Jumat, 28 Agustus 2020

RPP BAHASA INDONESIA KELAS XI SEMESTER GANJIL K13


 RPP dan Silabus SMA Kelas X, XII, XII Kurikulum 2013 dan KTSP | SMA NEGERI  1 MEUKEK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMA

Mata Pelajaran

: Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas/Semester

: X1/Ganjil

Materi Pokok

:Teks Prosedur

Alokasi Waktu

: 4 x 45 Menit (2X pertemuan)

A.    Kompetensi Inti

K3

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

K4

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

 



B.     Kompetensi Dasar  dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

3.1 Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1   menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan

3.1.2   menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.1.1  mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara lisan.

4.1.2  menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan.

 

C.    Tujuan pembelajaran

(1)   Pertemuan 1 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan dan menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran. (PPK)

(2)   Pertemuan 2 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan diskusi dan penugasan,  peserta didik terampil mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara lisan dan menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan dengan rasa jujur, tanggung jawab, kreatif, dan komunikatif. (PPK)

D.    Materi

Struktur teks prosedur:

·      Pernyataan Umum

·      Tahapan-tahapan

E.     Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

1.      Pendekatan                : Saintifik

2.      Model Pembelajaran :Active Learning

3.      Metode                      : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

G.    Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar

1.      Media/Alat    : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD

2.      Sumber Belajar :

a.    Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017.

b.    Internet

c.    Video

d.   Buku/ sumber lain yang relevan.

F.     Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)

Tahap

Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

1.      Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan. (PPK)

2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab).

3.      Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.      Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan(PPK)

5.      Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipela­jari,metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaianpembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1.      Peserta didik mengamati dua contoh teks prosedur(Literasi)

2.      Peserta didik mengidentifikasi dua contoh teks prosedur bersama-sama

Menanya

1.      Peserta didik bertanya jawab tentang bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

2.      Peserta didik memberi komentar terhadap bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

Menalar

1.      Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang).  (4C=Collaboration)

2.      Peserta didik secara berdiskusi mengidentifikasi bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur.

3.      Peserta didik secara berkelompok mencari contoh teks prosedur lain dari berbagai sumber.

Mencoba

1.      Peserta didik mencoba menentukan dan menganalisis bentuk pernyataan umum dari teks prosedur yang dipilih. (4C=Critical thinking)

2.      Peserta didik mencoba menentukan dan menganalisis tahapan-tahapan dari teks prosedur yang dipilih.

3.      Peserta didik mencoba menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan dalam teks prosedur.(4C=Creatuvity)

Mengomunikasikan/menyajikan

1.      Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya.(4C= Communication)

2.      Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukan atas penampilan temannya.

70 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru bersama peserta didik

1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.

2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

Kegiatan guru

1.       Melakukan penilaian(HOTS)

2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untuk banyak membaca teks prosedur lainnya dan memilih satu teks prosedur untuk diidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapannya secara individu

3.      Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

4.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

10 menit

 

Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)

Tahap

Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

1.      Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.

2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab).

3.      Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.      Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5.      Pesertadidikmenerimainformasitentanghal-halyang akandipela­jari,metode dan media, langkahpembelajarandanpenilaian pembelajaran

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1.      Peserta didik mengamati video “langkah-langkah membuat slime”.

2.      Peserta didik mengidentifikasi video tersebut mana yang termasuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan.

Menanya

1.      Peserta didik bertanya jawab tentang video “langkah-langkah membuat slime”.

2.      Peserta didik memberi komentar terhadap video tersebut mana yang termasuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan.

Menalar

1.      Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang).

2.      Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dalam video.

Mencoba

1.      Peserta didik mencoba menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan sesuai dengan video yang diamati.

Mengomunikasikan/menyajikan

1.      Peserta didik secara berkelompok mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya secara lisan dengan memperhatikan intonasi dan lainnya.

2.      Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukanatas penampilan temannya.

70 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru bersama peserta didik

1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.

2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

Kegiatan guru

1.      Melakukan penilaian.

2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untukmembawa contoh lain dari teks prosedur baik dari koran, majalah atau buku sumber lainnya.

3.      Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya, yaitu struktur dan unsur kebahasaan teks prosedur.

4.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

10 menit

 

H.    Penilaian

1.       Teknik Penilaian:

a.          Penilaian Sikap                :Observasi/pengamatan

b.         Penilaian Pengetahuan     : TesTertulis

c.          Penilaian Keterampilan    : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

2.       Bentuk Penilaian:       

a.       Observasi             :lembarpengamatanaktivitaspesertadidik

b.      Tes tertulis           :uraian danlembarkerja

c.       Unjuk kerja          :lembar penilaian presentasi

d.      Portofolio             :pedoman penilaian portofolio

3.       Remedial

a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

b.      Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c.       Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

4.      Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

a.       Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b.      Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

 

………..,      Juni 2018

Mengetahui,

 Kepala SMA ……………,                                   Guru Mata Pelajaran,

 

 

                                    ........................................

NIP.                                                                        NIP.

 

LAMPIRAN MATERI TEKS PROSEDUR


TEKS PROSEDUR

 

A. Contoh 

Kiat Berwawancara Kerja

     Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifkasi calon pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan dan sifat perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara dengan
calon.
     Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan.
     Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara agar kita dapat memerikan jawaban yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
     Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara, karena kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.

 

     Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara berbicara
yang percaya diri namun tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara.

 

     Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan berteletele. Cobalah mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, namun tetap menarik. Kita diharapkan mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau
pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak profesional.
     Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan
melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat. 

 

     Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar, karena bersikap pasif dan menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.
     Calon yang mau bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan, karena dianggap dapat melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi.
     Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan 
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan).

B. Pengertian 

Teks prosedur adalah Teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilaksanakan dalam melakukan suatu kegiatan sehingga suatu kegiatan itu dapat terlaksana dengan baik dan berhasil.. 

C. Fungsi

Teks prosedur berfungsi untuk menjelaskan langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan sehingga pekerjaan atau kegiatan itu dapat terlaksana dengan baik.

D. Struktur Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkahlangkah, dan penegasan ulang.
1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan
manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1)
2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2-9)
3. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjukpetunjuk itu dijalankan dengan baik (paragraf 10)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU7cA6MAIkkXznvExE_FQZxYUFlRQ4C20gqsr_iK1cxp3MwZssBtpe0rlqwkm1cre3ly22Q8eDaVJO_etd6A_NLfZ3Rj2hHuvg8NPN7qR_xxXXuke1I0rFwChyphenhyphentev4GKgEeqmeghF0vFv6/s320/struktur+prosedur.png

(Sumber: Buku Bahasa Indonesia untuk kelas XI SMA/SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Tahun 2017)

E. Aspek kebahasaan 

Berikut aspek kebahasaan teks prosedur.

1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata
kerja imperatif dibentuk oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.

 

Bentuk dasar

Imbuhan/Partikel

Bentukan Kata

perhati

-kan

perhatikan

pasti

-kan

pastikan

tunjuk

-kan

tunjukkan

cerita

-kan

ceritakan

hindar

-i

hindari

jadi

-lah

jadilah



2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topic yang dibahasnya.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhCnWELBBiuNwuL8MIZjJfD8Jrkwp2ysBJG551_rkuqB_Qpu_iJJ6CPioliHs-9FgUeAyKc_5qIqQxtVfY2IvY1N3_ekYvwfRNoFrhuiad0ePSfU0i8GjTNz0P3Qc3-DGqUG031IzVsOUY/s320/kaidah+kebahasaan+teks+prosedur.png

 

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

 

Nama Satuan pendidikan        : SMA …….

Tahun pelajaran                       : 2018/2019

Kelas/Semester                        : XI / 1

Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia– Wajib

 

NO

WAKTU

NAMA

KEJADIAN/

PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/

NEG

TINDAK LANJUT

1

2

3

4

5

2

7

8

9

10

11

 

........,      Juni 2018

Mengetahui,

 Kepala SMA ……….,                                          Guru Mata Pelajaran,

 

 

 

………….                                                              ……………….

NIP                                                                         NIP.

 

 

 

INSTRUMEN PENUGASAN 1

 

Satuan Pendidikan

:

SMA ………

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia - Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

3.1

Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

Indikator

:

3.1.1  

Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan

3.1.2  

Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan

Materi

:

Teks Prosedur

 

Contoh Tugas:

Jawablah pertanyaan berikut!

1.      

Mengapa bagian atas dinamakan “penjelasan umum”?

2.      

Apakah tahapan-tahapan pada bagian selanjutnya sudah jelas?

3.      

Apakah perbedaan utama teks prosedur dengan jenis teks lainnya?

4.      

