RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah |
: SMA |
Mata Pelajaran |
: Bahasa dan Sastra Indonesia |
Kelas/Semester |
: X1/Ganjil |
Materi Pokok |
:Teks Prosedur |
Alokasi Waktu |
: 4 x 45 Menit (2X pertemuan) |
A. Kompetensi Inti
K3 |
Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah |
K4 |
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan |
B. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3 |
|
3.1 Mengonstruksi informasi berupa
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur |
Indikator
Pencapaian Kompetensi 3.1.1 menunjukan
pernyataan umum dalam suatu kegiatan 3.1.2 menuliskan
tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan |
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4 |
|
4.1 Merancang
pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi
yang tepat secara lisan dan tulis |
Indikator
Pencapaian Kompetensi 4.1.1 mengungkapkan
pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara lisan. 4.1.2 menuliskan
pernyataan umum dan tahapan-tahapan. |
C. Tujuan
pembelajaran
(1) Pertemuan
1 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre,
saintifik, dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat
menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan dan menuliskan tahapan-tahapan
sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan dengan rasa ingin tahu, kerja keras,
tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran. (PPK)
(2) Pertemuan
2 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik,
dan CLIL dengan diskusi dan penugasan, peserta didik terampil
mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara lisan dan menuliskan
pernyataan umum dan tahapan-tahapan dengan rasa jujur, tanggung jawab, kreatif,
dan komunikatif. (PPK)
D. Materi
Struktur teks prosedur:
· Pernyataan
Umum
· Tahapan-tahapan
E. Pendekatan,
Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan :
Saintifik
2. Model
Pembelajaran :Active Learning
3. Metode :
diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
G. Media/Alat, dan
Bahan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar
Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD
2. Sumber Belajar :
a. Buku Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017.
b. Internet
c. Video
d. Buku/
sumber lain yang relevan.
F. Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45
menit)
Tahap |
Langkah-langkah Pembelajaran |
Alokasi
Waktu |
Kegiatan Awal |
1. Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. (PPK) 2. Peserta didik merespon pertanyaan
dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab). 3. Peserta didik
menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. (PPK) 5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akan dipelajari,metode
dan media, langkah pembelajaran dan penilaianpembelajaran |
10 menit |
Kegiatan Inti |
Mengamati 1. Peserta didik mengamati dua contoh
teks prosedur(Literasi) 2. Peserta didik mengidentifikasi dua
contoh teks prosedur bersama-sama Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab
tentang bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur 2. Peserta didik memberi komentar
terhadap bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur Menalar 1. Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen, 3-4 orang). (4C=Collaboration) 2. Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
prosedur. 3. Peserta didik secara berkelompok
mencari contoh teks prosedur lain dari berbagai sumber. Mencoba 1. Peserta didik mencoba menentukan
dan menganalisis bentuk pernyataan umum dari teks prosedur yang
dipilih. (4C=Critical thinking) 2. Peserta didik mencoba menentukan
dan menganalisis tahapan-tahapan dari teks prosedur yang dipilih. 3. Peserta didik mencoba menuliskan
tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan dalam teks prosedur.(4C=Creatuvity) Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.(4C= Communication) 2. Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukan atas penampilan temannya. |
70
menit |
Kegiatan Penutup |
Kegiatan guru bersama peserta didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. (HOTS) 2. Memberikan tugas kepada peserta didik
untuk banyak membaca teks prosedur lainnya dan memilih satu teks prosedur untuk diidentifikasi
pernyataan umum dan tahapan-tahapannya secara individu 3. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. 4. Menutup kegiatan belajar mengajar. |
10
menit |
Pertemuan 2 (@2 ×45
menit)
Tahap |
Langkah-langkah Pembelajaran |
Alokasi
Waktu |
Kegiatan Awal |
1. Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan
dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab). 3. Peserta didik
menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. 5. Pesertadidikmenerimainformasitentanghal-halyang
akandipelajari,metode
dan media, langkahpembelajarandanpenilaian pembelajaran |
10 menit |
Kegiatan Inti |
Mengamati 1. Peserta didik mengamati video
“langkah-langkah membuat slime”. 2. Peserta didik mengidentifikasi
video tersebut mana yang termasuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan. Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab
tentang video “langkah-langkah membuat slime”. 2. Peserta didik memberi komentar
terhadap video tersebut mana yang termasuk pernyataan umum dan
tahapan-tahapan. Menalar 1. Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen, 3-4 orang). 2. Peserta didik berdiskusi untuk
mengidentifikasi bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
prosedur dalam video. Mencoba 1. Peserta didik mencoba menuliskan
pernyataan umum dan tahapan-tahapan sesuai dengan video yang diamati. Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik secara berkelompok
mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya secara lisan dengan
memperhatikan intonasi dan lainnya. 2. Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukanatas penampilan temannya. |
70
menit |
Kegiatan Penutup |
Kegiatan guru bersama peserta didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Memberikan tugas kepada peserta didik
untukmembawa contoh lain dari teks
prosedur baik dari koran, majalah atau buku sumber lainnya. 3. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya,
yaitu struktur dan unsur kebahasaan teks prosedur. 4. Menutup kegiatan belajar mengajar. |
10
menit |
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian
Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian
Pengetahuan : TesTertulis
c. Penilaian
Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk
Penilaian:
a. Observasi :lembarpengamatanaktivitaspesertadidik
b. Tes
tertulis :uraian
danlembarkerja
c. Unjuk
kerja :lembar
penilaian presentasi
d. Portofolio :pedoman
penilaian portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran
remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan
pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes
remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang
mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang
mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
……….., Juni
2018
Mengetahui,
Kepala SMA ……………, Guru
Mata Pelajaran,
........................................
NIP. NIP.
LAMPIRAN MATERI TEKS PROSEDUR
TEKS PROSEDUR
A. Contoh
Kiat Berwawancara Kerja
Bagi perusahaan, wawancara
merupakan kesempatan untuk menggali kualifkasi calon pegawai secara lebih
mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan dan
sifat perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara
dengan
calon.
Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus
berbicara dengan jelas. Jaga agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat,
atur juga suara agar jelas terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita
terlihat kurang percaya diri, sementara suara yang terlalu keras membuat kita
terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan
pewawancara agar kita dapat memerikan jawaban yang relevan. Tak ada salahnya
menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk
memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu
sering karena justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan
nonverbal seperti mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan
menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancaraa.
Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara, karena kontak mata
penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.
Singkatnya, akan lebih baik
jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal.
Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti
menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara
berbicara
yang percaya diri namun tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara.
Pada saat berbicara,
hindari uraian yang panjang lebar dan berteletele. Cobalah mengemas kalimat
secara singkat dan terfokus, namun tetap menarik. Kita diharapkan mampu
menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan.
Ceritakanlah kemampuan atau
pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau
rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak profesional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri.
Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri
sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba mengatakan sesuatu yang
menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan
melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data
yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data
tersebut hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita
sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya
memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di akhir
wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa
ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar,
kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar, karena bersikap pasif
dan menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah
nilai kita di mata pewawancara.
Calon yang mau bertanya dalam porsi yang tepat
menunjukkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada
perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan mengenai gaji dan
tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal
gaji yang ia harapkan, karena dianggap dapat melakukan penilaian atas
kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus
logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi.
Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik
saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan
oleh perusahaan
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan
pengubahan).
B. Pengertian
Teks prosedur adalah Teks yang berisi langkah-langkah
atau tahapan yang harus dilaksanakan dalam melakukan suatu kegiatan sehingga
suatu kegiatan itu dapat terlaksana dengan baik dan berhasil..
C. Fungsi
Teks prosedur berfungsi untuk menjelaskan langkah-langkah
apa saja yang harus kita lakukan dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan
sehingga pekerjaan atau kegiatan itu dapat terlaksana dengan baik.
D. Struktur Teks prosedur dibentuk
oleh ungkapan tentang tujuan, langkahlangkah, dan penegasan ulang.
1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks.
Pada contoh teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud
berupa pengertian wawancara dan
manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1)
2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca
terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2-9)
3. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjukpetunjuk itu
dijalankan dengan baik (paragraf 10)
(Sumber: Buku Bahasa Indonesia untuk kelas XI SMA/SMK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Tahun 2017)
E. Aspek kebahasaan
Berikut aspek kebahasaan teks prosedur.
1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah
(imperatif). Kata
kerja imperatif dibentuk oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
Bentuk dasar |
Imbuhan/Partikel |
Bentukan Kata |
perhati |
-kan |
perhatikan |
pasti |
-kan |
pastikan |
tunjuk |
-kan |
tunjukkan |
cerita |
-kan |
ceritakan |
hindar |
-i |
hindari |
jadi |
-lah |
jadilah |
2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan
dengan topic yang dibahasnya.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan
digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk
ukuran, jumlah, dan warna.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan
pendidikan : SMA …….
Tahun
pelajaran :
2018/2019
Kelas/Semester :
XI / 1
Mata
Pelajaran :
Bahasa Indonesia– Wajib
NO |
WAKTU |
NAMA |
KEJADIAN/ PERILAKU |
BUTIR SIKAP |
POS/ NEG |
TINDAK LANJUT |
1 |
||||||
2 |
||||||
3 |
||||||
4 |
||||||
5 |
||||||
2 |
||||||
7 |
||||||
8 |
||||||
9 |
||||||
10 |
||||||
11 |
........, Juni 2018
Mengetahui,
Kepala SMA ………., Guru
Mata Pelajaran,
…………. ……………….
NIP NIP.
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA ……… |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia - Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
3.1 |
Mengonstruksi
informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
prosedur |
Indikator |
: |
3.1.1 |
Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan |
3.1.2 |
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan
suatu kegiatan |
||
Materi |
: |
Teks Prosedur |
Contoh Tugas:
Jawablah pertanyaan berikut! |
|
1. |
Mengapa
bagian atas dinamakan “penjelasan umum”? |
2. |
Apakah
tahapan-tahapan pada bagian selanjutnya sudah jelas? |
3. |
Apakah
perbedaan utama teks prosedur dengan jenis teks lainnya? |
4. |
Dari isinya,
menjelaskan tentang apakah teks prosedur tersebut? |
5. |
Bagaimana
karakteristik umum dari teks prosedur? |
6. |
Berdasarkan
isinya, apa fungsi teks prosedur i |
7. |
Kemukakanlah
sebuah contoh teks prosedur yang kamu temukan dari koran atau majalah! |
Jawablah pertanyaan berikut! |
|
1. |
Bacalah
kembali kedua teks berjudul “cara menghidupkan
komputer”dan “cara mematikan komputer”!
manakah bagian-bagian yang termasuk ke dalam penyataan umum dan tahapan-tahapan
melakukan suatu kegiatan? |
2. |
Carilah
bacaan atau buku tentang perintah melakukan suatu kegiatan. Catatlah
langkah-langkahnya. Kemudian, simpulkan menurut pendapatmu sehingga kamu
memahami makna langkah-langkah tersebut! |
….., Juni
2018
Mengetahui,
Kepala SMA ……………, Guru
Mata Pelajaran,
…………………………… ………………...
NIP………………………. NIP.
INSTRUMEN PENUGASAN2
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA ………… |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
4.1 |
Merancang
pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi
yang tepat secara lisan dan tulis |
Indikator |
: |
4.1.1 |
Mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan |
4.1.2 |
Menuliskan pernyataan umum dan tahapan |
||
Materi |
: |
Teks Prosedur |
Contoh Tugas:
1. Identifikasilah teks prosedur di atas berdasarkan
format tabel berikut!
2. Dari isinya menjelaskan tentang
apakah teks prosedur itu? 3. Temukan kata kerja imperatif pada
teks prosedur di atas! 4. Temukan enam konjungsi pada teks
prosedur tersebut! 5. Temukan pernyataan persuasif pada
teks prosedur di atas! 6. Berikanlah tanggapan dengan bahasamu
sendiri pada teks tersebut? 7. Tuliskan kembali isi teks prosedur
tersebut dengan menggunakan bahasamu sendiri secara singkat dan jelas! |
…………, Juni
2018
Mengetahui,
Kepala SMA ………….., Guru
Mata Pelajaran,
……………. ………………….
NIP............... NIP.
RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN
Nama Peserta
didik/kelompok :
…………………………………………………
Kelas :
…………………………………………………
Tanggal
Pengumpulan :
...............................................................
No |
Kategori |
Skor |
Alasan |
1. |
1. Apakahteks prosedur yang
ditulis lengkap? |
||
2. |
3. Apakaht erdapat uraian tentangstruktur prosedur? |
||
3. |
Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan
lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan Ekaidah PUEBI? |
||
4. |
Apakah terdapat pernyataan umum? |
||
5. |
Apakah terdapat tahapan-tahapan? |
||
Jumlah |
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 =
sangat kurang
…….., Juni
2018
Mengetahui,
Kepala SMA …., Guru
Mata Pelajaran,
…………
...............
NIP…………… NIP.
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA …………….. |
|
Mata Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
3.1 |
Mengonstruksi
informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
prosedur |
Indikator |
: |
3.1.1 |
Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan |
3.1.2 |
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan
suatu kegiatan |
Tes Tertulis
Disediakan dua teks prosedur
1. Identifikasilah
pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam
teks prosedur
2. Tuliskan tahapan-tahapan dalam
teks prosedur tersebut
3. Kemukakan
komentarmu terhadap kedua teks prosedur tersebut
Tertulis (soal HOTS)
1. Identifikasilah
teks prosedur dengan memperhatikan isi, pernyataan umum dan
langkah-langkah/ tahapan yang disampaikan dalam teks prosedur!
2. Buatlah
rancangan teks prosedur dengan memuat pernyataan umum dan tahapan-tahapannya!
3. Presentasikanlah
hasil kerjamu dihadapan teman-temanmu.
