perintahMu
Dan sulitkan tuk semua
Lisanku lihatku dengarku buatanku nafsuku langkahku
Tuk laksanakan seluruh larangMu
Aku jatuh lemas pada Mu
Engkau maha dengar dan maha terima taubat kabulkan doaku aamiin

Karya Muh Hasyim



Pelajaran Bahasa Indonesia Bab 3

5 Keistimewaan Umat Muslim

  5 Keistimewaan Umat Muslim oleh Muh. Hasyim Pada hakikatnya Allah swt menguji keimanan itu sendiri kepada setiap orang muslim agar mereka ...