Dari isinya, menjelaskan tentang apakah teks prosedur tersebut?

5.      

Bagaimana karakteristik umum dari teks prosedur?

6.      

Berdasarkan isinya, apa fungsi teks prosedur i

7.      

Kemukakanlah sebuah contoh teks prosedur yang kamu temukan dari koran atau majalah!

 

Jawablah pertanyaan berikut!

1.      

Bacalah kembali kedua teks berjudul “cara menghidupkan komputer”dan      “cara mematikan komputer”! manakah bagian-bagian yang termasuk ke dalam penyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan suatu kegiatan?

2.      

Carilah bacaan atau buku tentang perintah melakukan suatu kegiatan. Catatlah langkah-langkahnya. Kemudian, simpulkan menurut pendapatmu sehingga kamu memahami makna langkah-langkah tersebut!

 

 

…..,      Juni 2018

Mengetahui,

 Kepala SMA ……………,                                   Guru Mata Pelajaran,

 

 

……………………………                                   ………………...

NIP……………………….                                    NIP.

 

 

 

 

INSTRUMEN PENUGASAN2

 

Satuan Pendidikan

:

SMA …………

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

4.1

Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis

Indikator

:

4.1.1  

Mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan

4.1.2  

Menuliskan pernyataan umum dan tahapan

Materi

:

Teks Prosedur

 

Contoh Tugas:

 

1. Identifikasilah teks prosedur di atas berdasarkan format tabel berikut!

No.

Isi

Kalimat singkat

1.

Pernyataan umum

......................................................................................................

......................................................................................................

2.

Tahapan-tahapan

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

 

2.      Dari isinya menjelaskan tentang apakah teks prosedur itu?

3.      Temukan kata kerja imperatif pada teks prosedur di atas!

4.      Temukan enam konjungsi pada teks prosedur tersebut!

5.      Temukan pernyataan persuasif pada teks prosedur di atas!

6.      Berikanlah tanggapan dengan bahasamu sendiri pada teks tersebut?

7.      Tuliskan kembali isi teks prosedur tersebut dengan menggunakan bahasamu sendiri secara singkat dan jelas!

 

 

…………,      Juni 2018

Mengetahui,

 Kepala SMA …………..,                                     Guru Mata Pelajaran,

 

 

…………….                                                          ………………….

NIP...............                                                          NIP.

 

  

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN

 

Nama Peserta didik/kelompok         : …………………………………………………

Kelas                                                   : …………………………………………………

Tanggal Pengumpulan                     : ...............................................................

 

No

Kategori

Skor

Alasan

1.

1. Apakahteks prosedur yang ditulis lengkap?

2.

3. Apakaht erdapat uraian tentangstruktur prosedur?

3.

Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan Ekaidah PUEBI?

4.

Apakah terdapat pernyataan umum?

5.

Apakah terdapat tahapan-tahapan?

Jumlah

 

Kriteria:

5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

 

 

……..,      Juni 2018

Mengetahui,

 Kepala SMA ….,                                                  Guru Mata Pelajaran,


 

 …………                                                              ...............

NIP……………                                                     NIP.

 

 

 

INSTRUMEN TES TERTULIS

 

Satuan Pendidikan

:

SMA ……………..

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

3.1 

 Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

Indikator

:

3.1.1  

Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan

3.1.2  

Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan

 

Tes Tertulis

Disediakan dua teks prosedur

1.      Identifikasilah pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

2.      Tuliskan tahapan-tahapan dalam teks prosedur tersebut

3.      Kemukakan komentarmu terhadap kedua teks prosedur tersebut

Tertulis (soal HOTS)

1.      Identifikasilah teks prosedur dengan memperhatikan isi,  pernyataan umum dan langkah-langkah/ tahapan yang disampaikan dalam teks prosedur!

2.      Buatlah rancangan teks prosedur dengan memuat pernyataan umum dan tahapan-tahapannya!

3.      Presentasikanlah hasil kerjamu dihadapan teman-temanmu.

 

RUBRIK PENILAIAN

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

1

Peserta didik mengidentifikasi isi teks prosedur dengan sangat tepat

4

a.                      Peserta didik mengidentifikasi isi teks prosedur dengantepat

3

b.                      Peserta didik mengidentifikasi isi teks prosedur dengan kurangtepat

2

c.                      Peserta didik mengidentifikasi isi teks prosedur dengantidaktepat

1

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

2

Peserta didik menulis tahapan teks prosedur sangat tepat

4

a.                     Peserta didik menulis tahapan teks prosedur tepat

3

b.                      Peserta didik menulis tahapan teks prosedurkurang tepat

2

c.                       Peserta didik menulis tahapan teks prosedur tidak tepat

1

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

3

Pesertadidik mengemukakan komentar dengan sangat tepat

4

a.                      Pesertadidik mengemukakan komentar dengan tepat

3

b.                      Pesertadidik mengemukakan komentar dengan kurangtepat

2

c                        Pesertadidik mengemukakan komentar dengan tidaktepat

1

 

 

………,      Juni 2018

Mengetahui,

 Kepala ……………,                                 Guru Mata Pelajaran,

 

 

………….                                                  ……………

NIP…………..                                           NIP. 

 

 

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

 

Satuan Pendidikan

:

SMA …………

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Materi

:

Menganalisis dan memerankan dialog prosedur

Kompetensi dasar

:

4.1 

Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis

Indikator

:

4.1.1  

Mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan.

4.1.2  

Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan

1.      Lembar Soal Keterampilan

1.      Buatlah sebuah teksprosedur dengan memperhatikan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya.

2.      Identifikasilah teks tersebut sesuai dengan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya.

2.      Rubrik Penilaian

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

1

Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikanpernyataan umum dan tahapan-tahapannyasangat sesuai isi teks

4

a.                   Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikanpernyataan umum dan tahapan-tahapannya sesuai isi teks

3

b.                  Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikanpernyataan umum dan tahapan-tahapannya kurang sesuai isi teks

2

c.                    Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikanpernyataan umum dan tahapan-tahapannya tidaksesuaiisiteks

1

2

Peserta mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur  sangat lengkap dan sangat sesuai dengan topik

4

a.                   Peserta mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur  lengkapdansesuaidengantopik

3

b.                  Peserta mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur  kurang lengkap dan  kurang dengantopik

2

c                    Peserta mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur  tidak lengkap dan tidak sesuai isi teks

1

 

 

…….,      Juni 2018

Mengetahui,

 Kepala ………….,                                                Guru Mata Pelajaran,

 

 

 

………….                          .                                   …………………….

NIP………..                                                           NIP.

 

 

INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO

 

Satuan Pendidikan

:

SMA ……………

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Materi

:

Menganalisis Teks prosedur

Kompetensi dasar

:

3.1 

 Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

4.1

Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis

Indikator

:

3.1.1  

Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan

3.1.2  

Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan

4.1.1

Mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan.

4.1.2

Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan

Tugas I

1.             Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map

2.             Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.

3.             Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir

 

PEDOMAN PENSKORAN:

KRITERIA YANG DINILAI

SKOR MAKSIMAL

Peserta didikmenyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu

4

Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu

3

Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu

2

Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu

1

Peserta didiktidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak pernah mengumpulkan tugas

0

 

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

 

Jenis Tugas                            :

Kelas                                       :

Semester/ Tahun Pelajaran  : 1/ 2018/2019

 

No

Nama Peserta didik

Tugas KD

Nilai

Tanda Tangan

Ket.

(Tgl Pengumpulan)

Peserta Didik

Guru

 

………..,      Juni 2018

Mengetahui,

 Kepala SMA                           ,                             Guru Mata Pelajaran,

 

 

 

………….                                                              ………………

NIP..............                                                           NIP.


KISI-KISI SOAL HOTS

Tahun Pelajaran 2018/2019

 

Mata Pelajaran :  Bahasa Indonesia

Kelas/Program             :  XI

Semester                      :  1 (dua)

Kurikulum                   :  2013

 

No

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kelas/

Semester

Indikator Soal

Level Kognitif

Bentuk Soal

Nomor Soal

1

3.1Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan

XI/1

Disajikan teks prosedur, peserta didik dapatmenunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan

C4

Uraian

1

2

Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan

XI/1

Disajikan teks prosedur, peserta didik dapatmenuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan

C5

uraian

2

3

4.1Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis

Mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan.

XI/1

Disajikan teks prosedurpeserta didik dapat mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan.

C2

uraian

3

4

Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan

XI/1

Disajikan teks prosedurpeserta didik dapat menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan.