RUBRIK PENILAIAN
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
1 |
Peserta didik
mengidentifikasi isi teks prosedur dengan sangat
tepat |
4 |
a. Peserta didik mengidentifikasi isi teks prosedur dengantepat |
3 |
|
b. Peserta didik mengidentifikasi isi teks prosedur dengan kurangtepat |
2 |
|
c. Peserta didik mengidentifikasi isi teks prosedur dengantidaktepat |
1 |
|
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
2 |
Peserta
didik menulis tahapan teks
prosedur sangat tepat |
4 |
a. Peserta didik menulis tahapan teks
prosedur tepat |
3 |
|
b. Peserta didik menulis tahapan teks prosedurkurang tepat |
2 |
|
c. Peserta didik menulis tahapan teks
prosedur tidak tepat |
1 |
|
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
3 |
Pesertadidik mengemukakan komentar dengan sangat tepat |
4 |
a. Pesertadidik mengemukakan komentar dengan tepat |
3 |
|
b. Pesertadidik mengemukakan komentar dengan kurangtepat |
2 |
|
c
Pesertadidik mengemukakan komentar dengan tidaktepat |
1 |
………, Juni
2018
Mengetahui,
Kepala ……………, Guru
Mata Pelajaran,
…………. ……………
NIP………….. NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA ………… |
||
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
||
Kelas |
: |
XI |
||
Materi |
: |
Menganalisis
dan memerankan dialog prosedur |
||
Kompetensi
dasar |
: |
4.1 |
Merancang
pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi
yang tepat secara lisan dan tulis |
|
Indikator |
: |
4.1.1 |
Mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara
lisan. |
|
4.1.2 |
Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan |
1. Lembar Soal Keterampilan
1. Buatlah
sebuah teksprosedur dengan memperhatikan pernyataan umum dan
tahapan-tahapannya.
2. Identifikasilah
teks tersebut sesuai dengan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya.
2. Rubrik
Penilaian
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
1 |
Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikanpernyataan umum dan
tahapan-tahapannyasangat sesuai
isi teks |
4 |
a.
Peserta
didik membuat teksprosedur dengan memperhatikanpernyataan umum dan
tahapan-tahapannya sesuai isi teks |
3 |
|
b.
Peserta
didik membuat teksprosedur dengan memperhatikanpernyataan umum dan
tahapan-tahapannya kurang sesuai isi teks |
2 |
|
c.
Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikanpernyataan umum dan
tahapan-tahapannya tidaksesuaiisiteks |
1 |
|
2 |
Peserta mengidentifikasi pernyataan umum
dan tahapan-tahapan teks prosedur sangat lengkap dan sangat sesuai
dengan topik |
4 |
a.
Peserta mengidentifikasi
pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur lengkapdansesuaidengantopik |
3 |
|
b.
Peserta mengidentifikasi pernyataan umum
dan tahapan-tahapan teks prosedur kurang lengkap dan kurang
dengantopik |
2 |
|
c
Peserta mengidentifikasi
pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur tidak lengkap dan tidak sesuai isi
teks |
1 |
……., Juni
2018
Mengetahui,
Kepala …………., Guru
Mata Pelajaran,
…………. . …………………….
NIP……….. NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN PORTO
FOLIO
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA …………… |
||
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
||
Kelas |
: |
XI |
||
Materi |
: |
Menganalisis
Teks prosedur |
||
Kompetensi
dasar |
: |
3.1 |
Mengonstruksi
informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
prosedur |
|
4.1 |
Merancang
pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi
yang tepat secara lisan dan tulis |
|||
Indikator |
: |
3.1.1 |
Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan |
|
3.1.2 |
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan
suatu kegiatan |
|||
4.1.1 |
Mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara
lisan. |
|||
4.1.2 |
Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan |
Tugas I
1. Simpan setiap
tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta
didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2. Buat
rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada
kertas folio bergaris.
3. Batas
waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
KRITERIA YANG DINILAI |
SKOR MAKSIMAL |
Peserta
didikmenyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan tugas
dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu |
4 |
Peserta didik
menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi
kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu |
3 |
Peserta didik
menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah,
kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu |
2 |
Peserta didik
menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan
salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu |
1 |
Peserta
didiktidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak pernah
mengumpulkan tugas |
0 |
LEMBAR PENILAIAN
PORTOFOLIO
Jenis
Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran : 1/ 2018/2019
No |
Nama Peserta didik |
Tugas KD |
Nilai |
Tanda Tangan |
Ket. (Tgl Pengumpulan) |
|
Peserta Didik |
Guru |
|||||
……….., Juni
2018
Mengetahui,
Kepala SMA
, Guru
Mata Pelajaran,
…………. ………………
NIP.............. NIP.
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Program : XI
Semester : 1 (dua)
Kurikulum : 2013
No |
Kompetensi Dasar |
Materi Pokok |
Kelas/ Semester |
Indikator Soal |
Level Kognitif |
Bentuk Soal |
Nomor Soal |
1 |
3.1Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan
umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur |
Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan |
XI/1 |
Disajikan teks prosedur, peserta didik dapatmenunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan |
C4 |
Uraian |
1 |
2 |
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan
suatu kegiatan |
XI/1 |
Disajikan teks prosedur, peserta didik dapatmenuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan
suatu kegiatan |
C5 |
uraian |
2 |
|
3 |
4.1Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam
teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis |
Mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara
lisan. |
XI/1 |
Disajikan teks prosedurpeserta
didik dapat mengungkapkan
pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan. |
C2 |
uraian |
3 |
4 |
Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan |
XI/1 |
Disajikan teks prosedurpeserta
didik dapat menuliskan
pernyataan umum dan tahapan-tahapan. |
C5 |
uraian |
4 |
|
5 |
Mengomentari teksprosedur |
XI/1 |
Disajikan video tentangprosedurpeserta didik dapat memberikan solusi terhadap pertanyaan teks
prosedur dengan benar |
C2 |
uraian |
5 |
KARTU SOAL HOTS
Mata
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Semester : XI /
1(satu)
Kurikulum : 2013
Kompetensi
Dasar |
: |
Merancang pernyataan umum dan
tahapan-tahapan dalam teks prosedur |
Materi |
: |
Teks
prosedur |
Indikator
Soal Nomor 1 |
: |
Disajikan teks prosedur, peserta didik dapat menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan dengan benar |
Indikator
Soal Nomor 2 |
: |
Disajikan teks prosedur, peserta didik dapat menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan
suatu kegiatandengan benar |
Indikator
Soal Nomor 3 |
: |
Disajikan teks prosedur peserta didik dapat mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara
lisan dengan jelas. |
Indikator
Soal Nomor 4 |
: |
Disajikan teks prosedur peserta didik dapat menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan dengan benar. |
Indikator
Soal Nomor 5 |
: |
Disajikan video tentang prosedur peserta didik dapat memberikan solusi terhadap
pertanyaan teks prosedurdengan benar |
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah |
: SMA Negeri 1 Atambua |
Mata
Pelajaran |
: Bahasa dan
Sastra Indonesia |
Kelas/Semester |
: X1/Ganjil |
Materi Pokok |
: Teks Eksplanasi |
Alokasi Waktu |
: 6 x 45
Menit (2X pertemuan) |
A. Kompetensi Inti
K1 |
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. |
K2 |
Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia. |
K3 |
Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, eksplanasial,
dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan eksplanasial pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah |
K4 |
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan |
B. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3 |
|
3.4 Menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksplanasi |
Indikator
Pencapaian Kompetensi 3.4.1 Mengindentifikasi struktur teks eksplanasi 3.4.2 Menelaah kebahasaan teks ekplanasi |
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4 |
|
4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara
lisan ataustulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan |
Indikator
Pencapaian Kompetensi 4.4.1 Menentukan
pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi 4.4.2 Menulis
teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan |
C. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan
pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik peserta didik
dapat mengindentifikasi
struktur teks eksplanasi, menelaah kebahasaan teks ekplanasi, menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks eksplanasi, dan menulis teks eksplanasi
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu, kerja keras,
tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran..
D. Materi
Skematik Eksplanasi
· General Statement
· Sequence of explanations
· Closing
E. Pendekatan, Metode dan
Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran
: Active Learning
3. Metode :
diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
G. Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan
Tulis/White Board, LCD
2. Sumber
Belajar :
a. Suherli, dkk. 2017. Buku
Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
b. Suherli,
dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
c. Kosasih,
E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
Tahap |
Langkah-langkah Pembelajaran |
Nilai
Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi
Waktu |
Kegiatan Awal |
1. Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan
dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya(tanya jawab). 3. Peserta didik
menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi denganproaktif tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. 5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-halyang
akan dipelajari, metode
dan media, langkahpembelajaran dan penilaian pembelajaran |
Religius Rasa ingin tahu |
10 menit |
Kegiatan Inti |
Mengamati 1. Peserta didik mengamati contoh
teks eksplanasi yang dibawa. 2. Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. Menanya 3. Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. 4. Peserta didik memberi komentar
terhadap struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. Menalar 1. Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen, 3-4 orang). 2. Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. Mencoba 1. Peserta didik mencoba menentukan
dan menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. 5. Peserta didik mencoba menuliskan
struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil kerjanya. 2. Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukan atas penampilan temannya. |
Literasi Rasa ingin tahu Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical
thinking) Kreativitas (Creativity) Komunikatif (Communicative) |
70
menit |
Kegiatan Penutup |
Kegiatan guru
bersama peserta didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Memberikan tugas kepada peserta didik
untuk banyak membaca teks eksplanasi lainnya. 3. Menyampaikan rencana pembelajaranyang akan dilakukan selanjutnya. 4. Menutup kegiatan belajar mengajar. |
Kreativitas (Creativity) HOTS |
10
menit |
Pertemuan 2 (@4 ×45 menit)
Tahap |
Langkah-langkah Pembelajaran |
Nilai
Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi
Waktu |
Kegiatan Awal |
1. Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan
dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya(tanya jawab). 3. Peserta didik
menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi denganproaktif tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. 5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-halyang
akan dipelajari, metode
dan media, langkahpembelajaran dan penilaian pembelajaran |
Religius Rasa
ingin tahu |
15 menit |
Kegiatan Inti |
Mengamati 1. Peserta didik mengamati berbagai
jenis teks eksplanasi 2. Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam berbagai jenis teks yang disajikan. Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks eksplanasi 2. Peserta didik bertanya jawab dan
berkomentar tentang pola pengembangan teks eksplanasi Menalar 1. Peserta didik menentukan tema teks
eksplanasi yang akan ditulisnya 2. Peserta didik menentukan satu pola
pengembangan teks eksplanasi dari berbagai teks yang sudah diidentifikasi 3. Peserta didik merancang
langkah-langkah teks eksplanasi dengan mempertimbangkan struktur dan kaidah
kebahasaan. Mencoba 1. Peserta didik mencoba menuliskan
teks eksplanasi secara utuh dengan mempertimbangkan struktur dan kaidah
kebahasaan. Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya 2. Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi masukan. |
Literasi Rasa ingin tahu Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical
thinking) Kreativitas (Creativity) Komunikatif (Communicative) |
150
menit |
Kegiatan Penutup |
Kegiatan guru
bersama peserta didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Memberikan tugas kepada peserta didik
untuk Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. 3. Menutup kegiatan belajar mengajar. |
Kreativitas (Creativity) HOTS |
15
menit |
H. Penilaian
1. Teknik
Penilaian:
a. Penilaian
Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian
Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian
Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi :lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes
tertulis :uraian
dan lembar kerja
c. Unjuk
kerja :lembar
penilaian presentasi
d. Portofolio :pedoman penilaian
portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial
dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran
remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan
sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi
Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai
nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai
nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama
Satuan pendidikan : SMA NEGERI 1 ATAMBUA
Tahun
pelajaran :
2019/2020
Kelas/Semester :
XI / 1
Mata
Pelajaran :
Bahasa Indonesia– Wajib
NO |
WAKTU |
NAMA |
KEJADIAN/ PERILAKU |
BUTIR SIKAP |
POS/ NEG |
TINDAK LANJUT |
1 |
||||||
2 |
||||||
3 |
||||||
4 |
||||||
5 |
||||||
2 |
||||||
7 |
||||||
8 |
||||||
9 |
||||||
10 |
||||||
11 |
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia - Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
3.4 |
Menganalisis
struktur dan kebahasaan teks eksplanasi |
Indikator |
: |
3.4.1 |
Mengindentifikasi struktur teks
eksplanasi |
3.4.2 |
Menelaah kebahasaan teks ekplanasi |
||
Materi |
: |
Teks
Eksplanasi |
Contoh Tugas:
1. Bacalah contoh teks eksplanasi! Secara
berkelompok, tentukanlah bagian-bagian dari struktur teks tersebut. Kemudian,
simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kelengkapannya!
Bagian-bagian
Teks |
Petunjuk
Isi |
a. Identifikasi fenomena |
………………………………………………………. |
b. Proses kejadian |
………………………………………………………. |
c. Ulasan |
………………………………………………………. |
Simpulan …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. |
2. Presentasikanlah pendapat-pendapat kelompokmu
tentang struktur itu. Kemudian, mintalah teman-teman dari kelompok lain untuk
memberikan penilaian atau tanggapan-tanggapannya berdasarkan ketepatan,
kelengkapan, dan kejelasan!
Nama
Penanggap |
Tanggapan |
||
Ketepatan |
Kelengkapan |
Kejelasan |
|
|
Tugas Analisis Kebahasaan
1. Kerjakanlah secara berkelompok. Untuk
berlatih, tulislah masing-masing lima contoh kalimat yang menggunakan konjungsi
kausalitas, kronologi, dan yang berketerangan waktu. Kamu bisa mengerjakan
tugas ini pada buku kerjamu!
Kaidah
Kebahasaan |
Contoh
Penggunaan |
Konjungsi
Kausalitas |
|
Konjungsi
Kronologis |
|
Keterangan
Waktu |
2. Perhatikan kembali
teks eksplanasi yang telah kamu baca. Secara berkelompok, lakukanlah penelaahan
terhadap kaidah kebahasaan yang terdapat di dalam teks tersebut. Kemudian,
laporkanlah hasil diskusi kelompokmu di depan kelasuntuk mendapatkan tanggapan
dari kelompok lain!
Judul Teks : ………………………….
Penulis :
………………………….
Sumber :
………………………….
Kaidah
Kebahasaan |
Kutipan
Teks |
INSTRUMEN PENUGASAN 2
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
4.4 |
Memproduksi teks eksplanasi secara
lisan ataustulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan |
Indikator |
: |
4.4.1 |
Menentukan pola pengembangan dalam
menulis teks eksplanasi |
4.4.2 |
Menulis teks eksplanasi
berdasarkan struktur dan kebahasaan |
||
Materi |
: |
Teks Eksplanasi |
Contoh Tugas:
1. Carilah bagian
paragraf dalam teks eksplanasi, cermati, lalu amatilah teks tersebut
dikembangkan dengan pola apa.
Cuplikan
Teks |
Topik |
Pola
Pengembangan |
2. Susunlah
kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan padu!
No |
Kalimat-kalimat |
Urutan
yang Benar |
1 |
a. Kayu ramin diimpor oleh
pedagang-pedagang Singapura dari Kalimantan Barat. b. Di sana diolah menjadi perabot
rumah tangga. c. Tentu saja harga sudah 7 atau 8
kali lipat harga di Kalimantan Barat d. Kemudian dikirim ke Jakarta, dan
terkenal sebagai kayu jati Singapura. |
|
2 |
a. Bahkan, kalau goyangan atau
goncangannya besar, bumi seakan-akan mau runtuh. b. Ketika itu, seolah-olah bumi ini
bergerak-gerak , bukan? c. Gempa bumi sering diartikan
sebagai getaran atau goncangan yang terjadi pada permukaan bumi. d. Ketika terjadi gempa bumi, memang
kita akan merasakan bumi yang kita diami ini bergerak atau bergoyang-goyang. |
Tugas Individu
Lakukanlah
kegiatan berikut!
1. Daftarlah topik yang
berkaitan dengan kegiatan belajar di sekolahmu!
2. Susunlah topic-topik
secara runtut ke dalam struktur eksplanasi: identifikasi fenomena, proses
kejadian, dan ulasan!
3. Kembangkanlah kerangka
itu menjadi sebuah karangan eksplanasi dengan memperhatikan kaidah-kaidah
kebahasaan yang benar!
RUBRIK PENILAIAN
PENUGASAN
Nama
Peserta didik/kelompok :
…………………………………………………
Kelas :
…………………………………………………
Tanggal
Pengumpulan :
...............................................................
No |
Kategori |
Skor |
Alasan |
1. |
Apakah teks eksplanasi yang ditulis lengkap ? |
||
2. |
Apakah terdapat uraian tentangstruktur eksplanasi? |
||
3. |
Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan
lugas, sederhana, runtut dan sesuaidengan kaidah EYD? |
||
Jumlah |
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 =
sangat kurang
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
3.4 |
Menganalisis
struktur dan kebahasaan teks eksplanasi |
Indikator |
: |
3.4.1 |
Mengindentifikasi struktur teks
eksplanasi |
3.4.2 |
Menelaah kebahasaan teks ekplanasi |
Tes Tertulis
Disediakan teks eksplanasi
1. Identifikasilah struktur dan
aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi
2. Kemukakan hasil
identifikasimu terhadap struktur dan
aspek kebahasaan teks eksplanasi tersebut
Tertulis (soal HOTS)
a. Identifikasilah teks
eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan aspek
kebahasaan dalam teks eksplanasi!
b. Buatlah rancangan teks
eksplanasi dengan memuat struktur dan aspek kebahasaannya!
c. Presentasikanlah hasil
kerjamu dihadapan teman-temanmu.
RUBRIK PENILAIAN
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
1 |
|
4 |
|
3 |
|
|
2 |
|
|
1 |
|
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
2 |
|
4 |
|
3 |
|
|
2 |
|
|
1 |
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
||
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
||
Kelas |
: |
XI |
||
Materi |
: |
Menganalisis
dan memerankan dialog eksplanasi |
||
Kompetensi
dasar |
: |
4.4 |
Memproduksi teks eksplanasi secara
lisan ataustulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan |
|
Indikator |
: |
4.4.1 |
Menentukan pola pengembangan dalam
menulis teks eksplanasi |
|
4.4.2 |
Menulis teks eksplanasi
berdasarkan struktur dan kebahasaan |
1. Lembar Soal Keterampilan
Mari
berlatih menyusun teks eksplanasi! Langkah-langkah penyusunan teks eksplanasi
sebagai berikut.
a. Menginventarisasi
macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat dilakukan.
b. Menentukan tema
kegiatan
c. Membuat kerangka dalam
bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar.
d. Mensistematisasikan
kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca.
e. Mengumpulkan
bahan-bahan.
f. Mengembangkan kerangka
menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap.
Buatlah
sebuah teks eksplanasi dengan baik dan benar!
Rubrik
Penilaian
Aspek yang Dinilai |
Skor |
|
4 |
|
3 |
|
2 |
|
1 |
INSTRUMEN PENILAIAN PORTO
FOLIO
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
||
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
||
Kelas |
: |
XI |
||
Materi |
: |
Menganalisis
Teks eksplanasi |
||
Kompetensi
dasar |
: |
3.4 |
Menganalisis
struktur dan kebahasaan teks eksplanasi |
|
4.4 |
Memproduksi teks eksplanasi secara
lisan ataustulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan |
|||
Indikator |
: |
3.4.1 |
Mengindentifikasi struktur teks
eksplanasi |
|
3.4.2 |
Menelaah kebahasaan teks ekplanasi |
|||
4.4.1 |
Menyusun rancangan garis besar suatu eksplanasi |
|||
4.4. 2 |
Mengembangkan teks eksplanasi dengan memperhatikan
struktur dan unsur kebahasaan |
Tugas I
1. Simpan setiap tugas yang
diberikan ke dalam map individu peserta
didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2. Buat rangkuman dari
setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.
3. Batas waktu pengumpulan
tugas adalah di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
KRITERIA YANG DINILAI |
SKOR MAKSIMAL |
|
4 |
|
3 |
|
2 |
|
1 |
|
0 |
LEMBAR PENILAIAN
PORTOFOLIO
Jenis
Tugas :
Kelas : XI
Semester/
Tahun Pelajaran : 1/ 2018 - 2019
No |
Nama Peserta didik |
Tugas KD |
Nilai |
Tanda Tangan |
Ket. (Tgl Pengumpulan) |
|
Peserta Didik |
Guru |
|||||
Atambua, Juli 2019
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Atambua Guru
Mata Pelajaran,
Drs.
Marianus Antoni Muh
Hasyim, S.Pd.
NIP 19620305 199412 1 001 NIP
19690207 199802 1 003
LAMPIRAN: MATERI TEKS
EKSPLANASI
Teks eksplanasi memiliki
struktur baku sebagaimana halnya jenis teks lainnya. Sesuai dengan karakteristik umum dari isinya,
teks eksplanasi dibentuk oleh bagian-bagian berikut.
1. Identifikasi fenomena
Mengidentifikasi sesuatu yang akan
diterangkan. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan
fenomena-fenomena lainnya.
2. Penggambaran rangkaian kejadian
Memerinci proses kejadian yang relevan dengan
fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau mengapa.
a. Rincian yang berpola atas pertanyaan
‘bagaimana’ akan melahirkan uraian yang tersusun secara kronologis
ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan urutan
waktu.
b. Rincian yang berpola atas pertanyaan ‘mengapa’
akan melahirkan uraian yang tersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase
kejadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat.
3. Ulasan (review), berupa komentar atau
penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.
Skematik Eksplanasi
- General Statement, Berisi satu statemen umum
tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya
keberadaannya, proses terjadinya terjadinya, proses terbentuknya, dsb.
Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat
pembaca untuk membaca detailnya.
- Sequence of explanations, Berisikan tentang detail
penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya. Sangat relatif untuk
menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa statemen atau declarative
sentence. Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan mengingat proses
perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama,
berikutnya, terakhir.
- Closing, Berisikan kesimpulan atau
statemen tentang topik/proses yang dijelaskan.
Menulis teks eksplana si
merupakan sebuah komponen yang dibelajarakan dalam suatu kegiatan belajara
mengajar. Kegiatan menulis teks ini merupakan kegiatan dari hasil pengamatan
siswa mengenai teks tersebut. Hasil akhir dari sebuah pembelajaran adalah
menulis hasil observasi siswa mengenai teks ini, baik isi, struktur,
maupun kebahasaan yang terdapat dalam teks eksplanasi.
Berdasarkan
kaidah kebahasaan secara umum, teks eksplanasi sama dengan kaidah pada teks
prosedur. Sebagai teks yang berkategori factual (nonsastra), teks eksplanasi
menggunakan banyak kata yang bermakna denotatif.
Sebagai
teks yang berisi paparan proses, baik itu secara kausalitas maupun kronologis,
teks tersebut menggunakan banyak konjungsi kausalitas ataupun kronologis.
a. Konjungsi kausalitas,
antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
b. Konjungsi kronologis
(hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
Teks eksplanasi yang
berpola kronologis juga menggunakan banyak keterangan waktu pada
kalimat-kalimatnya.
SOAL TEKS EKSPLANASI
Pilihlah jawaban yang paling benar!
(Cuplikan di bawah ini
digunakan untuk menjawab soal nomor 1‑3)
(1) Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah. (2) Peristiwa tersebut
tidak hanya penting diketahui oleh rakyat Indonesia sendiri, tetapi juga harus
diumumkan ke seluruh penjuru dunia. (3) Oleh karena itu, beberapa saat setelah
proklamasi itu dibacakan oleh Soekarno-Hatta, berbagai usaha dilakukan oleh
para pejuang.
- Cuplikan di atas mengenalkan
fenomena ....
A. peristiwa proklamasi sebagai peristiwa bersejarah
B. bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka
C. pentingnya dunia mengenal peristiwa proklamasi
D. Soekarno Hatta sebagai tokoh proklamator Indonesia
E. para pejuang berhasil memrpoklamasikan kemerdekaan Indonesia - Paragraf di atas disusun dengan
pola ….
A. kausalitas D. kronologis
B. generalisasi E. komparasi
C. spesialisasi - Kalimat yang menggunakan
keterangan waktu dan konjungsi penyebaban dalam cuplikan di atas
dinyatakan dengan nomor ….
A. (1) D. (1) dan (2)
B. (2) E. (2) dan (3)
C. (3)
(Cuplikan teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 4‑5)
Presiden Sukarno beserta rombongan memasuki lapangan . Presiden melakukan
pidato dan bendera Merah Putih pun dikibarkan. Untuk menghindari insiden dengan
tentara Jepang, Bung Karno hanya menyampaikan sedikit pesan kepada rakyat agar
tetap percaya kepada pimpinan. Masyarakat kembali ke tempat mereka
masing-masing dengan tertib dan tenang.
- Teks di atas menjelaskan
peristiwa ….
A. Pidato Presiden Sukarno di lapangan
B. penyambutan Presiden Sukarno
C. perlawanan rakyat terhadap Jepang
D. ketertiban dan ketenangan masyarakat
E. hubungan baik pemimpin dengan rakyatnya - Keterangan cara dinyatakan dalam kalimat
….
A. pertama D. keempat
B. kedua E. pertama dan keempat
C. ketiga - Berikut ini yang tidak termasuk
kalimat yang menggunakan keterangan waktu ...
A. Pada usia dua minggu, embrio manusia merupakan sebuah cakram pipih.
B. Pada bulan ketiga, bentuk manusia telah terwujud.
C. Pada tahap ini, embrio disebut fetus.
D. Selama bulan keenam, alis dan bulu mata timbul.
E. Lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan menghilangkan keriput pada kulit.
(Kedua cuplikan di
bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 7‑8)
Teks I
Masuknya pengaruh India
ke Indonesia diketahui sejak abad ke-4 Masehi, yaitu dengan ditemukannya
tulisan (prasasti) di Kalimantan Timur. Prasasti-prasasti itu ditulis dalam
bahasaSansekerta dengan huruf Palawa. Tradisi
tulis-menulis itu tentunya membutuhkan pengetahuan tinggi dan pada waktu itu
kebiasaan tersebut hanya dikuasai oleh kaum Brahmana. Kaum Brahmana merupakan
kasta atau golongan yang tertinggi di kalangan orang-orang Hindu.
Teks II
Pengaruh dari pemakaian NAPZA sangat berbeda untuk setiap orang. Hal
tersebut tergantung berapa banyak yang ia gunakan, cara pemakaian, kondisi
badan, serta faktor lainnya. Adapun pengaruh jangka pendek yang ditimbulkannya
adalah sebagai berikut.
- Perbedaan kedua cuplikan teks
di atas adalah ….
A. teks I prosedural kompleks, Teks II eksplanasi kompleks
B. teks I berpola kronologis, teks II berpola kausalitas
C. teks I bertema sejarah, teks II bertema kesehatan
D. teks I menggunakan keterangan cara, teks II menggunakan keterangan waktu
E. teks I menggunakan konjungsi, teks II tidak menggunakan konjungsi - Persamaan kedua cuplikan teks
tersebut adalah ....
A. sama-sama berkategori genre faktual
B. sama-sama berpola kronologis
C. sama-sama menjelaskan suatu proses
D. sama-sama merupakan bagian dari teks eksplanasi
E. sama-sama menggunakan kata ganti persona
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 9‑10)
Penggunaan yang dimulai dengan coba-coba kemudian menjadi ketergantungan
(adiksi) baik fsik (bila tidak dipenuhi timbul rasa sakit) maupun psikis (rasa
rindu yang dalam untuk menggunakannya) mengakibatkan overdosis dan terjadinya
gejala putus obat pada penghentian penggunaan. Terjadinya ketergantungan
melalui proses, pada awalnya menggunakan kembali untuk mendapatkan efek yang
diinginkan.
- Persamaan teks di atas dengan
cerpen adalah ....
A. sama-sama memiliki tema
B. sama-sama memiliki katar
C. sama-sama memiliki jalan cerita
D. sama-sama menggunakan sudut pandang
E. sama-sama menggunakan fakta - Konjungsi yang bermakna
kronologis dinyatakan dengan kata ….
A. yang D. pada
B. kemudian E. untuk
C. maupun
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 11‑13)
Pembentukan tajuk merupakan pertumbuhan selanjutnya. Tajuk terdiri atas
batang dengan daun-daunnya. Tajuk berkembang dari plumula atau kuncup pertama.
Plumula terdiri atas batang (epikotil), satu atau dua calon daun (primordia
daun), dan meristem apikal. Sumbu embrio tumbuh memanjang berdiferensiasi
menjadi buku-buku dan ruas-ruas. Lambat laun primordia kuncup akan dibentuk di
ketiak-ketiak daun.
- Cuplikan tersebut menjelaskan
peristiwa ....
A. pembentukan tajuk
B. perkembangan tajuk
C. bagian-bagian tajuk
D. keberadaan embrio
E. posisi ketiak-ketiak daun - Analisis yang sesuai dengan
cuplikan tersebut adalah ….
A. teks di atas disusun dengan pola kausalitas
B. pola pengembangan teks tersebut bersifat kronologis
C. banyak menggunakan konjungsi sebab akibat dalam teks tersebut
D. keterangan cara digunakan dalam kalimat pertama dan kedua
E. alur teks tersebut memiliki kemiripan dengan alur dalam cerpen - Pernyataan evaluatif terkait dengan teks
tersebut adalah ….