C5

uraian

4

5

Mengomentari teksprosedur

XI/1

Disajikan video tentangprosedurpeserta didik dapat memberikan solusi terhadap pertanyaan teks prosedur dengan benar

C2

uraian

5

 


KARTU  SOAL HOTS

 

Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia

 

Kelas/Semester          : XI  / 1(satu)

 

Kurikulum                 : 2013

 

 

Kompetensi Dasar

:

Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

Materi

:

Teks prosedur

Indikator Soal Nomor 1

:

Disajikan teks prosedur, peserta didik dapat menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan dengan benar

Indikator Soal Nomor 2

:

Disajikan teks prosedur, peserta didik dapat menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatandengan benar

Indikator Soal Nomor 3

:

Disajikan teks prosedur peserta didik dapat mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan dengan jelas.

Indikator Soal Nomor 4

:

Disajikan teks prosedur peserta didik dapat menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan dengan benar.

Indikator Soal Nomor 5

:

Disajikan video tentang prosedur peserta didik dapat memberikan solusi terhadap pertanyaan teks prosedurdengan benar

 




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMA Negeri 1 Atambua                       

Mata Pelajaran

: Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas/Semester

: X1/Ganjil

Materi Pokok

: Teks Eksplanasi

Alokasi Waktu

: 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

 

A.    Kompetensi Inti

K1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

K3

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, eksplanasial, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan eksplanasial pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

K4

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

 

B.     Kompetensi Dasar  dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1   Mengindentifikasi struktur teks eksplanasi

3.4.2   Menelaah kebahasaan teks ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

4.4  Memproduksi teks eksplanasi secara lisan ataustulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.4.1  Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi

4.4.2  Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan

 

C.    Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur teks eksplanasi, menelaah kebahasaan teks ekplanasi, menentukan pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi, dan menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran..

 

D.    Materi

Skematik Eksplanasi

·      General Statement

·      Sequence of explanations

·      Closing

E.     Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

1.      Pendekatan                : Saintifik

2.      Model Pembelajaran : Active Learning

3.      Metode                      : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

G.    Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar

1.      Media/Alat    : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD

2.      Sumber Belajar :

a.     Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

b.    Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

c.     Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

F.     Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)

Tahap

Langkah-langkah Pembelajaran

Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

1.      Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.

2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya(tanya jawab).

3.      Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.      Peserta didik mendiskusikan informasi denganproaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5.      Peserta didik menerima informasi tentang hal-halyang akan dipela­jari, metode dan media, langkahpembelajaran dan penilaian pembelajaran

Religius

 

 

 

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1.      Peserta didik mengamati contoh teks eksplanasi yang dibawa.

2.      Peserta didik mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.

Menanya

3.      Peserta didik bertanya jawab tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.

4.      Peserta didik memberi komentar terhadap struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.

Menalar

1.      Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang).

2.      Peserta didik secara berdiskusi mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.

Mencoba

1.      Peserta didik mencoba menentukan dan menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.

5.      Peserta didik mencoba menuliskan struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.

Mengomunikasikan/menyajikan

1.      Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

2.      Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukan atas penampilan temannya.

 

Literasi

 

 

 

 

 

Rasa ingin tahu

 

 

 

 

 

Kerja sama (Collaborative)

 

 

 

 

Berpikir kritis (Critical thinking)

 

Kreativitas (Creativity)

 

Komunikatif (Communicative)

70 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru bersama peserta didik

1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.

2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

Kegiatan guru

1.      Melakukan penilaian.

2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untuk banyak membaca teks eksplanasi lainnya.

3.      Menyampaikan rencana pembelajaranyang akan dilakukan selanjutnya.

4.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

 

Kreativitas (Creativity)

 

 

 

 

HOTS

10 menit

 

 

 

 

 

 

Pertemuan 2 (@4 ×45 menit)

Tahap

Langkah-langkah Pembelajaran

Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

1.      Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.

2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya(tanya jawab).

3.      Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.      Peserta didik mendiskusikan informasi denganproaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5.      Peserta didik menerima informasi tentang hal-halyang akan dipela­jari, metode dan media, langkahpembelajaran dan penilaian pembelajaran

Religius

 

 

 

Rasa ingin tahu

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1.      Peserta didik mengamati berbagai jenis teks eksplanasi

2.      Peserta didik mengidentifikasi pola pengembangan dalam berbagai jenis teks yang disajikan.

Menanya

1.      Peserta didik bertanya jawab tentang jenis teks eksplanasi

2.      Peserta didik bertanya jawab dan berkomentar tentang pola pengembangan teks eksplanasi

Menalar

1.      Peserta didik menentukan tema teks eksplanasi yang akan ditulisnya

2.      Peserta didik menentukan satu pola pengembangan teks eksplanasi dari berbagai teks yang sudah diidentifikasi

3.      Peserta didik merancang langkah-langkah teks eksplanasi dengan mempertimbangkan struktur dan kaidah kebahasaan.

Mencoba

1.      Peserta didik mencoba menuliskan teks eksplanasi secara utuh dengan mempertimbangkan struktur dan kaidah kebahasaan.

Mengomunikasikan/menyajikan

1.      Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya

2.      Peserta didik yang lain mengomentari dan memberi masukan.

 

Literasi

 

 

 

 

 

Rasa ingin tahu

 

 

 

 

 

Kerja sama (Collaborative)

 

 

 

 

 

 

 

Berpikir kritis (Critical thinking)

Kreativitas (Creativity)

 

Komunikatif (Communicative)

150 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru bersama peserta didik

1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.

2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

Kegiatan guru

1.      Melakukan penilaian.

2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untuk Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

3.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

 

Kreativitas (Creativity)

 

 

 

 

HOTS

15 menit

 

H.    Penilaian

1.       Teknik Penilaian:

a.          Penilaian Sikap                :Observasi/pengamatan

b.         Penilaian Pengetahuan     : Tes Tertulis

c.          Penilaian Keterampilan    : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

2.       Bentuk Penilaian:       

a.       Observasi             :lembar pengamatan aktivitas peserta didik

b.      Tes tertulis           :uraian dan lembar kerja

c.       Unjuk kerja          :lembar penilaian presentasi

d.      Portofolio             :pedoman penilaian portofolio

3.       Remedial

a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

b.      Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c.       Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

4.      Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

a.       Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b.      Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

 

Nama Satuan pendidikan        : SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Tahun pelajaran                       : 2019/2020

Kelas/Semester                        : XI / 1

Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia– Wajib

 

NO

WAKTU

NAMA

KEJADIAN/

PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/

NEG

TINDAK LANJUT

1

2

3

4

5

2

7

8

9

10

11

 

INSTRUMEN PENUGASAN 1

 

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia - Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

3.4 

Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi

Indikator

:

3.4.1  

Mengindentifikasi struktur teks eksplanasi

3.4.2  

Menelaah kebahasaan teks ekplanasi

Materi

:

Teks Eksplanasi

 

Contoh Tugas:

1.      Bacalah contoh teks eksplanasi! Secara berkelompok, tentukanlah bagian-bagian dari struktur teks tersebut. Kemudian, simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kelengkapannya!

Bagian-bagian Teks

Petunjuk Isi

a.       Identifikasi fenomena

……………………………………………………….

b.      Proses kejadian

……………………………………………………….

c.       Ulasan

……………………………………………………….

Simpulan

……………………………………………………………………………………………………………………       ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

 

2.      Presentasikanlah pendapat-pendapat kelompokmu tentang struktur itu. Kemudian, mintalah teman-teman dari kelompok lain untuk memberikan penilaian atau tanggapan-tanggapannya berdasarkan ketepatan, kelengkapan, dan kejelasan!

Nama Penanggap

Tanggapan

Ketepatan

Kelengkapan

Kejelasan

 

 

Tugas Analisis Kebahasaan

1.      Kerjakanlah secara berkelompok. Untuk berlatih, tulislah masing-masing lima contoh kalimat yang menggunakan konjungsi kausalitas, kronologi, dan yang berketerangan waktu. Kamu bisa mengerjakan tugas ini pada buku kerjamu!

Kaidah Kebahasaan

Contoh Penggunaan

Konjungsi Kausalitas

Konjungsi Kronologis

Keterangan Waktu

 

2.      Perhatikan kembali teks eksplanasi yang telah kamu baca. Secara berkelompok, lakukanlah penelaahan terhadap kaidah kebahasaan yang terdapat di dalam teks tersebut. Kemudian, laporkanlah hasil diskusi kelompokmu di depan kelasuntuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain!

Judul Teks : ………………………….

Penulis      : ………………………….

Sumber     : ………………………….