A. teks tersebut sangat rinci dalam menjelaskan perkembangan tajuk
B. tajuk merupakan pembahasan utama dalam teks tersebut
C. pembahasan tentang tajuk ada dalam pelajaran biologi
D. perlu ada penjelasan lain tentang tajuk, misalnya melalui buku
E. kurang ada penjelasan tambahan tentang struktur tajuk
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 14‑16)
Oparin berpendapat bahwa organisme yang pertama adalah heterotrof yang
makan dari molekul-molekul organik yang menjadi cikal bakalnya. Akan tetapi,
cara hidup heterotrof tidak dapat berlanjut tanpa batas, karena lama kelamaan
molekul-molekul organik akan habis. Jika kehidupan tidak berhenti maka
organisme heterotrof akan berevolusi menjadi organisme autotrof yang mampu
mensintesis molekul-molekul organik yang baru dari substansi anorganik yang
terdapat di alam sekitarnya.
- Berdasarkan cuplikan di atas yang bukan
merupakan istilah biologi adalah ….
A. Oparin
B. organisme
C. heterotrof
D. organik
E. autotrof - Teks di atas menjelaskan
peristiwa ....
A. evolusi organisme
B. keragaman organisme di bumi
C. perbedaan organisme heterotrof dan autotrof
D. fase-fase kehidupan suatu organisme di bumi
E. keberadaan organisme baru dalam kehidupan - Cuplikan tersebut disusun dengan pola
....
A. kausalitas dan kronologis
B. kausalitas dan pertentangan
C. kronologis dan komparatif
D. kronologis dan spasial
E. pertentangan dan pendefnisian
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 17‑18)
Berdasarkan Prasasti Gunung Wukir, Magelang, diketahui bahwa di Jawa Tengah
telah ada sebuah kerajaan yang bernama Mataram. Prasasti ini bertahun 732
Masehi. Ditulis dengan huruf Palawa dan bahasa Sansekerta. Kerajaan ini
diperintah oleh Raja Sanjaya dan sebelumnya ialah Raja Sanna. Sanjaya adalah
keponakan Raja Sanna. Pulau Jawa sendiri pada waktu itu bernama Jawadwipa.
- Cuplikan di atas menjelaskan peristiwa
....
A. pembuatan Prasasti Gunung Wukir
B. keberadaan Kerajaan Mataram
C. kepemimpinan Raja Sanjana
D. proses berdirinya kerajaan di Jawa
E. silsilah kerajaan di Pulau Jawa - Di samping menjelaskan isi
Prasasti Gunung Wukir, teks itu juga memaparkan ....
A. silsilah Kerajaan Mataram
B. asal-usul kerajaan di Jawa
C. pembagian kerajaan di Jawa Tengah
D. perkembangan kerajaan Mataram
E. perubahan nama suatu kerajaan
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 19‑20)
Sesudah Raja Samaratungga wafat, terjadilah perebutan kekuasaan. Rakai
Pikatan dengan Balaputra saling berebut kekuasaan. Rakai Pikatan berhasil
merebut kekuasaan dan mengusir Balaputra. Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan,
wilayah Mataram meliputi hampir seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rakai
Pikatan berhasil mendirikan bangunan-bangunan suci, baik candi untuk umat Hindu
ataupun Buddha. Candi-candi yang dimaksud, antara lain, Candi Plaosan dan Loro
Jonggrang.
- Cuplikan di atas disusun dengan
pola kronologis yang ditandai dengan penggunaan fungsi keterangan ….
A. sesudah
B. ataupun
C. antara lain
D. dengan
E. terjadilah - Peristiwa yang menjadi fokus
cuplikan di atas adalah tentang ….
A. perebutan kekuasaan
B. pendirian candi-candi
C. pengusiran seorang raja
D. macam-macam bangunan suci
E. kerukunan umat Hindu dan Budha
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah |
: SMA
NEGERI 1 ATAMBUA |
Mata Pelajaran |
: Bahasa Indonesia |
Kelas/Semester |
: X1/Ganjil |
Materi Pokok |
: Ceramah |
Alokasi Waktu |
: 6 x 45 Menit (2X pertemuan) |
A. Kompetensi Inti
K1 |
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. |
K2 |
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
K3 |
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
ceramahal, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan ceramahal pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah |
K4 |
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan |
B. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3 |
|
3.5 Mengidentifikasi
informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah |
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5.1 Memahami informasi
dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca. 3.5.2 Menemukan informasi
dan permasaahan aktual dalam teks ceramah. |
KOMPETENSI DASAR DAN
IPK DARI KI 4 |
|
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan
untuk disajikan dalam ceramah |
Indikator Pencapaian Kompetensi 4.5.1 Menelaah
bagian-bagian penting dalam teks ceramah. 4.5.2 Menemukan kalimat
majemuk bertingkat dalam teks ceramah |
C. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan
pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan
model saintifik peserta didik
memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca, menemukan informasi dan
permasaahan actual dalam teks ceramah menelaah bagian-bagian penting dalam teks
ceramah, dan menemukan kalimat majemuk bertingkat dalam teks ceramah.
dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/
komunikatif selama proses pembelajaran.
D. Materi
Pengertian ceramah
Perbedaan ceramah dengan pidato dan khotbah
E. Pendekatan, Metode dan
Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran
: Active Learning
3. Metode :
diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
G. Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan
Tulis/White Board, LCD
2. Sumber
Belajar :
a. Suherli, dkk. 2017. Buku
Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
b. Suherli, dkk. Buku
Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
c. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis
Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
Tahap |
Langkah-langkah Pembelajaran |
Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi Waktu |
Kegiatan Awal |
1. Peserta
didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta
didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya (tanya jawab). 3. Peserta
didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta
didik mendiskusikan informasi dengan proaktiftentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akan dipelajari, metode dan media, langkah pembelajarandan penilaian pembelajaran |
Religius Rasa ingin tahu |
10 menit |
Kegiatan Inti |
Mengamati 1. Peserta didik
mengamati teks ceramah 2. Peserta didik mengidentifikasi teks ceramah
bersama-sama Menanya 1. Peserta didik
bertanya jawab tentang informasi dan permasalahan dalam teks ceramah 2. Peserta didik
memberi komenatar tentang informasi dan permasalahan dalam teks ceramah Menalar 1. Peserta didik duduk
secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang). 3. Peserta didik secara
berdiskusi mengidentifikasi tentang informasi dan permasalahan dalam teks
ceramah 2. Peserta didik secara
berkelompok mencari contoh ceramah lain dari berbagai sumber. 3. Peserta didik
berdiskusi tentang perbedaan ceramah, khutbah dan pidato Mencoba 1. Peserta didik
mencoba menentukan dan menganalisis informasi dan permasalahan dalam teks
ceramah 4. Peserta didik
mencoba membedakan ceramah, khutbah dan pidato Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik secara
berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya. 2. Peserta didik yang
lain memberikan komentardan masukan atas penampilan temannya. |
Literasi Rasa ingin tahu Kerja sama
(Collaborative) Berpikir kritis
(Critical thinking) Kreativitas
(Creativity) Komunikatif
(Communicative) |
70 menit |
Kegiatan Penutup |
Kegiatan guru bersama peserta didik 1. Membuat rangkuman/
simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak membaca atau menonton ceramah lainnya. 3. Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. 4. Menutup kegiatan
belajar mengajar. |
Kreativitas
(Creativity) HOTS |
10 menit |
Pertemuan 2 (@4 ×45 menit)
Tahap |
Langkah-langkah Pembelajaran |
Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi Waktu |
Kegiatan Awal |
1. Peserta didik
merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta
didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya (tanya jawab). 3. Peserta
didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta
didik mendiskusikan informasi dengan proaktiftentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari, metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran |
Religius Rasa ingin tahu |
15 menit |
Kegiatan Inti |
Mengamati 1. Peserta didik mengamati video ceramah,
pidato dan khutbah 2. Peserta didik mengidentifikasi video
tersebut mana yang termasuk ceramah, pidato dan khutbah Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab tentang video 2. Peserta didik memberi komentar terhadap
video tersebut mana yang termasuk ceramah, pidato dan khutbah Menalar 1. Peserta didik duduk
secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang). 2. Peserta didik
berdiskusi untuk menelaah bagian-bagian penting dari video ceramah yang
disajikan 3. Peserta didik
mengidentifikasi kalimat majemuk yang digunakan dalam video. Mencoba 1. Peserta didik
mencoba menuliskan bagian-bagian penting dari video ceramah yang disajikan 2. Peserta didik
mencoba menuliskan kalimat majemuk yang digunakan dalam video. Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik secara
berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya. 2. Peserta didik yang
lain memberikan komentardan masukan atas penampilan temannya. |
Literasi Rasa ingin tahu Kerja sama
(Collaborative) Berpikir kritis
(Critical thinking) Kreativitas
(Creativity) Komunikatif
(Communicative) |
150 menit |
Kegiatan Penutup |
Kegiatan guru bersama peserta didik 1. Membuat rangkuman/
simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Memberikan tugas kepada peserta didik
untukmembawa contoh lain
dari teks ceramah 3. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan
selanjutnya. 4. Menutup kegiatan belajar mengajar. |
Kreativitas
(Creativity) HOTS |
15 menit |
H. Penilaian
1. Teknik
Penilaian:
a. Penilaian
Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian
Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian
Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi :lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes
tertulis :uraian
dan lembar kerja
c. Unjuk
kerja :lembar
penilaian presentasi
d. Portofolio :pedoman penilaian
portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan
bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran
remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan
sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang
sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Siswa yang mencapai
nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai
nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama
Satuan pendidikan : SMA NEGERI 1 ATAMBUA
Tahun
pelajaran :
2019/2020
Kelas/Semester :
XI / 1
Mata
Pelajaran :
Bahasa Indonesia– Wajib
NO |
WAKTU |
NAMA |
KEJADIAN/ PERILAKU |
BUTIR SIKAP |
POS/ NEG |
TINDAK LANJUT |
1 |
||||||
2 |
||||||
3 |
||||||
4 |
||||||
5 |
||||||
2 |
||||||
7 |
||||||
8 |
||||||
9 |
||||||
10 |
||||||
11 |
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata Pelajaran |
: |
Bahasa Indonesia - Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi dasar |
: |
3.5 |
Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan
dalam ceramah |
Indikator |
: |
3.5.1 |
Memahami informasi
dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca. |
3.5.2 |
Menemukan informasi
dan permasaahan actual dalam teks ceramah. |
||
Materi |
: |
Ceramah |
Contoh Tugas:
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
dan jelas! |
|
1. |
Apa manfaat jika kamu mendengarkan ceramah? |
2. |
Apa manfaat jika kamu menyajikan ceramah? |
3. |
Kapan dan di mana saja kesempatan mendengarkan ceramah itu
dapat kita ikuti? |
4. |
Bagaimana persamaan dan perbedaan antara ceramah dengan pidato
serta khotbah? |
5. |
Informasi/pengetahuan apa saja yang dapat kamu peroleh dari
teks ceramah di atas? Jelaskan! |
INSTRUMEN PENUGASAN 2
Satuan Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata Pelajaran |
: |
Bahasa Indonesia – Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi dasar |
: |
4.5 |
Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan
untuk disajikan dalam ceramah |
Indikator |
: |
4.5.1 |
Menelaah bagian-bagian
penting dalam teks ceramah. |
4.5.2 |
Menemukan kalimat
majemuk bertingkat dalam teks ceramah |
||
Materi |
: |
Ceramah |
Contoh Tugas:
1. Kerjakanlah latihan berikut sesuai dengan instruksinya!
a. Bacalah teks ceramah.
b. Secara berkelompok, tandailah bagian-bagian
penting dari teks tersebut.
c. Buatlah simpulan
tentang isi teks itu secara keseluruhan!
NO |
SIMPULAN |
|
|
2. Lengkapilah
kalimat-kalimat majemuk di bawah ini dengan kata penghubung yang tepat!
a. Kak Agus memberi
minuman pada seorang kakek…sedang duduk di bawah pohon rambutan itu.
b. Mereka
memperkirakan…hari ini akan hujan dengan sangat lebat.
c. Dia mengatakan tidak
punya uang…saya tahu bahwa dia itu baru gajian.
d. Minggu depan ibu ingin
berwisata ke Jakarta … kami ingin ke Yogyakarta.
e. Bu Marini akan memberi
tahu suaminya…meneleponnya nanti malam.
3. Berdiskusilah dalam
kelompok! Temukanlah contoh-contoh kalimat majemuk dalam salah satu teks
ceramah di atas. Jelaskan pula jenis dari kalimat-kalimat majemuk tersebut.
Jenis Kalimat |
Kalimat Majemuk Bertingkat |
Jenis Kalimat |
|
RUBRIK PENILAIAN
PENUGASAN
Nama
Peserta didik/kelompok :
…………………………………………………
Kelas :
…………………………………………………
Tanggal
Pengumpulan :
...............................................................
No |
Kategori |
Skor |
Alasan |
1. |
1. Apakah ceramah yang ditulis
lengkap? |
||
2. |
Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuaidengan kaidah EYD? |
||
3. |
Apakah ceramah yang ditulis lengkapmenggunakan kalimat majemuk? |
||
Jumlah |
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 =
sangat kurang
INSTRUMEN
TES TERTULIS
Satuan Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata Pelajaran |
: |
Bahasa Indonesia - Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi dasar |
: |
3.5 |
Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan
dalam ceramah |
Indikator |
: |
3.5.1 |
Memahami informasi
dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca. |
3.5.2 |
Menemukan informasi
dan permasaahan actual dalam teks ceramah. |
||
Materi |
: |
Ceramah |
Tes Tertulis
Disediakan dua ceramah
1. Identifikasilah informasi
berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah
2. Tuliskan permasalahan aktual yang
disajikan dalam ceramah
3. Kemukakan komentarmu
terhadap ceramah tersebut
Tertulis (soal HOTS)
1. Identifikasilah
ceramah dengan memperhatikan isi, dan informasi yang disampaikan dalam
ceramah!
2. Buatlah rancangan
ceramah dengan memuat isi dan informasi!
3. Presentasikanlah hasil
kerjamu di hadapan teman-temanmu.
RUBRIK PENILAIAN
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
1 |
Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah dengan sangat
tepat |
4 |
a. Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah
dengan tepat |
3 |
|
b. Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah
dengan kurang tepat |
2 |
|
c. Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah
dengan tidak tepat |
1 |
|
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
2 |
Peserta didik menulis informasi ceramah sangat tepat |
4 |
d. Peserta didik menulis
informasi ceramah tepat |
3 |
|
e. Peserta didik menulis
informasi ceramah kurang tepat |
2 |
|
f. Peserta didik menulis
informasi ceramah tidak tepat |
1 |
|
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
3 |
Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat |
4 |
g. Peserta didik mengemukakan
komentar dengan tepat |
3 |
|
h. Peserta didik mengemukakan
komentar dengan kurang tepat |
2 |
|
i. Peserta didik mengemukakan
komentar dengan tidak tepat |
1 |
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata Pelajaran |
: |
Bahasa Indonesia – Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi dasar |
: |
4.5 |
Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan
untuk disajikan dalam ceramah |
Indikator |
: |
4.5.1 |
Menelaah
bagian-bagian penting dalam teks ceramah. |
4.5.2 |
Menemukan kalimat
majemuk bertingkat dalam teks ceramah |
||
Materi |
: |
Ceramah |
1. Lembar Soal Keterampilan
1. Buatlah sebuah teks ceramah dengan
memperhatikan isi
dan informasinya.
2. Rubrik Penilaian
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
1 |
Peserta didik membuat ceramah dengan memperhatikan isi dan informasinya
sudah sangat baik |
4 |
j. Peserta didik membuat ceramah dengan
memperhatikan isi dan informasinya sudah baik |
3 |
|
k. Peserta didik membuat ceramah dengan
memperhatikan isi dan informasinya sudah kurang baik |
2 |
|
l. Peserta didik membuat ceramah dengan
memperhatikan isi dan informasinya sudah tidak baik |
1 |
INSTRUMEN PENILAIAN PORTO
FOLIO
Satuan Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
||
Mata Pelajaran |
: |
Bahasa Indonesia – Wajib |
||
Kelas |
: |
XI |
||
Materi |
: |
Menganalisis Ceramah |
||
Kompetensi dasar |
: |
3.5 |
Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang
disajikan dalam ceramah |
|
4.5 |
Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan
untuk disajikan dalam ceramah |
|||
Indikator |
: |
3.5.1 |
Memahami informasi
dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca. |
|
3.5.2 |
Menemukan informasi
dan permasaahan actual dalam teks ceramah. |
|||
4.5.1 |
Menelaah
bagian-bagian penting dalam teks ceramah. |
|||
4.5.2 |
Menemukan kalimat
majemuk bertingkat dalam teks ceramah |
Tugas I
1. Simpan setiap tugas yang
diberikan ke dalam map individu peserta
didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2. Buat rangkuman dari
setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio
bergaris.
3. Batas waktu pengumpulan
tugas adalah di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
KRITERIA YANG DINILAI |
SKOR MAKSIMAL |
Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap,
dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu |
4 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian
besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu |
3 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian
besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu |
2 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas
yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat
waktu |
1 |
Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan
karena tidak pernah mengumpulkan tugas |
0 |
LEMBAR
PENILAIAN PORTOFOLIO
Jenis
Tugas :
Kelas : XI
Semester/
Tahun Pelajaran : 1/ 2019/2020
No |
Nama Peserta didik |
Tugas KD |
Nilai |
Tanda Tangan |
Ket. (Tgl Pengumpulan) |
|
Peserta Didik |
Guru |
|||||
Atambua, Juli 2019
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Atambua Guru
Mata Pelajaran,
Drs.
Marianus Antoni Muh
Hasyim, S.Pd.
NIP 19620305 199412 1 001 NIP
19690207 199802 1 003
LAMPIRAN: MATERI CERAMAH
STRUKTUR TEKS CERAMAH
1.
Pengertian
Ceramah adalah pembicaraan di
depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan
sebagainya. Yang menyampaikan adalah orang-orang yang menguasai di bidangnya
dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang. Medianya bisa langsung
ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media lainnya.
Selain itu, ada pula
yang disebut dengan pidato dan khotbah.
1.
Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang
cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada
khalayak untuk berbuat sesuatu.
2.
Khotbah adalah pembicaaraan di depan umum yang
berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan
ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan.
2.
Fungsi Teks Ceramah
Ceramah merupakan teks
yang berfungsi untuk menyampaikan informasi (edukatif) yang berupa pengetahuan
kepada khalayak juga untuk mengajak atau meyakinkan.
3.
Menentukan isi dan Struktur dalam Teks ceramah
Teks ceramah memiliki
bagian-bagian tertentu, yang meliputi bagian pembuka, isi, dan penutup.
- Pembuka
Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang disebut dengan isu. - Isi yang berupa rangkaian
argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis.
Pada bagian ini
dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara.
- Penutup berupa penegasan
kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya.
Contoh Ceramah
Saudara-saudara yang
baik hati, suatu ketika saya melihat beberapa orang siswa asyik berjalan di
depan sebuah kelas dengan langkahnya yang cukup membuat orang di sekitarnya
merasa bising.
Terdengar percakapan di antara mereka yang kira-kira begini, “Punya gua
kemarin hilang.” Terdengar pula sahutan salah seorang mereka, “Lho,
kalau punya gua, sama elu kemanain?”
Tak menyangka, salah seorang siswa di samping saya juga memperhatikan
percakapan mereka. Ia kemudian nyeletuk, “Gua apa: Gua Selarong atau Gua
Jepang?” Beberapa siswa yang mendengarnya tertawa kecil. Di antara mereka ada
yang berbisik, “Serasa di Terminal Kampung Rambutan, ye…?”
Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa yang memiliki
sikap berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut. Kelompok pertama adalah
mereka yang kurang memiliki kepedulian terhadap penggunaan bahasa yang baik dan
benar. Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang menurut
sindiran siswa kelompok kedua sebagai ragam bahasa Kampung Rambutan. Bahasanya
orang-orang Betawi. Dari komentar-komentarnya, kelompok siswa kedua memiliki
sikap kritis terhadap kaidah penggunaan bahasa temannya. Mereka mengetahui
makna gua yang benar dalam bahasa Indonesia adalah
‘lubang besar pada kaki gunung’. Dengan makna tersebut, kata gua seharusnya
ditujukan untuk penyebutan nama tempat, seperti Gua Selarong, Gua
Jepang, Gua Pamijahan, dan seterusnya; dan bukannya pengganti orang
(persona).
Sangat beruntung, sekolah saya itu masih memiliki kelompok siswa yang peduli
terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Padahal kebanyakan
sekolah, penggunaan bahasa para siswanya cenderung lebih tidak terkontrol. Yang
dominan adalah ragam bahasa pasar atau bahasa gaul. Yang banyak terdengar
adalah pilihan kata seperti elu-gua.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu, prasangka baik saya waktu itu bukannya mereka tidak
memahami akan perlunya ketertiban berbahasa di lingkungan sekolah. Saya
berkeyakinan bahwa doktrin tentang “berbahasa Indonesialah dengan baik dan
benar” telah mereka peroleh jauh-jauh sebelumnya, sejak SLTP atau bahkan sejak
mereka SD. Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, disebabkan
oleh kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka.
Ragam bahasa Indonesia ragam baku mereka anggap kurang “asyik” dibandingkan
dengan bahasa gaul, lebih-lebih dengan bahasa asing, baik itu dalam pergaulan
ataupun dalam ketika
mereka sudah masuk dunia kerja. Tuntutan kehidupan modern telah membelokkan
apresiasi para siswa itu terhadap bahasanya sendiri. Bahasa asing berkesan
lebih bergengsi. Pelajaran bahasa
Indonesia tak jarang ditanggapi dengan sikap sinis. Mereka merasa lebih asyik
dengan mengikuti pelajaran bahasa Inggris atau mata kuliah lainnya.
Dalam kehidupan masyarakat umum pun kinerja bahasa Indonesia memang menunjukkan
kondisi yang semakin tidak menggembirakan. Setelah Badan Bahasa tidak lagi
menunjukkan
peran aktifnya, bahasa Indonesia menunjukkan perkembangan ironis. Bahasa
Indonesia digunakan seenaknya sendiri; tidak hanya oleh kalangan terpelajar,
tetapi juga oleh para pejabat dan wakil rakyat.
Seorang pejabat negara berkata dalam sebuah wawancara televisi, “Content undang-undang
tersebut nggak begitu, kok. Ada dua item yang
harus kita perhatikan di dalamnya.” Pejabat tersebut tampaknya merasa dirinya
lebih hebat dengan menggunakan kata content daripada
kata isi atau kata item daripada kata bagian atau hal.
Penggunaan bahasa yang acak-acakan juga banyak dipelopori oleh kalangan
pebisnis. Badan usaha, pemilik toko, dan pemasang iklan kian pandai menggunakan
bahasa asing. Seorang pengusaha salon lebih merasa bergaya dengan nama usahanya
yang berlabel Susi Salon daripada Salon Susi atau
pengusaha kue lebih percaya diri dengan tokonya yang bernama Lutfta
Cake daripada Toko Kue Lutfta.
Akan terasa aneh terdengarnya apabila kemudian PT Jasa Marga ikut-ikutan
menamai jalan-jalan di Bandung dan di kota-kota lainnya, misalnya, menjadiSudirman
Jalan, Kartini Jalan, SoekarnoHatta Jalan.
Hadirin yang berbahagia, kalangan terpelajar dengan julukan hebatnya
sebagai “tulang punggung negara, harapan masa depan bangsa” seharusnya tidak
larut dengan kebiasaan seperti itu.
Para siswa justru harus menunjukkan kelas tersendiri dalam hal berbahasa.
Intensitas para siswa dalam memahami literatur-literatur ilmiah sesungguhnya
merupakan sarana efektif dalam mengakrabi ragam bahasa baku. Dari
literatur-literatur tersebut mereka dapat mencontoh tentang cara berpikir,
berasa, dan berkomunikasi dengan bahasa yang lebih logis dan tertata.
Namun, lain lagi ceritanya kalau yang dikonsumsi itu berupa majalah hiburan
yang penuh gosip. Forum gaulnya berupa komunitas dugem; literatur
utamanya koran-koran kuning, jadinya ya…, gitu deh…. Ragam
bahasa elu-gue, oh-yes… oh-no.... yang bisa jadi
akan lebih banyak mewarnai. (Sumber:
E. Kosasih)
Berikut contoh analisis struktur untuk teks di atas.
- Pendahuluan
Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir cenderung semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan jaman saya dulu ketika kanak-kanak dulu. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya. Bagian itu mengenalkan permasalahan utama (tesis), yakni tentang menurunnya kesantunan berbahasa masyarakat.
- Isi(RangkaianArgumen)
Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu.Teks tersebut merupakan salah satu bagian dari argumen pembicara tentang menurunnya kesantunan berbahasa masyarakat. - Penutup(PenegasanKembali)
Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orang tua dan masyarakat manapun. Bagian tersebut merupakan suatu simpulan, sebagai hasil penalaran dari penjelasan sebelumnya. Hal ini ditandai oleh kata-kata yang berupa saran-saran yang disertai pula sejumlah alasan.
Menganalisisi Kaidah
Kebahasaan dalam Teks ceramah
Sebagaimana jenis teks
lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri yang cenderung berbeda
dengan teks-teks lainnya. Teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai
berikut.
1.
Menggunakan kata ganti orang pertama (tugggal)
dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama,
yakni saya, aku. Mungkin juga kata kami apabila
penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Teks ceramah sering kali menggunakan
kata sapaan yang ditujukan pada orang banyak, seperti hadirin, kalian,
bapak-bapak, ibuibu, saudara-saudara
2.
Menggunakan
kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
Dengan topik tentang masalah kebahasaan yang menjadi fokus pembahasanya,
istilah-istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah sarkastis,
epimistis, tata krama, kesantunan berbahasa,
etika
berbahasa.
3.
Menggunakan kata-kata yang
menunjukkan hubungan argumentasi (sebab akibat). Misalnya,jika... maka,
sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu. Selain
itu, dapat pula digunakan kata-kata yang yang menyatakan hubungan temporal
ataupun perbandingan/ pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian,
pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.
4.
Menggunakan kata-kata kerja
mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan,
menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.
5.
Menggunakan kata-kata
persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus.
SOAL TEKS CERAMAH
Teks untuk soal nomor 1-2
Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan
ini saya akan membahas "Perlunya Keseimbangan antara Kebutuhan Jasmani dan
Rohani." (1) Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. (2) Jika keduanya
berpisah, seseorang tidak dikatakan manusia hidup lagi. (3) Baik jasmani maupun
rohani keduanya membutuhkan makanan dan keduanya akan merasakan sakit dan
sehat. (4) Makanan jasmani hendaknya sesuai dengan sifat jasmani itu sendiri yaitu
bersifat fisik atau materi, sedangkan makanan rohani yaitu spiritual atau
mental. (5) Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani
dan rohani.
- Isu di dalam cuplikan tersebut
dinyatakan dalam kalimat nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban : D. 4 - Kata-kata persuasif terdapat dalam
kalimat nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban : e. 5
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun sekolah, OSIS di sekolah
menggalakkan kegiatan GDN. Kegiatan ini dapat dilaksanakan melalui Paskibra,
PKS, dan PMR. Sekolah mengawali kegiatan tersebut dengan ceramah.
3.
Kalimat pembuka ceramah yang paling sesuai
dengan ilustrasi tersebut adalah ….
a.
Dalam rangka menggalakan Gerakan Disiplin
Nasional, maka OSIS diharapkan dapat melaksanakan melalui kegiatan Paskibra,
PMR, atau PKS.
b.
Untuk mengawali kegiatan ulang tahun sekolah,
maka OSIS dapat memulai kegiatannya dan memasyarakatkan Gerakan Disiplin
Nasional melalui Palang Merah Remaja.
c.
Gerakan Disiplin Nasional bukan hanya milik
rakyat awam saja, melainkan juga utnuk pelajar.
d.
Dalam seramah ini, topik yang akan kita bahas,
yaitu masalah GDN yang dapat dilaksanakan oleh OSIS melalui Paskibra, PKS,
dan PMR.
e.
Kegiatan ceramah kali ini kita isi dengan
menggalakkan GDN atau OSIS.
Jawaban : a. Dalam rangka menggalakan Gerakan Disiplin Nasional, maka
OSIS diharapkan dapat melaksanakan melalui kegiatan Paskibra, PMR, atau PKS.