Kaidah Kebahasaan

Kutipan Teks

 

 

 

INSTRUMEN PENUGASAN 2

 

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

4.4

Memproduksi teks eksplanasi secara lisan ataustulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan

Indikator

:

4.4.1  

Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi

4.4.2  

Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan

Materi

:

Teks Eksplanasi

 

 

 

Contoh Tugas:

1.      Carilah bagian paragraf dalam teks eksplanasi, cermati, lalu amatilah teks tersebut dikembangkan dengan pola apa.

Cuplikan Teks

Topik

Pola Pengembangan

2.      Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan padu!

No

Kalimat-kalimat

Urutan yang Benar

1

a.       Kayu ramin diimpor oleh pedagang-pedagang Singapura dari Kalimantan Barat.

b.      Di sana diolah menjadi perabot rumah tangga.

c.       Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipat harga di Kalimantan Barat

d.      Kemudian dikirim ke Jakarta, dan terkenal sebagai kayu jati Singapura.

2

a.       Bahkan, kalau goyangan atau goncangannya besar, bumi seakan-akan mau runtuh.

b.      Ketika itu, seolah-olah bumi ini bergerak-gerak , bukan?

c.       Gempa bumi sering diartikan sebagai getaran atau goncangan yang terjadi pada permukaan bumi.

d.      Ketika terjadi gempa bumi, memang kita akan merasakan bumi yang kita diami ini bergerak atau bergoyang-goyang.

Tugas Individu

Lakukanlah kegiatan berikut!

1.      Daftarlah topik yang berkaitan dengan kegiatan belajar di sekolahmu!

2.      Susunlah topic-topik secara runtut ke dalam struktur eksplanasi: identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan!

3.      Kembangkanlah kerangka itu menjadi sebuah karangan eksplanasi dengan memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang benar!

 

 

 

 

 

 

 

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN

 

Nama Peserta didik/kelompok         : …………………………………………………

Kelas                                                   : …………………………………………………

Tanggal Pengumpulan                     : ...............................................................

 

No

Kategori

Skor

Alasan

1.

 Apakah teks eksplanasi yang ditulis lengkap ?

2.

 Apakah terdapat uraian tentangstruktur eksplanasi?

3.

Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuaidengan kaidah EYD?

Jumlah

 

Kriteria:

5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

 

INSTRUMEN TES TERTULIS

 

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

3.4 

Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi

Indikator

:

3.4.1  

Mengindentifikasi struktur teks eksplanasi

3.4.2  

Menelaah kebahasaan teks ekplanasi

Tes Tertulis

Disediakan teks eksplanasi

1.      Identifikasilah struktur dan aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi

2.      Kemukakan hasil identifikasimu terhadap struktur dan aspek kebahasaan teks eksplanasi tersebut

Tertulis (soal HOTS)

a.       Identifikasilah teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan dalam teks eksplanasi!

b.      Buatlah rancangan teks eksplanasi dengan memuat struktur dan aspek kebahasaannya!

c.       Presentasikanlah hasil kerjamu dihadapan teman-temanmu.

 

 

 

 

RUBRIK PENILAIAN

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

1

  1. Peserta didik mengidentifikasi struktur dan aspek kebahasaan teks eksplanasi dengan sangat tepat

4

  1.  Peserta didik mengidentifikasi struktur dan aspek kebahasaan teks eksplanasi dengan tepat

3

  1.    Peserta didik mengidentifikasi struktur dan aspek kebahasaan teks eksplanasi dengan kurang tepat

2

  1.  Peserta didik mengidentifikasi struktur dan aspek kebahasaan teks eksplanasi dengan tidak tepat

1

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

2

  1. Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat

4

  1. Peserta didik mengemukakan komentar dengan tepat

3

  1.    Peserta didik mengemukakan komentar dengan kurang tepat

2

  1.    Peserta didik mengemukakan komentar dengan tidak tepat

1

 

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

 

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Materi

:

Menganalisis dan memerankan dialog eksplanasi

Kompetensi dasar

:

4.4 

Memproduksi teks eksplanasi secara lisan ataustulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan

Indikator

:

4.4.1  

Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi

4.4.2  

Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan

1.      Lembar Soal Keterampilan

Mari berlatih menyusun teks eksplanasi! Langkah-langkah penyusunan teks eksplanasi sebagai berikut.

a.       Menginventarisasi macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat dilakukan.

b.      Menentukan tema kegiatan

c.       Membuat kerangka dalam bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar.

d.      Mensistematisasikan kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca.

e.       Mengumpulkan bahan-bahan.

f.       Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap.

Buatlah sebuah teks eksplanasi dengan baik dan benar!

 

 

 

 

Rubrik Penilaian

Aspek yang Dinilai

Skor

  1. Peserta didik membuat teks eksplanasi dengan sangat baik

4

  1. Peserta didik membuat teks eksplanasi dengan  baik

3

  1. Peserta didik membuat teks eksplanasi kurang baik

2

  1. Peserta didik membuat teks eksplanasi tidak baik

1

 

 

INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO

 

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Materi

:

Menganalisis Teks eksplanasi

Kompetensi dasar

:

3.4 

Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi

4.4

Memproduksi teks eksplanasi secara lisan ataustulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan

Indikator

:

3.4.1  

Mengindentifikasi struktur teks eksplanasi

3.4.2  

Menelaah kebahasaan teks ekplanasi

4.4.1

Menyusun rancangan garis besar suatu eksplanasi

4.4. 2

Mengembangkan teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan unsur kebahasaan

Tugas I

1.             Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map

2.             Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.

3.             Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PEDOMAN PENSKORAN:

KRITERIA YANG DINILAI

SKOR MAKSIMAL

  1. Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu

4

  1. Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu

3

  1. Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu

2

  1. Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu

1

  1. Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak pernah mengumpulkan tugas

0


LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas                            :

Kelas                                       : XI

Semester/ Tahun Pelajaran  : 1/ 2018 - 2019

No

Nama Peserta didik

Tugas KD

Nilai

Tanda Tangan

Ket.

(Tgl Pengumpulan)

Peserta Didik

Guru

 

 

                                    Atambua,    Juli 2019

Mengetahui,

 Kepala SMA Negeri 1 Atambua                            Guru Mata Pelajaran,

 

 

 

 

     Drs. Marianus Antoni                                          Muh Hasyim, S.Pd.

NIP 19620305 199412 1 001                                 NIP 19690207 199802 1 003

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN: MATERI TEKS EKSPLANASI

Teks eksplanasi memiliki struktur baku sebagaimana halnya jenis teks lainnya. Sesuai dengan karakteristik umum dari isinya, teks eksplanasi dibentuk oleh bagian-bagian berikut.

1.      Identifikasi fenomena

Mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lainnya.

2.      Penggambaran rangkaian kejadian

Memerinci proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau mengapa.

a.       Rincian yang berpola atas pertanyaan ‘bagaimana’ akan melahirkan uraian yang tersusun  secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan urutan waktu.

b.      Rincian yang berpola atas pertanyaan ‘mengapa’ akan melahirkan uraian yang tersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat.

3.      Ulasan (review), berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.

Skematik Eksplanasi

  1. General Statement, Berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya keberadaannya, proses terjadinya terjadinya, proses terbentuknya, dsb. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.
  2. Sequence of explanations, Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa statemen atau declarative sentence. Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.
  3. Closing, Berisikan kesimpulan atau statemen tentang topik/proses yang dijelaskan.

Menulis teks eksplana si merupakan sebuah komponen yang dibelajarakan dalam suatu kegiatan belajara mengajar. Kegiatan menulis teks ini merupakan kegiatan dari hasil pengamatan siswa mengenai teks tersebut. Hasil akhir dari sebuah pembelajaran adalah menulis hasil observasi siswa mengenai teks  ini, baik isi, struktur, maupun kebahasaan yang terdapat dalam teks eksplanasi.

            Berdasarkan kaidah kebahasaan secara umum, teks eksplanasi sama dengan kaidah pada teks prosedur. Sebagai teks yang berkategori factual (nonsastra), teks eksplanasi menggunakan banyak kata yang bermakna denotatif.

            Sebagai teks yang berisi paparan proses, baik itu secara kausalitas maupun kronologis, teks tersebut menggunakan banyak konjungsi kausalitas ataupun kronologis.

a.       Konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.

b.      Konjungsi kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

Teks eksplanasi yang berpola kronologis juga menggunakan banyak keterangan waktu pada kalimat-kalimatnya.

 

SOAL TEKS EKSPLANASI

 

Pilihlah jawaban yang paling benar!


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1‑3)
(1) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah. (2) Peristiwa tersebut tidak hanya penting diketahui oleh rakyat Indonesia sendiri, tetapi juga harus diumumkan ke seluruh penjuru dunia. (3) Oleh karena itu, beberapa saat setelah proklamasi itu dibacakan oleh Soekarno-Hatta, berbagai usaha dilakukan oleh para pejuang.