Teks utk soal nomor
Pukul 08.00 pagi, kami menghadiri suatu pertemuan. Dalam pertemuan itu, A
memberikan ceramah selama dua jam. Para pendengar tertib dan sekali-sekali
tertawa. Pada pukul 10.30, B memberikan cermah. Pendengarnya banyak yang
mengantuk dan ada beberapa orang yang meninggalkan ruangan.
- Kegiatan ceramah kali ini kita
isi dengan menggalakkan GDN atau OSIS.
Situasi seperti dalam ilustrasi tersebut terjadi karena ……
a.
Waktu A berceramah, hari masih pagi
b.
Waktu B berceramah, hari sudah siang
c.
Ceramah A diselingi lelucon
d.
Dalam ceramahnya, B tidak dapat melucu
e.
Cara A berceramah lebih menarik daripada cara
B
Jawaban : e. Cara A berceramah lebih menarik daripada cara B
5.
Kalimat pembuka ceramah yang sesuai sebagai
ketua karang taruna adalah...
a.
Yang terhormat ibu, bapak, dan adik-adik,
semoga kita senantiasa dalam lindungan Yang Maha Pengasih.
b.
Saudara-Saudara, pada kesempatan ini,
izinkanlah saya mengemukakan beberapa hal mengenai isu terkini.
c.
Teman-teman, silakan melaksanakan tugas
masing-masing sesuai dengan pembagian tadi.
d.
Baiklah, akan segera kita bahas permasalahan
yang ada hubungannya denganmisu terkini.
e.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan hadirin yang
terhormat, nantikan acara yang akan segera dilaksanakan.
Jawaban : b. Saudara-Saudara, pada kesempatan ini, izinkanlah saya mengemukakan
beberapa hal mengenai isu terkini.
Teks ceramah
Pukul 08.00 pagi, kami menghadiri suatu pertemuan. Dalam pertemuan itu, A
memberikan ceramah selama dua jam. Para pendengar tertib dan sekali-sekali
tertawa. Pada pukul 10.30, B memberikan ceramah. Pendengarnya banyak yang
mengantuk dan ada beberapa orang yang meninggalkan ruangan.Kutipan tersebut
adalah penutup ceramah tentang kerja bakti.
- Kalimat yang cocok sebagai
pembuka isi
ceramah tersebut adalah...
a.
Lingkungan bersih, warganya masyhur
b.
Lingkungan yang teratur, tanda warganya rajin.
c.
Lingkungan bersih, mengajak warganya sadar.
d.
Lingkungan ditata baik, menjadi tugas
pemerintah.
e.
Lingkungan bersih, teratur, melukiskan
kepribadian warganya.
Jawaban : b. Lingkungan yang teratur, tanda warganya rajin.
Bacalah
teks berikut untuk menjawab pertanyaan 7 dan 8.
Hadiri yang saya hormati.
Assalamualaikum Wr. Wb,
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Mahakuasa karena berkat dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di
tempat ini dalam rangka memperingatkan hari Sumpah Pemuda. Ikrar dari berbagai
perkumpulan pemuda pada 28 Oktober 1928 adalah bertanah air satu, tanah air
indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan
yaitu bahasa Indonesia. Perlu kita renungkan kembali baik-baik mengenai makna
Sumpah Pemuda.
- Topik pidato tersebut adalah
...
a.
peringatan Sumpah Pemuda
b.
mengenang ikrar para pemuda tahun masa lampau
c.
merenungkan ikrar Sumpah Pemuda
d.
pernyataan ikrar pemuda terjadi pada tahun
1928
e.
bertanah air satu, berbangsa satu, dan
berbahasa satu
Jawaban : a. peringatan Sumpah Pemuda
- Kalimat yang bersifat persuasif
dalam cuplikan tersebut adalah ..
a. Hadirin yang saya hormati
b. Mari kita renungkan kembali makna Sumpah Pemuda
c. Puji dan syukur kita panjatkan
d. Pernyataan ikrar dari berbagai perkumpulan pemuda
e. Hari ini kita berkumpul untuk memperingati hari bersejarah
Jawaban : b. Mari kita renungkan kembali makna Sumpah Pemuda
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!
(1)Hadirin yang bahagia. (2)Seperti yang kita
ketahui,pantai senggigi sebagai aset daerah memiliki ciri khas sendiri, yaitu
teluknya yang indah. (3)Pantai ini juga airnya bening dan pasirnya putih serta
di kelilingi pengunungan dengan bukit yang menghijau. (4)Keaneragaman terumbu
karang di wilayah perairan ini termasuk jenis yang langka di dunia, khususnya
terumbu karang biru (blue coral). (5)Oleh sebab itu aset yang tidak ternilai
harganya ini hendaknya kita jaga dan lestarikan agar dapat diwaris-kan kepada
generasi mendatang.
- Cuplikan ceramah tersebut
menjelaskan...
a.
Pelestarian dan mengembangkan pantai Senggigi.
b.
Pantai Senggigi merupakan aset wisata di Pulau
Lombok.
c.
Keaneragaman terumbu karang di wilayah
perairan pantai Senggigi.
d.
Prospek pengembangan objek wisata pantai
Senggigi di Pulau Lombok.
e.
Pantai Senggigi, objek wisata pantai di Pulau
Lombok.
Jawaban : b. Pantai Senggigi merupakan aset wisata di Pulau Lombok.
- Kalimat yang menyatakan
penyebab ditunjukan nomor...
a.
(1)
b.
(2)
c.
(3)
d.
(4)
e.
(5)
Jawaban : d. (4)
Teks
Seorang ketua OSIS ditugaskan untuk memberi sambutan dalam acara perpisahan
kelas XII.
- Kalimat pembuka yang tepat
adalah ….
a.
Terima kasih atas kesempatan yang telah
diberikan kepada saya. Saat ini, saya berdiri di sini untuk menyampaikan
sepatah dua patah kata.
b.
Salam jumpa saya ucapkan kepada hadirin
sekalian. Kita berjumpa lagi dalam acara yang sama.
c.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan
karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan
acara perpisahan ini.
d.
Inilah acara yang rutim kita lakukan dari
tahun ke tahun. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan beberapa kesan dan
pesan untuk kakak-kakak kita.
e.
Terima kasih atas waktu dan tempat yang telah
disedikan untuk saya menyampaikan sambutan dalam acara perpisahan ini.
Jawaban: c
- Berikut ini cotoh pembuka
sambutan dalam sebuah acara, kecuali ….
a.
Pertama-tama marilah kita oanjatkan puji
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
b.
Bapak Kepala SMA 2,Bapak dan Ibu Guru wali
siswa, rekan-rekan siswa SMA 2 yang berbahagia.
c.
Selamat pagi teman-teman yang berbahagia. Pada
hari in kita akan mengadakan lomba lari.
d.
Atas dasar itu, maka kita hendaknya selalu
waspada akan bahaya Narkoba.
e.
Selamat sianag, Saudara sekalian. Senang
sekali saya bisa berdiri di sini untuk memberikan sambutan.
Jawaban: d
Bacalah teks pidato berikut dengan saksama!
Hadirin yang berbahagia,
Saat ini, intensitas curah hujan sangat tinggi. Sebagimana kita ketahuim sejak
beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Tak pelak lagi, banjir pun datang tanpa permisi. Menurut data Badan Meteorologi
dan Geofisika, curah hujan yang tinggi masih akan berlagsung selama sepekan ke
depan.
Seiring datangnya bencana banjir, wabah penyakit pun biasanya akan muncul.
Wabah penyakit yang dimaksud adalah leptospirosis dan diare.
Leptospirosis merupakan penyakit hewan yang dapat menjangkiti manusia.
Penyebabnya adalah bakteri berbentuk spiral bernama leptospira. Sementara itu,
diare akan muncul karena
wilayah yang tergenang
banjir menjadi kotor.
Jiak terjangkit penyakit leptospirosis, penderita akan mengalami demam tinggi,
mual, muntah, sekujur tubuh badan akan terasa sakit, air kencing berwarna merah
tua, dan timbul bercak kemerahan di bola mata karena pecahnya pembuluh darah.
- Isi pokok naskah pidato tersebut adalah
….
a.
Intensitas curah hujan saat ini sangat tinggi.
b.
Mewaspadai turunnya curah hujan yang sangat
tinggi.
c.
Bahaya yang timbul akibat curah hujan tinggi.
d.
Perlunya kewaspadaan terhadap berbagai
penyakit pada saat banjir.
e.
Perlunya meningkatkan kewaspadaan penyakit
leptospirosis dan diare tatkala banjir datang.
Jawaban: e
- Kalimat pesan yang terdapat
dalam naskah pidato tersebut adalah ….
a.
Berhati-hatilah terhadap curah hujan yang
tinggi.
b.
Perlunya kewaspadaan masyarakat terhadap
berbagai penyakit.
c.
Perlunya memakai sepatu boot dan sarung tangan
karet.
d.
Jaga kebersihan lingkungan dengan menggalakan
bersih-bersih lingkungan .
e.
Meghindari bersih-bersih lingkungan jika
terdapat bagian tubuh yang terluka.
Jawaban: d
Teks
Hadirin yang
terhormat, dalam kesempatan ini saya akan mencoba membahas bahaya merokok (1).
Perokok atau bukan perokok pada dasarnya sama-sama mengakui bahwa merokok
adalah kebiasaan berbahaya (2). Namun, kalangan industri rokok dan pecandu
rokok selalu mengajukan alasan klise, bahwa merokok adalah pilihan pribadi dan
risikonya ditanggung sendiri (3).
Alasan tersebut dibatah oleh kelompok anti merokok, bahwa alasan itu tidak
ilmiah (4). Untuk mengatasi pertentangan pendapat tersebut hendaknya perokok
menyadari tentang apa keuntungan merokok itu (5).
- Kalimat yang menyatakan imbuhan
dalam penggalan naskah pidato di atas terdapat pada nomor .
a.
Satu
b.
Dua
c.
Tiga
d.
Empat
e.
lima
Jawaban: e
Teks
Seiring dengan semakin
meningkatnya minat anak lulusan SMA melanjutkan ke perguruan tiggi tanpa
disertai tempat penampungan lulusan perguruan tinggi yang memadai, maka
jauh-jauh hari para orang tua serta para pendidik barusaha memberi bekal atau
pengarahan kepada para pelajar SMA.
- Kalimat pembuka pidato yang tepat sesuai teks tersaji adalah ….
a.
Untuk manjaga supaya begitu lulus dari
perguruan tinggi para siswa tidak hanya menjadi sarjana pengangguran, maka pada
kesempatan ini saya selaku kepala sekolah akan memberi pengarahan.
b.
Selamat datang kami ucapkan atas kedatangan
anak-anak pada kesempatan ini.
c.
Anak-anak yang Bapak kasihi, pada kesempatan ini Bapak akan memberi
pengarahan tentang perlunya pertimbangan antara pemilihan jurusan di perguruan
tinggi dengan lapangan kerja yang memungkinkan.
d.
Acara ini kami awali dengan pembacaan doa.
e.
Pada kesempatan ini para siswa disuruh berkumpul
di sini bersama-sama untuk menerima penjelasan tentang pemilihan jurusan di
perguruan tinggi.
Jawaban: c
- Teks tersaji berisi tentang … .
a.
Pengarahan kepala
sekolah kepada peserta didik
b.
gambaran kepala
sekolah kepada peserta didik
c.
bujukan kepala sekolah
kepada peserta didik
d.
Pengalihan kepala
sekolah kepada peserta didik
e.
Pandangan kepala
sekolah kepada peserta didik
Cermatilah penggalan
teks pidato berikut!
Bapak dan Ibu Guru yang
saya hormati,
Program lain yang cukup
penting dilakukan oleh pihak sekolah adalah program waspada narkoba. Program
waspada narkotika dapat dilakukan dengan mengenali ciri-ciri siswa yang
menggunakan narkoba. Pihak sekolah harus melakukan razia dadakan secara rutin.
. . .
- Kalimat yang tepat untuk
melengkapi kutipan teks pidato tersebut adalah . . .
a.
Dengan demikian, pemberantasan penggunaan
narkoba di sekolah dapat berjalan dengan lancar.
b.
Marilah kita berperan aktif dalam memberantas
penggunaan narkoba di sekolah.
c.
Oleh sebab itu, penyelenggaraan razia secara
dadakan harus sering dilakukan.
d.
Marilah kita membangun bangsa dan Negara
secara bersama-sama.
e.
Jika kita jarang mengontrol siswa akan terjadi
hal di luar dugaan guru dan orang tua.
Jawaban a
Cermati
kutipan pidato berikut ini!
Hadirin yang
berbahagia. Upaya penanganan persebaran kasus HIV/AIDS di Indonesia mendesak
untuk dibenahi. Pasalnya, Indonesia menorehkan prestasi buruk dalam menekan
penularan penyakit yang disebabkan oleh virus perusak sistem kekebalan tubuh
manusia itu. Indonesia mencatatkan diri sebagai negara penularan HIV tercepat
di Asia Tenggara. Kondisi ini sudah mengkhawatirkan. Untuk itu, ...
.
- Kalimat
persuasif untuk melengkapi kutipan pidato di atas adalah ... .
a.
Indonesia akan kian
terpuruk dengan keadaan semacam ini.
b.
Indonesia
harusnya terhindar dari penyakit yang belum ada obatnya tersebut.
c.
Marilah kita bekerja
keras memberantas penyakit AIDS yang meresahkan rakyat Indonesia.
d.
Marilah kita hindari
segala bentuk kemaksiatan yang bisa menularkan virus HIV.
e.
Marilah kita hindari para
pengidap penyakit AIDS sehingga tidak terjadi penularan.