  1. Cuplikan di atas mengenalkan fenomena ....
    A. peristiwa proklamasi sebagai peristiwa bersejarah
    B. bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka
    C. pentingnya dunia mengenal peristiwa proklamasi
    D. Soekarno Hatta sebagai tokoh proklamator Indonesia
    E. para pejuang berhasil memrpoklamasikan kemerdekaan Indonesia
  2. Paragraf di atas disusun dengan pola ….
    A. kausalitas                          D. kronologis
    B. generalisasi                         E. komparasi
    C. spesialisasi
  3. Kalimat yang menggunakan keterangan waktu dan konjungsi penyebaban dalam cuplikan di atas dinyatakan dengan nomor ….
    A. (1)                                       D. (1) dan (2)
    B. (2)                                       E. (2) dan (3)
    C. (3)


(Cuplikan teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 4‑5)
Presiden Sukarno beserta rombongan memasuki lapangan . Presiden melakukan pidato dan bendera Merah Putih pun dikibarkan. Untuk menghindari insiden dengan tentara Jepang, Bung Karno hanya menyampaikan sedikit pesan kepada rakyat agar tetap percaya kepada pimpinan. Masyarakat kembali ke tempat mereka masing-masing dengan tertib dan tenang.

  1. Teks di atas menjelaskan peristiwa ….
    A. Pidato Presiden Sukarno di lapangan
    B. penyambutan Presiden Sukarno
    C. perlawanan rakyat terhadap Jepang
    D. ketertiban dan ketenangan masyarakat
    E. hubungan baik pemimpin dengan rakyatnya
  2.  Keterangan cara dinyatakan dalam kalimat ….
    A. pertama                              D. keempat
    B. kedua                                  E. pertama dan keempat
    C. ketiga
  3. Berikut ini yang tidak termasuk kalimat yang menggunakan keterangan waktu ...
    A. Pada usia dua minggu, embrio manusia merupakan sebuah cakram pipih.
    B. Pada bulan ketiga, bentuk manusia telah terwujud.
    C. Pada tahap ini, embrio disebut fetus.
    D. Selama bulan keenam, alis dan bulu mata timbul.
    E. Lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan menghilangkan keriput pada kulit.


(Kedua cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 7‑8)
Teks I
Masuknya pengaruh India ke Indonesia diketahui sejak abad ke-4 Masehi, yaitu dengan ditemukannya tulisan (prasasti) di Kalimantan Timur. Prasasti-prasasti itu ditulis dalam bahasaSansekerta dengan huruf Palawa. Tradisi tulis-menulis itu tentunya membutuhkan pengetahuan tinggi dan pada waktu itu kebiasaan tersebut hanya dikuasai oleh kaum Brahmana. Kaum Brahmana merupakan kasta atau golongan yang tertinggi di kalangan orang-orang Hindu.
Teks II
Pengaruh dari pemakaian NAPZA sangat berbeda untuk setiap orang. Hal tersebut tergantung berapa banyak yang ia gunakan, cara pemakaian, kondisi badan, serta faktor lainnya. Adapun pengaruh jangka pendek yang ditimbulkannya adalah sebagai berikut.

  1. Perbedaan kedua cuplikan teks di atas adalah ….
    A. teks I prosedural kompleks, Teks II eksplanasi kompleks
    B. teks I berpola kronologis, teks II berpola kausalitas
    C. teks I bertema sejarah, teks II bertema kesehatan
    D. teks I menggunakan keterangan cara, teks II menggunakan keterangan waktu
    E. teks I menggunakan konjungsi, teks II tidak menggunakan konjungsi
  2. Persamaan kedua cuplikan teks tersebut adalah ....
    A. sama-sama berkategori genre faktual
    B. sama-sama berpola kronologis
    C. sama-sama menjelaskan suatu proses
    D. sama-sama merupakan bagian dari teks eksplanasi
    E. sama-sama menggunakan kata ganti persona


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 9‑10)
Penggunaan yang dimulai dengan coba-coba kemudian menjadi ketergantungan (adiksi) baik fsik (bila tidak dipenuhi timbul rasa sakit) maupun psikis (rasa rindu yang dalam untuk menggunakannya) mengakibatkan overdosis dan terjadinya gejala putus obat pada penghentian penggunaan. Terjadinya ketergantungan melalui proses, pada awalnya menggunakan kembali untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

  1. Persamaan teks di atas dengan cerpen adalah ....
    A. sama-sama memiliki tema
    B. sama-sama memiliki katar
    C. sama-sama memiliki jalan cerita
    D. sama-sama menggunakan sudut pandang
    E. sama-sama menggunakan fakta
  2. Konjungsi yang bermakna kronologis dinyatakan dengan kata ….
    A. yang              D. pada
    B. kemudian         E. untuk
    C. maupun


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 11‑13)
Pembentukan tajuk merupakan pertumbuhan selanjutnya. Tajuk terdiri atas batang dengan daun-daunnya. Tajuk berkembang dari plumula atau kuncup pertama. Plumula terdiri atas batang (epikotil), satu atau dua calon daun (primordia daun), dan meristem apikal. Sumbu embrio tumbuh memanjang berdiferensiasi menjadi buku-buku dan ruas-ruas. Lambat laun primordia kuncup akan dibentuk di ketiak-ketiak daun.

  1. Cuplikan tersebut menjelaskan peristiwa ....
    A. pembentukan tajuk
    B. perkembangan tajuk
    C. bagian-bagian tajuk
    D. keberadaan embrio
    E. posisi ketiak-ketiak daun
  2. Analisis yang sesuai dengan cuplikan tersebut adalah ….
    A. teks di atas disusun dengan pola kausalitas
    B. pola pengembangan teks tersebut bersifat kronologis
    C. banyak menggunakan konjungsi sebab akibat dalam teks tersebut
    D. keterangan cara digunakan dalam kalimat pertama dan kedua
    E. alur teks tersebut memiliki kemiripan dengan alur dalam cerpen
  3.  Pernyataan evaluatif terkait dengan teks tersebut adalah ….
    A. teks tersebut sangat rinci dalam menjelaskan perkembangan tajuk
    B. tajuk merupakan pembahasan utama dalam teks tersebut
    C. pembahasan tentang tajuk ada dalam pelajaran biologi
    D. perlu ada penjelasan lain tentang tajuk, misalnya melalui buku
    E. kurang ada penjelasan tambahan tentang struktur tajuk


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 14‑16)
Oparin berpendapat bahwa organisme yang pertama adalah heterotrof yang makan dari molekul-molekul organik yang menjadi cikal bakalnya. Akan tetapi, cara hidup heterotrof tidak dapat berlanjut tanpa batas, karena lama kelamaan molekul-molekul organik akan habis. Jika kehidupan tidak berhenti maka organisme heterotrof akan berevolusi menjadi organisme autotrof yang mampu mensintesis molekul-molekul organik yang baru dari substansi anorganik yang terdapat di alam sekitarnya.

  1.  Berdasarkan cuplikan di atas yang bukan merupakan istilah biologi adalah ….
    A. Oparin
    B. organisme
    C. heterotrof
    D. organik
    E. autotrof
  2. Teks di atas menjelaskan peristiwa ....
    A. evolusi organisme
    B. keragaman organisme di bumi
    C. perbedaan organisme heterotrof dan autotrof
    D. fase-fase kehidupan suatu organisme di bumi
    E. keberadaan organisme baru dalam kehidupan
  3.  Cuplikan tersebut disusun dengan pola ....
    A. kausalitas dan kronologis
    B. kausalitas dan pertentangan
    C. kronologis dan komparatif
    D. kronologis dan spasial
    E. pertentangan dan pendefnisian


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 17‑18)
Berdasarkan Prasasti Gunung Wukir, Magelang, diketahui bahwa di Jawa Tengah telah ada sebuah kerajaan yang bernama Mataram. Prasasti ini bertahun 732 Masehi. Ditulis dengan huruf Palawa dan bahasa Sansekerta. Kerajaan ini diperintah oleh Raja Sanjaya dan sebelumnya ialah Raja Sanna. Sanjaya adalah keponakan Raja Sanna. Pulau Jawa sendiri pada waktu itu bernama Jawadwipa.

  1.  Cuplikan di atas menjelaskan peristiwa ....
    A. pembuatan Prasasti Gunung Wukir
    B. keberadaan Kerajaan Mataram
    C. kepemimpinan Raja Sanjana
    D. proses berdirinya kerajaan di Jawa
    E. silsilah kerajaan di Pulau Jawa
  2. Di samping menjelaskan isi Prasasti Gunung Wukir, teks itu juga memaparkan ....
    A. silsilah Kerajaan Mataram
    B. asal-usul kerajaan di Jawa
    C. pembagian kerajaan di Jawa Tengah
    D. perkembangan kerajaan Mataram
    E. perubahan nama suatu kerajaan


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 19‑20)
Sesudah Raja Samaratungga wafat, terjadilah perebutan kekuasaan. Rakai Pikatan dengan Balaputra saling berebut kekuasaan. Rakai Pikatan berhasil merebut kekuasaan dan mengusir Balaputra. Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, wilayah Mataram meliputi hampir seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rakai Pikatan berhasil mendirikan bangunan-bangunan suci, baik candi untuk umat Hindu ataupun Buddha. Candi-candi yang dimaksud, antara lain, Candi Plaosan dan Loro Jonggrang.

  1. Cuplikan di atas disusun dengan pola kronologis yang ditandai dengan penggunaan fungsi keterangan ….
    A. sesudah
    B. ataupun
    C. antara lain
    D. dengan
    E. terjadilah
  2. Peristiwa yang menjadi fokus cuplikan di atas adalah tentang ….
    A. perebutan kekuasaan
    B. pendirian candi-candi
    C. pengusiran seorang raja
    D. macam-macam bangunan suci
    E. kerukunan umat Hindu dan Budha

 





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester

: X1/Ganjil

Materi Pokok

: Ceramah

Alokasi Waktu

: 6 x 45 Menit (2X pertemuan) 

 

A.    Kompetensi Inti

K1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

K3

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, ceramahal, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan ceramahal pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

K4

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

 

B.     Kompetensi Dasar  dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

3.5 Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1   Memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca.

3.5.2   Menemukan informasi dan permasaahan aktual dalam teks ceramah.

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.5.1  Menelaah bagian-bagian penting dalam teks ceramah.

4.5.2  Menemukan kalimat majemuk bertingkat dalam teks ceramah

 

 

 

C.    Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik peserta didik memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibacamenemukan informasi dan permasaahan actual dalam teks ceramah menelaah bagian-bagian penting dalam teks ceramah, dan menemukan kalimat majemuk bertingkat dalam teks ceramah. dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran.

D.    Materi

Pengertian ceramah

Perbedaan ceramah dengan pidato dan khotbah

E.     Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

1.      Pendekatan                : Saintifik

2.      Model Pembelajaran : Active Learning

3.      Metode                      : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

G.    Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar

1.      Media/Alat    : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD

2.      Sumber Belajar :

a.    Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

b.    Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

c.    Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

F.     Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)

Tahap

Langkah-langkah Pembelajaran

Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

1.      Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.

2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab).

3.      Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.      Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktiftentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5.      Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipela­jari, metode dan media, langkah pembelajarandan penilaian pembelajaran

Religius

 

 

 

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1.      Peserta didik mengamati teks ceramah

2.      Peserta didik mengidentifikasi teks ceramah bersama-sama

Menanya

1.      Peserta didik bertanya jawab tentang informasi dan permasalahan dalam teks ceramah

2.      Peserta didik memberi komenatar tentang informasi dan permasalahan dalam teks ceramah

Menalar

1.      Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang).

3.      Peserta didik secara berdiskusi mengidentifikasi tentang informasi dan permasalahan dalam teks ceramah

2.      Peserta didik secara berkelompok mencari contoh ceramah lain dari berbagai sumber.

3.      Peserta didik berdiskusi tentang perbedaan ceramah, khutbah dan pidato

Mencoba

1.      Peserta didik mencoba menentukan dan menganalisis informasi dan permasalahan dalam teks ceramah

4.      Peserta didik mencoba membedakan ceramah, khutbah dan pidato

Mengomunikasikan/menyajikan

1.      Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

2.      Peserta didik yang lain memberikan komentardan masukan atas penampilan temannya.

 

Literasi

 

 

 

 

Rasa ingin tahu

 

 

 

 

 

Kerja sama (Collaborative)

 

 

 

 

 

 

 

Berpikir kritis (Critical thinking)

Kreativitas (Creativity)

 

Komunikatif (Communicative)

70 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru bersama peserta didik

1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.

2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

Kegiatan guru

1.      Melakukan penilaian.

2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untuk banyak membaca atau menonton ceramah lainnya.

3.      Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

4.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

 

Kreativitas (Creativity)

 

 

 

 

HOTS

10 menit

 

 

 

Pertemuan 2 (@4 ×45 menit)

Tahap

Langkah-langkah Pembelajaran

Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

1.      Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.

2.  Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab).

3.  Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.  Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktiftentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5.  Peserta didik menerima informasi tentang  hal-hal yang akan dipela­jari,  metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran

Religius

 

 

 

Rasa ingin tahu

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1.      Peserta didik mengamati video ceramah, pidato dan khutbah

2.      Peserta didik mengidentifikasi video tersebut mana yang termasuk ceramah, pidato dan khutbah

Menanya

1.      Peserta didik bertanya jawab tentang video

2.    Peserta didik memberi komentar terhadap video tersebut mana yang termasuk ceramah, pidato dan khutbah

Menalar

1.      Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang).

2.      Peserta didik berdiskusi untuk menelaah bagian-bagian penting dari video ceramah yang disajikan

3.      Peserta didik mengidentifikasi kalimat majemuk yang digunakan dalam video.

Mencoba

1.      Peserta didik mencoba menuliskan bagian-bagian penting dari video ceramah yang disajikan

2.      Peserta didik mencoba menuliskan kalimat majemuk yang digunakan dalam video.

Mengomunikasikan/menyajikan

1.      Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

2.      Peserta didik yang lain memberikan komentardan masukan atas penampilan temannya.

 

Literasi

 

 

 

 

 

Rasa ingin tahu

 

 

 

 

Kerja sama (Collaborative)

Berpikir kritis (Critical thinking)

 

 

 

Kreativitas (Creativity)

 

 

 

 

Komunikatif (Communicative)

150 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru bersama peserta didik

1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.

2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

Kegiatan guru

1.      Melakukan penilaian.

2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untukmembawa contoh lain dari teks ceramah

3.      Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

4.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

 

Kreativitas (Creativity)

 

 

 

 

HOTS

15 menit

 

H.    Penilaian

1.       Teknik Penilaian:

a.          Penilaian Sikap                :Observasi/pengamatan

b.         Penilaian Pengetahuan     : Tes Tertulis

c.          Penilaian Keterampilan    : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

2.       Bentuk Penilaian:       

a.       Observasi             :lembar pengamatan aktivitas peserta didik

b.      Tes tertulis           :uraian dan lembar kerja

c.       Unjuk kerja          :lembar penilaian presentasi

d.      Portofolio             :pedoman penilaian portofolio

3.       Remedial

a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

b.      Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c.       Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

4.      Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

a.       Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b.      Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

 

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan        : SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Tahun pelajaran                       : 2019/2020

Kelas/Semester                        : XI / 1

Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia– Wajib

 

NO

WAKTU

NAMA

KEJADIAN/

PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/

NEG

TINDAK LANJUT

1

2

3

4

5

2

7

8

9

10

11

 

INSTRUMEN PENUGASAN 1

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia - Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

3.5 

Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah

Indikator

:

3.5.1  

Memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca.

3.5.2  

Menemukan informasi dan permasaahan actual dalam teks ceramah.

Materi

:

Ceramah

 

Contoh Tugas:

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1.      

Apa manfaat jika kamu mendengarkan ceramah?

2.      

Apa manfaat jika kamu menyajikan ceramah?

3.      

Kapan dan di mana saja kesempatan mendengarkan ceramah itu dapat kita ikuti?

4.      

Bagaimana persamaan dan perbedaan antara ceramah dengan pidato serta khotbah?

5.      

Informasi/pengetahuan apa saja yang dapat kamu peroleh dari teks ceramah di atas? Jelaskan!

 

INSTRUMEN PENUGASAN 2

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

4.5

Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah

Indikator

:

4.5.1  

Menelaah bagian-bagian penting dalam teks ceramah.

4.5.2  

Menemukan kalimat majemuk bertingkat dalam teks ceramah

Materi

:

Ceramah

 

Contoh Tugas:

1.   Kerjakanlah latihan berikut sesuai dengan instruksinya!

a.       Bacalah teks ceramah.

b.      Secara berkelompok, tandailah bagian-bagian penting dari teks tersebut.

c.       Buatlah simpulan tentang isi teks itu secara keseluruhan!