Jawaban c
- Kutipan teks pidato tersaji termasuk bagian … .
a. Pembuka
b. Isi
c. Penutup
d. Kalimat pengembang
e. Kalimat utama
Jawaban b
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah |
: SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
Mata
Pelajaran |
: Bahasa
Indonesia |
Kelas/Semester |
: X1/Ganjil |
Materi Pokok |
: Cerita
pendek |
Alokasi Waktu |
: 4 x 45
Menit (2X pertemuan) |
A. Kompetensi Inti
K1 |
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. |
K2 |
Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia. |
K3 |
Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, cerita
pendekal, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan cerita pendekal
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah |
K4 |
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan |
B. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3 |
|
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai
kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca |
Indikator
Pencapaian Kompetensi 3.8.1 Memahami informasi tentang nilai-nilai kehidupan dalam
teks cerita pendek
3.8.2 Menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek |
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4 |
|
4.8
Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita
pendek |
Indikator
Pencapaian Kompetensi 4.8.1 Menentukan
nilai kehidupan dalam teks cerita pendek 4.8.2 Mendemonstrasikan
nilai kehidupan dalam teks kehidupan |
C. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan
pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik peserta didik
dapat memahami informasi
tentang nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita pendek, menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerita
pendek,menentukan nilai kehidupan dalam teks cerita pendek, dan mendemonstrasikan
nilai kehidupan dalam teks kehidupan
D. Materi
Pengertian Cerpen
Cerita pendek (cerpen)
adalah cerita fiksi yang menurut wujud
fisiknya berbentuk pendek.
E. Pendekatan, Metode dan
Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran
: Active Learning
3. Metode :
diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
G. Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan
Tulis/White Board, LCD
2. Sumber
Belajar :
a. Suherli, dkk. 2017. Buku
Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
b. Suherli, dkk. Buku
Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
c. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis
Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
Tahap |
Langkah-langkah Pembelajaran |
Nilai Karakter
(PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi
Waktu |
Kegiatan Awal |
1. Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik
merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya (tanya jawab). 3. Peserta didik
menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. 5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akandipelajari, metode
dan media, langkah pembelajaran danpenilaian pembelajaran |
Religius
Rasa
ingin tahu |
10 menit |
Kegiatan Inti |
Mengamati 1. Peserta didik mendengarkan
pembacaan cerpen “Robohnya Surau Kami” karya A.A. Navis. Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab
nilai-nilai dalam cerpen 2. Peserta didik memberi komentar
nilai-nilai dalam cerpen Menalar 1. Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen, 3-4 orang). 2. Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi nilai-nilai dalam cerpen yang dibaca dan dihubungkan dengan
kehidupan. Mencoba 1. Peserta didik mencoba menentukan
dan menganalisis nilai-nilai dalam cerpen 2. Peserta didik mencoba menuliskan
nilai-nilai dalam cerpen Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil kerjanya. 2. Peserta didik yang lain memberikan komentardan masukan atas penampilan temannya. |
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical
thinking)
Kreativitas (Creativity)
Komunikatif (Communicative) |
70
menit |
Kegiatan Penutup |
Kegiatan guru
bersama peserta didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Memberikan tugas kepada peserta didik
untuk banyak membaca teks cerpen lainnya. 3. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. 4. Menutup kegiatan belajar mengajar. |
Kreativitas (Creativity)
HOTS |
10
menit |
Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)
Tahap |
Langkah-langkah Pembelajaran |
Nilai
Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS |
Alokasi
Waktu |
Kegiatan Awal |
1. Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta
didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya (tanya jawab). 3. Peserta didik
menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. 5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akandipelajari, metode
dan media, langkah pembelajaran danpenilaian pembelajaran |
Religius
Rasa
ingin tahu |
10 menit |
Kegiatan Inti |
Mengamati 1. Peserta didik mengamati teks
cerpen yang dibawa Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab
tentang nilai-nilai cerpen yang dibawa dengan teman sebangku 2. Peserta didik memberikan komentar
tentang nilai-nilai cerpen yang dibawa dengan teman sebangku Menalar 1. Peserta didik berdiskusi dalam
kelompok untuk menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen yang
dibawa. Mencoba 1. Peserta didik mencoba menuliskan
nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen yang dibawa. Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya 2. Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi masukan. |
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical
thinking)
Kreativitas (Creativity)
Komunikatif (Communicative) |
70
menit |
Kegiatan Penutup |
Kegiatan guru
bersama peserta didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Memberikan tugas kepada peserta didik
untukMenyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. 3. Menutup kegiatan belajar mengajar. |
Kreativitas (Creativity)
HOTS |
10
menit |
H. Penilaian
1. Teknik
Penilaian:
a. Penilaian
Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian
Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian
Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi :lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes
tertulis :uraian
dan lembar kerja
c. Unjuk
kerja :lembar
penilaian presentasi
d. Portofolio :pedoman penilaian portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial
dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran
remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan
sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang
sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Siswa yang mencapai
nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai
nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama
Satuan pendidikan : SMA NEGERI 1 ATAMBUA
Tahun
pelajaran :
2018/2019
Kelas/Semester :
XI / 1
Mata
Pelajaran :
Bahasa Indonesia– Wajib
NO |
WAKTU |
NAMA |
KEJADIAN/ PERILAKU |
BUTIR SIKAP |
POS/ NEG |
TINDAK LANJUT |
1 |
||||||
2 |
||||||
3 |
||||||
4 |
||||||
5 |
||||||
2 |
||||||
7 |
||||||
8 |
||||||
9 |
||||||
10 |
||||||
11 |
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia - Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
3.8 |
Mengidentifikasi
nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang
dibaca |
Indikator |
: |
3.8.1 |
Memahami informasi tentang
nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita pendek |
3.8.2 |
Menemukan nilai-nilai kehidupan
dalam cerita pendek |
||
Materi |
: |
Cerita pendek |
Contoh Tugas:
1. Lakukanlah hal-hal berikut ini sesuai dengan
instruksinya!
a. Bacalah kembali cerpen
“Robohnya Surau Kami”!
b. Secara berkelompok,
tunjukkanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen itu!
c. Mungkinkah nilai-nilai
tersebut kamu aktualisasikan pula dalam kehidupan sehari-hari?
d. Laporkanlah hasil
diskusi kelompokmu itu dalam format berikut!
Laporan
Diskusi Judul Cerpen : Pengarang : Sinopsis :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….......Nilai-nilai ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Kemungkinan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. |
2. Amatilah nilai-nilai yang berlaku di dalam
kehidupan masyarakatmu!
a. Nilai-nilai apa saja
yang berkembang di dalamnya? Sajikanlah sebuah cerita yang menjelaskan aplikasi
salah-satu dari nilai-nilai itu!
b. Adakah nilai yang kamu
anggap bertentangan dengan nurani? Jelaskanlah!
INSTRUMEN PENUGASAN 2
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
4.8 |
Mendemonstrasikan
salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek. |
Indikator |
: |
4.8.1 |
Menentukan nilai kehidupan dalam
teks cerita pendek |
4.8.2 |
Mendemonstrasikan nilai kehidupan
dalam teks kehidupan |
||
Materi |
: |
Cerita pendek |
Contoh Tugas:
Kerjakan latihan berikut sesuai dengan
instruksinya!
a. Berdiskusilah dan
berkelompok setelah membaca sebuah cerpen.
b. Temukannlah
nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting bagimu, baik sebagai seorang anak,
pelajar, ataupun warga masyarakat.
c. Sajikanlah hasil
diskusi kelompokmu itu di dalam format berikut, kemudian presentasikanlah
secara bergiliran di depan kelompok lainnya untuk mereka tanggapi.
Judul cerpen :…………………………………………
Pengarang:………………………………………………
Sumber:………………………………………………….
Kebermaknaan:………………………………………….
RUBRIK PENILAIAN
PENUGASAN
Nama
Peserta didik/kelompok :
…………………………………………………
Kelas :
…………………………………………………
Tanggal
Pengumpulan :
...............................................................
No |
Kategori |
Skor |
Alasan |
1. |
1. Apakah nilai-nilai cerita pendek yang
ditulis lengkap ? |
||
2. |
Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan
lugas, sederhana, runtut dan sesuaidengan kaidah EYD? |
||
Jumlah |
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 =
sangat kurang
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia - Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
3.8 |
Mengidentifikasi
nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang
dibaca |
Indikator |
: |
3.8.1 |
Memahami informasi tentang
nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita pendek |
3.8.2 |
Menemukan nilai-nilai kehidupan
dalam cerita pendek |
||
Materi |
: |
Cerita pendek |
Tes Tertulis
Disediakan cerita pendek
1. Identifikasilah nilai-nilai kehidupan
yang terkandung dalam cerita pendek!
2. Kemukakan hasil identifikasimu!
RUBRIK PENILAIAN
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
1 |
Peserta
didik nilai-nilai kehidupan yang
terkandung dalam cerita pendek dengan sangat baik |
4 |
a. Peserta didik nilai-nilai kehidupan yang
terkandung dalam cerita pendek dengan baik |
3 |
|
b. Peserta didik nilai-nilai kehidupan yang
terkandung dalam cerita pendek kurang baik |
2 |
|
c. Peserta didik nilai-nilai kehidupan yang
terkandung dalam cerita pendek tidak baik |
1 |
|
Soal |
Aspek yang Dinilai |
Skor |
2 |
Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat |
4 |
a. Peserta didik mengemukakan komentar dengan tepat |
3 |
|
b. Peserta didik mengemukakan komentar dengan kurang tepat |
2 |
|
c. Peserta didik mengemukakan komentar dengan tidak tepat |
1 |
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
|
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
|
Kelas |
: |
XI |
|
Kompetensi
dasar |
: |
4.8 |
Mendemonstrasikan
salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek. |
Indikator |
: |
4.8.1 |
Menentukan nilai kehidupan dalam
teks cerita pendek |
4.8.2 |
Mendemonstrasikan nilai kehidupan
dalam teks kehidupan |
||
Materi |
: |
Cerita pendek |
1. Lembar Soal Keterampilan
Mari berlatih menyusun
cerita pendek! Langkah-langkah penyusunan cerita pendek sebagai berikut.
a. Menginventarisasi
macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat dilakukan.
b. Menentukan tema
kegiatan
c. Membuat kerangka dalam
bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar.
d. Mensistematisasikan
kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca.
e. Mengumpulkan
bahan-bahan.
f. Mengembangkan kerangka
menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap.
Buatlah sebuah cerita
pendek dengan baik
dan benar!
Rubrik
Penilaian
Aspek yang Dinilai |
Skor |
Peserta
didik membuat cerita pendek dengan sangat baik |
4 |
a. Peserta didik membuat cerita pendek dengan baik |
3 |
b. Peserta didik membuat cerita pendek kurang baik |
2 |
c. Peserta didik membuat cerita pendek tidak baik |
1 |
INSTRUMEN PENILAIAN PORTO
FOLIO
Satuan
Pendidikan |
: |
SMA NEGERI 1 ATAMBUA |
||
Mata
Pelajaran |
: |
Bahasa
Indonesia – Wajib |
||
Kelas |
: |
XI |
||
Materi |
: |
Menganalisis
Cerita pendek |
||
Kompetensi
dasar |
: |
3.8 |
Mengidentifikasi
nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang
dibaca |
|
4.8 |
Mendemonstrasikan
salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek. |
|||
Indikator |
: |
3.8.1 |
Memahami informasi tentang
nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita pendek |
|
3.8.2 |
Menemukan nilai-nilai kehidupan
dalam cerita pendek |
|||
4.8.1 |
Menentukan nilai kehidupan dalam
teks cerita pendek. |
|||
4.8.2 |
Mendemonstrasikan nilai kehidupan
dalam teks kehidupan |
Tugas I
1. Simpan setiap tugas yang
diberikan ke dalam map individu peserta
didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2. Buat rangkuman dari
setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio
bergaris.
3. Batas waktu pengumpulan
tugas adalah di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
KRITERIA YANG DINILAI |
SKOR MAKSIMAL |
Peserta
didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan
tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu |
4 |
Peserta didik
menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi
kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu |
3 |
Peserta didik
menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah,
kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu |
2 |
Peserta didik
menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan
salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu |
1 |
Peserta
didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak
pernah mengumpulkan tugas |
0 |
LEMBAR
PENILAIAN PORTOFOLIO
Jenis
Tugas :
Kelas : XI
Semester/
Tahun Pelajaran : 1/ 2018 - 2019
No |
Nama Peserta didik |
Tugas KD |
Nilai |
Tanda Tangan |
Ket. (Tgl Pengumpulan) |
|
Peserta Didik |
Guru |
|||||
Atambua, Juli 2019
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Atambua Guru
Mata Pelajaran,
Drs.
Marianus Antoni Muh
Hasyim, S.Pd.
NIP 19620305 199412 1 001 NIP
19690207 199802 1 003
LAMPIRAN: MATERI CERITA PENDEK
Pengertian Cerpen
Cerita pendek (cerpen) adalah cerita yang
menurut wujud fisiknya berbentuk pendek. Ukuran panjang pendeknya suatu cerita
memang relatif. Namun, pada umumnya cerpen merupakan cerita yang habis dibaca
sekitar sepuluh menit atau setengah jam. Jumlah katanya sekitar 500-5000 kata.
Oleh karena itu, cerpen sering diungkapkan dengan cerita yang dapat dibaca
dalam sekali duduk. Cerita pendek juga umumnya bertema sederhana. Jumlah
tokohnya terbatas. Jalan ceritanya sederhana dan latarnya meliputi ruang
lingkup yang terbatas.
Fungsi Cerita Pendek
Cerita pendek termasuk ke dalam genre cerita atau
naratif fiksional, seperti halnya anekdot. Keberadaannya lebih pada kepentingan
memberi kesenangan untuk para pembacanya. Meski demikian, cerita pendek juga
tidak terlepas dari kehadiran nilai-nilai tertentu di balik kisah yang mungkin
mengharukan, meninabobokan, mencemaskan, dan yang lainnya itu. Sebuah cerpen
sering kali mengandung hikmah atau nilai yang bisa kita petik di balik perilaku
tokoh ataupun di antara kejadian-kejadiannya. Hal ini karena cerpen tidak lepas
dari nilai-nilai agama, budaya, sosial, ataupun moral.
1) Nilai-nilai agama
berkaitan dengan perilaku benar atau salah dalam menjalankan aturan-aturan
Tuhan.
2) Nilai-nilai budaya
berkaitan dengan pemikiran , kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia.
3) Nilai-nilai sosial
berkaitan dengan tata laku hubungan antara sesame manusia (kemasyarakatan).
4) Nilai-nilai moral
berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia
dan masyarakatnya.
Memaknai atau menggali nilai-nilai tersebut
kadang-kadang tidak mudah. Kita perlu meresapi bagian demi bagian ceritanya
secara lebih intensif, tidak sekadar menikmatinya sebagai sarana penghibur
diri.