NO

SIMPULAN

 

 

 

 

 

 

2.      Lengkapilah kalimat-kalimat majemuk di bawah ini dengan kata penghubung yang tepat!

a.       Kak Agus memberi minuman pada seorang kakek…sedang duduk di bawah pohon rambutan itu.

b.      Mereka memperkirakan…hari ini akan hujan dengan sangat lebat.

c.       Dia mengatakan tidak punya uang…saya tahu bahwa dia itu baru gajian.

d.      Minggu depan ibu ingin berwisata ke Jakarta … kami ingin ke Yogyakarta.

e.       Bu Marini akan memberi tahu suaminya…meneleponnya nanti malam.

 

3.      Berdiskusilah dalam kelompok! Temukanlah contoh-contoh kalimat majemuk dalam salah satu teks ceramah di atas. Jelaskan pula jenis dari kalimat-kalimat majemuk tersebut.

 

 

 

Jenis Kalimat

Kalimat Majemuk Bertingkat

Jenis Kalimat

 

 

 

 

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN

Nama Peserta didik/kelompok         : …………………………………………………

Kelas                                                   : …………………………………………………

Tanggal Pengumpulan                     : ...............................................................

 

No

Kategori

Skor

Alasan

1.

1. Apakah ceramah yang ditulis lengkap?

2.

Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuaidengan kaidah EYD?

3.

Apakah ceramah yang ditulis lengkapmenggunakan kalimat majemuk?

Jumlah

Kriteria:

5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

 

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia - Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

3.5 

Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah

Indikator

:

3.5.1  

Memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca.

3.5.2  

Menemukan informasi dan permasaahan actual dalam teks ceramah.

Materi

:

Ceramah

 

 

Tes Tertulis

Disediakan dua ceramah

1.      Identifikasilah informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah

2.      Tuliskan permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah

3.      Kemukakan komentarmu terhadap ceramah tersebut

Tertulis (soal HOTS)

1.      Identifikasilah ceramah dengan memperhatikan isi,  dan informasi yang disampaikan dalam ceramah!

2.      Buatlah rancangan ceramah dengan memuat isi dan informasi!

3.      Presentasikanlah hasil kerjamu di hadapan teman-temanmu. 

 

RUBRIK PENILAIAN

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

1

Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah dengan sangat tepat

4

a.                      Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah dengan tepat

3

b.                      Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah dengan kurang tepat

2

c.                      Peserta didik mengidentifikasi isi ceramah dengan tidak tepat

1

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

2

Peserta didik menulis informasi ceramah sangat tepat

4

d.                     Peserta didik menulis informasi ceramah tepat

3

e.                      Peserta didik menulis informasi ceramah kurang tepat

2

f.                       Peserta didik menulis informasi ceramah tidak tepat

1

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

3

Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat

4

g.                      Peserta didik mengemukakan komentar dengan tepat

3

h.                      Peserta didik mengemukakan komentar dengan kurang tepat

2

i.                        Peserta didik mengemukakan komentar dengan tidak tepat

1

 

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

4.5

Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah

Indikator

:

4.5.1  

Menelaah bagian-bagian penting dalam teks ceramah.

4.5.2  

Menemukan kalimat majemuk bertingkat dalam teks ceramah

Materi

:

Ceramah

 

1.      Lembar Soal Keterampilan

1.      Buatlah sebuah teks ceramah dengan memperhatikan isi dan informasinya.

2.      Rubrik Penilaian

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

1

Peserta didik membuat ceramah dengan memperhatikan isi dan informasinya sudah sangat baik

4

j.                        Peserta didik membuat ceramah dengan memperhatikan isi dan informasinya sudah baik

3

k.                      Peserta didik membuat ceramah dengan memperhatikan isi dan informasinya sudah kurang baik

2

l.                        Peserta didik membuat ceramah dengan memperhatikan isi dan informasinya sudah tidak baik

1

 

 

 

 

INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO

 

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Materi

:

Menganalisis Ceramah

Kompetensi dasar

:

3.5 

 Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah

4.5

Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah

Indikator

:

3.5.1  

Memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca.

3.5.2  

Menemukan informasi dan permasaahan actual dalam teks ceramah.

4.5.1

Menelaah bagian-bagian penting dalam teks ceramah.

4.5.2

Menemukan kalimat majemuk bertingkat dalam teks ceramah

Tugas I

1.             Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map

2.             Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.

3.             Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir

PEDOMAN PENSKORAN:

KRITERIA YANG DINILAI

SKOR MAKSIMAL

Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu

4

Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu

3

Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu

2

Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu

1

Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak pernah mengumpulkan tugas

0


 

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas                            :

Kelas                                       : XI

Semester/ Tahun Pelajaran  : 1/ 2019/2020

No

Nama Peserta didik

Tugas KD

Nilai

Tanda Tangan

Ket.

(Tgl Pengumpulan)

Peserta Didik

Guru

                                                 Atambua,    Juli 2019

Mengetahui,

 Kepala SMA Negeri 1 Atambua                            Guru Mata Pelajaran,

 

 

 

 

     Drs. Marianus Antoni                                          Muh Hasyim, S.Pd.

NIP 19620305 199412 1 001                                 NIP 19690207 199802 1 003

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN: MATERI CERAMAH

STRUKTUR TEKS CERAMAH

1.   Pengertian

Ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan sebagainya. Yang menyampaikan adalah orang-orang yang menguasai di bidangnya dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang. Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media lainnya.

Selain itu, ada pula yang disebut dengan pidato dan khotbah.

1.                  Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu.

2.                  Khotbah adalah pembicaaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan.

 

2.   Fungsi Teks Ceramah 

Ceramah merupakan teks yang berfungsi untuk menyampaikan informasi (edukatif) yang berupa pengetahuan kepada khalayak juga untuk mengajak atau meyakinkan.

 

3.   Menentukan isi dan Struktur dalam Teks ceramah
Teks ceramah memiliki bagian-bagian tertentu, yang meliputi bagian pembuka, isi, dan penutup.

  1.  Pembuka
    Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang disebut dengan isu.
  2. Isi yang berupa rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. 

Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara.

  1. Penutup berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya.

 

 

 