Fungsi cerita pendek, yaitu : (1) menulis
cerpen akan membantu menemukan siapa diri kita; (2) menulis cerpen akan
membantu menumbuhkan rasa percaya diri; (3) dapat mengenal pendapat diri
sendiri yang ada dalam tulisan; (4) menjadi seorang yang selalu maju; (5) menulis
cerpen akan membantu meningkatkan kreativitas dan ilmu pengetahuan; (2) dapat
berbagi pengalaman dengan orang lain, dan; (7) membantu menyalurkan emosi.
Soal Cerpen
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1‑2)!
Entah bagaimana
caranya tikus itu memasuki rumah kami tetap sebuah misteri. Tikus berpikir
secara tikus dan manusia berpikir secara manusia, hanya manusia-tikus yang
mampu membongkar misteri ini. Semua lubang di seluruh rumah kami tutup rapat
(sepanjang yang kami temukan), namun tikus itu tetap masuk rumah. Rumah kami
dikelilingi kebun kosong yang luas milik tetangga. Kami menduga tikus itu
adalah tikus kebun.Tubuhnya cukup besar dan bulunya hitam legam.
- Cuplikan tersebut termasuk ke
dalam ....
a.
abstrak
b.
orientasi
c.
komplikasi
d.
evaluasi
e.
resolusi
- Contoh kata yang menunjukkan
penggambaran sifat ....
a.
berpikir
b.
tikus kebun
c.
kosong
d.
hitam legam
e.
masuk rumah
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 3‑4)
Sejak itu istri saya
amat ketat menjaga kebersihan. Semua piring di rak dibungkus kain, juga tempat
sendok.Tudung saji diberati dengan ulekan agar tikus tidak bisa menerobos masuk
untuk menggasak makanan sisa. Gelas bekas saya minum nescafe‑cream malam
hari harus ditutup rapat. Tempat sampah ditutupi pengki penadah sampah sambil
diberati batu. Strategi kami adalah semua tempat makanan ditutup rapat-rapat
sehingga tikus tak akan bisa menerobos.
- Cuplikan tersebut merupakan
suatu komplikasi karena ....
a.
memperkenalkan karakter tokoh
b.
menceritakan tentang siapa dan kapan akan
terjadinya masalah
c.
sedang menggambarkan adanya masalah yang
dialami tokoh
d.
mengandung komentar atas masalah yang dialami
tokoh utama
e.
mulai adanya peleraian atas masalah oleh tokoh
utama
- Cuplikan tersebut disusun
dengan urutan waktu yang ditandai oleh penggunaan konjungsi ....
a.
sejak itu
b.
malam hari
c.
sehingga
d.
tak akan
e.
tak akan
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5‑6)
“Harus kita temukan sarangnya! Bayi-bayi tikus itu kelaparan ditinggal
kedua orangtuanya. Kalau mati bagaimana? Kalau mereka hidup, rumah kita menjadi
rumah tikus!” kata istri. Lalu kami melakukan pencarian besar-besaran.
Bagian-bagian tersembunyi di rumah kami obrak-abrik, namun bayi-bayi tikus
tidak ketemu. Bayi-bayi itu juga tidak kedengaran tangisnya lagi. “Mungkin ada
di para-para. Tapi bagaimana naiknya?” kata saya.
- Cuplikan tersebut lebih tepat
disebut ....
a.
pengenalan cerita
b.
puncak konflik
c.
pengungkapan peristiwa
d.
penyelesaian
e.
menuju
konflik
- Contoh kunjungsi dalam cuplikan
tersebut ....
a.
kalau
b.
namun
c.
harus
d.
tapi
e.
Lalu
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 7‑8)
Alangkah tercengangnya
Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas,
merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti lagi dengan keadaan dirinya,
karena semua orang yang dilihatnya di neraka tak kurang ibadahnya dari dia
sendiri. Bahkan ada salah seorang yang telah sampai empat belas kali ke Mekah
dan bergelar Syeh pula. Lalu Haji Saleh mendekati mereka, lalu bertanya kenapa
mereka di neraka semuanya.Tetapi sebagaimana Haji Saleh, orang-orang itu pun
tak mengerti juga.
- Cuplikan tersebut merupakan
bagian dari tahapan alur ....
a.
Penyelesaian
b.
puncak konflik
c.
pengenalan
cerita
d.
pengungkapan peristiwa
e.
menuju konflik
- Cuplikan cerita di atas disusun
dengan pola ....
a.
kausalitas
b.
komparasi
c.
kronologis
d.
spesialisasi
e.
spasial
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 9‑10)
“Oo, kau marah, Pak Tua?Ah, sudah tua suka marah-marah!”
“Huss! Apakah kau anggap aku ini pak tuamu?”
“Aku bukan kangmasmu!” bentak kakek-kakek itu lagi.
“Oo, iya! Tentunya aku harus memanggilmu mbah, ya! Aku lupa,
sungguh. Tapi sebetulnya awal tadi telah aku ingatkan jika aku bersalah.Siapa
bersalah wajib diingatkan. Jika tidak demikian? Coba gambarkan, betapa banyak
kesalahan yang akan kuperbuat selanjutnya.”
Kakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang. Lalu bicara dengan suara yang tak
berdaya.
“Betulkah bicaramu? Aku sudah tampak sangat tua?”
“Mengapa?”
“Pantas kau panggil mbah?”
“Hi-hi-hi! Pertanyaanmu itu! Kau sekarang kentara sekali merasa sedih! Mengapa?
Apakah karena umurmu yang lanjut, apa karena tidak tahu bahwa kau sudah tua?”
“Jangan bersenda gurau, Kenes, aku betul-betul bertanya!”
Tikungan di Dekat Bendungan
oleh St. Ismariasita
- Konflik yang tergambar dalam
kutipan cerpen tersebut adalah tentang ....
a.
kecemasan tokoh kakek akan ketuaan usianya
b.
ketidakcocokan penggunaan kata sapaan dengan
realitas
c.
panggilan yang disampaikan kepada kakek dengan
kata mbah dan mas
d.
kakek
dan Kenes memperebutkan sapaan mbah dan mas
e.
tokoh
Kenes menentukan usia seseorang, sudah tua ataukah masih muda
- Koda yang sesuai dengan
cuplikan cerita itu adalah ....
a.
Pak Tua akhirnya menyadari akan kekeliruannya
b.
Akhirnya mereka berjabat tangan sambil
tersenyum
c.
Perselisihan kembali terjadi setelah itu
d.
Mereka
tetap berselisih sambil mempertahanakan pendapat masing-masing
e.
Percekcokan itu tidak akan terjadi apabila
mereka saling menghargai
(Cuplikan cerpen di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 11‑12)
“Ya, mau bayar berapa saja, Mas,” ucapnya di tikungan terakhir menuju
kampungku. “Lebih enak
jalan kaki,” jawabku terengah-engah. Aku merasa menang.
Aneh dia seperti tak hendak menghentikan becaknya. Mungkin dia sedang menguji
mentalku, atau malah menyesali perbuatannya? Peduli amat, apakah dia terus
membuntuti aku atau tidak, sejauh ia masih mengayuh becak di jalan yang layak
dilewatinya.
Begitu memasuki gapura kampung, tangan kiriku kutarik dari saku celana. Dua
keping logam ratusan rupiah terloncat dan menggelinding masuk selokan. Ah,
biarin.
Aku menoleh ke tukang becak yang berhenti tepat di depan gapura kampung. Ia
turun dan berdiri di sana sambil tetap memegangi kemudi becak. Sambil berjalan
aku menoleh kembali, dia tetap diam bagaikan sebuah monumen. Sesampai di rumah
aku ceritakan pengalamanku pada ibu.
Lama ibuku terdiam dan menatapku dan baru kemudian berkata, “Rasanya kamu perlu
mencoba
jadi tukang becak.”
- Amanat yang tersirat dalam
penggalan cerpen di atas adalah ....
a.
kita
harus memilih-milih tukang becak
b.
kita harus memahami keadaan tukang becak
c.
kita harus pandai menawar ongkos becak
d.
jangan memberi hati kepada tukang becak
e.
sebaiknya tukang becak harus tahu diri
- Tokoh aku berwatak ….
a.
Individualis
b.
Mandiri
c.
angkuh
d.
percaya diri
e.
egois
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 13‑14)
Aku masuk ke dalam
kantor dan bersalaman dengan seorang laki-laki yang tersenyum-senyum yang
bernama Pak Bleoncher. Pakaiannya lebih rapi ketimbang pakaianku. Selanjutnya,
ia membuka-buka tumpukan kertas, seperti menata kere serambi.
Aku yakin Anda akan puas dengannya, katanya, “Dia telah kami pilih sesuai
dengan persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihi dari seratus sepuluh
wanita yang memenuhi syarat di Amerika. Kami memilah tidak berdasarkan suku,
agama, etnik, ataupun latar belakang regional....”
- Latar belakang budaya yang terkandung
pada penggalan cerita terjemahan di atas adalah ....
a.
ketaatan
b.
ketekunan
c.
keramahtamahan
d.
kesetiaan
e.
kedisiplinan
- Cuplikan di atas disusun secara
kronologis yang ditandai oleh konjungsi ....
a.
ataupun
b.
selanjutnya
c.
yang
d.
Dengan
e.
ke dalam
(Kedua cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 15‑16)
Cuplikan I
Sekarang ini yang jadi buah bibir adalah Diandra. Hari-hari di sekolah ini
tiada kata tanpa
Diandra. Hari-hari tiada bicara tanpa Diandra. Begitu juga dengan sohib gue, Raya
danYus yang
setiap hari nyaris ngomongin cewek bernama Diandra melulu.
“Sungguh luar binasa!” teriak Yus yang mukanya agak tirus, “Sulit untuk
membandingkan
kecantikan Diandra dengan bintang sinetron atau foto model sekalipun!”
“Eh, Gibran! Lo jangan sok alim!” senggol Raya yang
punya body gede.
Cuplikan II
Somad tipe cowok murahan, itu kata temannya tanpa tedeng aling‑aling. Habis,
cowok itu
kerjanya nggak lain nggak bukan, cuka promosiin diri
di depan gadis-gadis sekitarnya. Promosi
diri sendiri terus… ke mana-mana. Nggak cuma sama teman-teman
sekolahnya, tapi juga sama
anak-anak cewek sekitar rumah, masjid, warteg… nggak pilih
tempat, nggak pandang bulu.
“Gue orangnya nggak som‑som, lho….”
“?”
“Maksudnya nggak doyan somay kalo dikit! Hehe.”
- Persamaan kedua cuplikan cerita
di atas adalah ....
a.
tokoh berwatak humoris
b.
berlatar sekolah
c.
bertema percintaan
d.
sudut pandang orang pertama
e.
berbahasa Indonesia yang baik dan benar
- Perbedaan yang tampak pada
cuplikan di atas ....
a.
cuplikan I menggunakan sudut pandang orang
pertama pelaku utama, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang pertama
pelaku sampingan
b.
cuplikan I menggunakan sudut pandang orang
pertama pelaku sampingan, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang ketiga
serba tahu
c.
cuplikan I menggunakan sudut pandang orang
pertama pelaku sampingan, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang ketiga
sebagai pengamat
d.
cuplikan I menggunakan sudut pandang orang
ketiga serba tahu, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku
utama
e.
cuplikan I mengunakan sudut pandang orang
pertama pelaku sampingan, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang petama
pelakau utama
Teks
Melihat Kardi
kepayahan, lelaki di geladak itu, Salim, dengan tangkas meloncat ke arah Kardi
dan mengambil alih keranjang-keranjang yang dibawanya. Setumpuk keranjang yang
kokoh itu memang terasa berat karena basah. Sampai di dinding perahu tubuh
Kardi sudah hampir lunglai. Salim melemparkan tumpukan keranjang itu ke geladak
lalu dengan kedua tangannya yang kekar dia mengangkat tubuhnya dan meloncat ke
geladak. Kardi sudah tidak kuat mengangkat tubuhnya sendiri. Salim kembali
membantunya, menarik tangan Kardi sampai berhasil naik ke geladak.
- Pengalaman sehari-hari yang
berkaitan dengan cuplikan cerita di atas adalah ….
a.
ketika melaut bersama sahabat
b.
kehidupan di laut lepas
c.
Fungsi keranjang bagi seorang nelayan
d.
Suka duka menjadi seorang nelayan
e.
Pershabatan dua anak manusia
Teks
Gadis (1) itu semakin
beringas. Kepala yang dijambaknya (2) sampai tertunduk-tunduk. Seisi kelas
riuh. Susah payah aku melerai (3) mereka. Suasana semakin gaduh saat Rina mulai
menangis. Cepat kutarik (4) tubuh si gadis menjauh. Tapi (5) itu hanya membuat
si pemilik rambut yang dijambaknya semakin mengaduh kesakitan.
- Bentukan kata yang tidak baku
ditandai dengan nomor ….
a.
(1)
b.
(4)
c.
(2)
d.
(5)
e.
(3)
Teks
Menyadari hal itu semua membuat Heri jadi orang linglung. (1) Kalau pada
mulanya Heri tertarik pada Ichen karena kesederhanaan dan pesona gadis itu,
kini, selain daya tarik itu, adalah karena kepandaian gadis itu berperan. (2)
Bagaimana mungkin dalam waktu yang begitu singkat ia bisa berubah penampilan.
(3) Siapakah Ichen sebenarnya dan apa maunya gadis itu? (4)
Ada kalimat yang terlalu kompleks di dalam cuplikan di atas sehingga sulit bagi
pembaca untuk memahaminya.
- Kalimat yang dimaksud ditandai
dengan nomor ….
a.
(1)
b.
(4)
c.
(2)
d.
(2, 4)
e.
(3)
Teks
Lalu ia sudah sampai
di sana ketika tembakan berhenti. Ia nekad berjongkok dan melihat darah
meleleh-leleh pada lengan baju kiri Amir. Di kawasan pundak. Amir menyeringai
dan wajahnya tampak seperti kain kafan. Ia sedang bergelut dengan rasa
menggigit-gigit di bahu kiri dan kegembiraan karena sahabat karibnya telah
datang. Betapa besar arti seorang sababat ketika ia sedang dibutuhkan! Di
depannya Amir tidak mau merintik.
- Cuplikan di atas dapat
diceritakan kembali ke dalam sebuah kalimat, yakni ....
a.
Amir kepayahan
b.
Sahabat sangat penting pada saat menderita
c.
Peperangan selalu memakan korban
d.
Perlu saling menolong dalam kondisi kesusahan
e.
Seorang korban menanti pertolongan sahabatnya