Contoh Ceramah

Saudara-saudara yang baik hati, suatu ketika saya melihat beberapa orang siswa asyik berjalan di depan sebuah kelas dengan langkahnya yang cukup membuat orang di sekitarnya merasa bising. 
Terdengar percakapan di antara mereka yang kira-kira begini, “Punya gua kemarin hilang.” Terdengar pula sahutan salah seorang mereka, “Lho, kalau punya gua, sama elu kemanain?” 
Tak menyangka, salah seorang siswa di samping saya juga memperhatikan percakapan mereka. Ia kemudian nyeletuk, “Gua apa: Gua Selarong atau Gua Jepang?” Beberapa siswa yang mendengarnya tertawa kecil. Di antara mereka ada yang berbisik, “Serasa di Terminal Kampung Rambutan, ye…?” 
Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa yang memiliki sikap berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut. Kelompok pertama adalah mereka yang kurang memiliki kepedulian terhadap penggunaan bahasa yang baik dan benar. Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang menurut sindiran siswa kelompok kedua sebagai ragam bahasa Kampung Rambutan. Bahasanya orang-orang Betawi. Dari komentar-komentarnya, kelompok siswa kedua memiliki sikap kritis terhadap kaidah penggunaan bahasa temannya. Mereka mengetahui makna gua yang benar dalam bahasa Indonesia adalah 
‘lubang besar pada kaki gunung’. Dengan makna tersebut, kata gua seharusnya ditujukan untuk penyebutan nama tempat, seperti Gua Selarong, Gua Jepang, Gua Pamijahan, dan seterusnya; dan bukannya pengganti orang (persona).
Sangat beruntung, sekolah saya itu masih memiliki kelompok siswa yang peduli terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Padahal kebanyakan sekolah, penggunaan bahasa para siswanya cenderung lebih tidak terkontrol. Yang dominan adalah ragam bahasa pasar atau bahasa gaul. Yang banyak terdengar adalah pilihan kata seperti elu-gua.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu, prasangka baik saya waktu itu bukannya mereka tidak memahami akan perlunya ketertiban berbahasa di lingkungan sekolah. Saya berkeyakinan bahwa doktrin tentang “berbahasa Indonesialah dengan baik dan benar” telah mereka peroleh jauh-jauh sebelumnya, sejak SLTP atau bahkan sejak mereka SD. Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, disebabkan oleh kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka.
Ragam bahasa Indonesia ragam baku mereka anggap kurang “asyik” dibandingkan dengan bahasa gaul, lebih-lebih dengan bahasa asing, baik itu dalam pergaulan ataupun dalam ketika 
mereka sudah masuk dunia kerja. Tuntutan kehidupan modern telah membelokkan apresiasi para siswa itu terhadap bahasanya sendiri. Bahasa asing berkesan lebih bergengsi. Pelajaran bahasa 
Indonesia tak jarang ditanggapi dengan sikap sinis. Mereka merasa lebih asyik dengan mengikuti pelajaran bahasa Inggris atau mata kuliah lainnya.
Dalam kehidupan masyarakat umum pun kinerja bahasa Indonesia memang menunjukkan kondisi yang semakin tidak menggembirakan. Setelah Badan Bahasa tidak lagi menunjukkan 
peran aktifnya, bahasa Indonesia menunjukkan perkembangan ironis. Bahasa Indonesia digunakan seenaknya sendiri; tidak hanya oleh kalangan terpelajar, tetapi juga oleh para pejabat dan wakil rakyat.
Seorang pejabat negara berkata dalam sebuah wawancara televisi, “Content undang-undang tersebut nggak begitu, kok. Ada dua item yang harus kita perhatikan di dalamnya.” Pejabat tersebut tampaknya merasa dirinya lebih hebat dengan menggunakan kata content daripada kata isi atau kata item daripada kata bagian atau hal.
Penggunaan bahasa yang acak-acakan juga banyak dipelopori oleh kalangan pebisnis. Badan usaha, pemilik toko, dan pemasang iklan kian pandai menggunakan bahasa asing. Seorang pengusaha salon lebih merasa bergaya dengan nama usahanya yang berlabel Susi Salon daripada Salon Susi atau pengusaha kue lebih percaya diri dengan tokonya yang bernama Lutfta Cake daripada Toko Kue Lutfta.
Akan terasa aneh terdengarnya apabila kemudian PT Jasa Marga ikut-ikutan menamai jalan-jalan di Bandung dan di kota-kota lainnya, misalnya, menjadiSudirman Jalan, Kartini Jalan, SoekarnoHatta Jalan. 
Hadirin yang berbahagia, kalangan terpelajar dengan julukan hebatnya sebagai “tulang punggung negara, harapan masa depan bangsa” seharusnya tidak larut dengan kebiasaan seperti itu. 
Para siswa justru harus menunjukkan kelas tersendiri dalam hal berbahasa.
Intensitas para siswa dalam memahami literatur-literatur ilmiah sesungguhnya merupakan sarana efektif dalam mengakrabi ragam bahasa baku. Dari literatur-literatur tersebut mereka dapat mencontoh tentang cara berpikir, berasa, dan berkomunikasi dengan bahasa yang lebih logis dan tertata. 
Namun, lain lagi ceritanya kalau yang dikonsumsi itu berupa majalah hiburan yang penuh gosip. Forum gaulnya berupa komunitas dugem; literatur utamanya koran-koran kuning, jadinya ya…, gitu deh…. Ragam bahasa elu-gueoh-yes… oh-no.... yang bisa jadi akan lebih banyak mewarnai.
 (Sumber: E. Kosasih)

 

Berikut contoh analisis struktur untuk teks di atas.

  1.  Pendahuluan
    Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir cenderung semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan jaman saya dulu ketika kanak-kanak dulu. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan banyak kalangan  dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata  mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya. Bagian itu mengenalkan permasalahan utama (tesis), yakni tentang menurunnya kesantunan berbahasa masyarakat.

 

  1. Isi(RangkaianArgumen)
    Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu.Teks tersebut merupakan salah satu bagian dari argumen pembicara tentang menurunnya kesantunan berbahasa masyarakat.
  2. Penutup(PenegasanKembali)
    Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orang tua dan masyarakat manapun. Bagian tersebut merupakan suatu simpulan, sebagai hasil penalaran dari penjelasan sebelumnya. Hal ini ditandai oleh kata-kata yang berupa saran-saran yang disertai pula sejumlah alasan.

 

Menganalisisi Kaidah Kebahasaan dalam Teks ceramah

Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri yang cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut.

1.      Menggunakan kata ganti orang pertama (tugggal) dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga kata kami apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Teks ceramah sering kali menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada orang banyak, seperti hadirin, kalian, bapak-bapak, ibuibu, saudara-saudara 

2.      Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Dengan topik tentang masalah kebahasaan yang menjadi fokus pembahasanya, istilah-istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah sarkastis, epimistis, tata krama, kesantunan berbahasa,
etika berbahasa.

3.      Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab akibat). Misalnya,jika... maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu. Selain itu, dapat pula digunakan kata-kata yang yang menyatakan hubungan temporal ataupun perbandingan/ pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.

4.      Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.

5.      Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus.

 

 

 

 

 

 

 

 

SOAL TEKS CERAMAH

Teks untuk soal nomor 1-2

Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya akan membahas "Perlunya Keseimbangan antara Kebutuhan Jasmani dan Rohani." (1) Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. (2) Jika keduanya berpisah, seseorang tidak dikatakan manusia hidup lagi. (3) Baik jasmani maupun rohani keduanya membutuhkan makanan dan keduanya akan merasakan sakit dan sehat. (4) Makanan jasmani hendaknya sesuai dengan sifat jasmani itu sendiri yaitu bersifat fisik atau materi, sedangkan makanan rohani yaitu spiritual atau mental. (5) Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani.

  1. Isu di dalam cuplikan tersebut dinyatakan dalam kalimat nomor ....
             a. 1
             b. 2
             c. 3
             d. 4
             e. 5
    Jawaban : D. 4
  2.  Kata-kata persuasif terdapat dalam kalimat nomor ....
             a. 1
             b. 2
             c. 3
             d. 4
             e. 5
    Jawaban : e. 5


Dalam rangka memperingati hari ulang tahun sekolah, OSIS di sekolah menggalakkan kegiatan GDN. Kegiatan ini dapat dilaksanakan melalui Paskibra, PKS, dan PMR. Sekolah mengawali kegiatan tersebut dengan ceramah.

3.              Kalimat pembuka ceramah yang paling sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ….

a.       Dalam rangka menggalakan Gerakan Disiplin Nasional, maka OSIS diharapkan dapat melaksanakan melalui kegiatan Paskibra, PMR, atau PKS.

b.      Untuk mengawali kegiatan ulang tahun sekolah, maka OSIS dapat memulai kegiatannya dan memasyarakatkan Gerakan Disiplin Nasional melalui Palang Merah Remaja.

c.       Gerakan Disiplin Nasional bukan hanya milik rakyat awam saja, melainkan juga utnuk pelajar.

d.      Dalam seramah ini, topik yang akan kita bahas, yaitu masalah GDN yang dapat dilaksanakan oleh OSIS melalui Paskibra, PKS, dan PMR.

e.       Kegiatan ceramah kali ini kita isi dengan menggalakkan GDN atau OSIS.
Jawaban :  a. Dalam rangka menggalakan Gerakan Disiplin Nasional, maka OSIS diharapkan dapat melaksanakan melalui kegiatan Paskibra, PMR, atau PKS.

 

Teks utk soal nomor
Pukul 08.00 pagi, kami menghadiri suatu pertemuan. Dalam pertemuan itu, A memberikan ceramah selama dua jam. Para pendengar tertib dan sekali-sekali tertawa. Pada pukul 10.30, B memberikan cermah. Pendengarnya banyak yang mengantuk dan ada beberapa orang yang meninggalkan ruangan.

  1. Kegiatan ceramah kali ini kita isi dengan menggalakkan GDN atau OSIS.
          Situasi seperti dalam ilustrasi tersebut terjadi karena ……

a.    Waktu A berceramah, hari masih pagi

b.   Waktu B berceramah, hari sudah siang

c.    Ceramah A diselingi lelucon

d.   Dalam ceramahnya, B tidak dapat melucu

e.    Cara A berceramah lebih menarik daripada cara B
Jawaban : e. Cara A berceramah lebih menarik daripada cara B

5.                    Kalimat pembuka ceramah yang sesuai sebagai ketua karang taruna adalah...

a.    Yang terhormat ibu, bapak, dan adik-adik, semoga kita senantiasa dalam lindungan Yang Maha Pengasih.

b.   Saudara-Saudara, pada kesempatan ini, izinkanlah saya mengemukakan beberapa hal mengenai isu terkini.

c.    Teman-teman, silakan melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan pembagian tadi.

d.   Baiklah, akan segera kita bahas permasalahan yang ada hubungannya denganmisu terkini.

e.    Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan hadirin yang terhormat, nantikan acara yang akan segera dilaksanakan.
Jawaban : b. Saudara-Saudara, pada kesempatan ini, izinkanlah saya mengemukakan beberapa hal mengenai isu terkini.

Teks ceramah
Pukul 08.00 pagi, kami menghadiri suatu pertemuan. Dalam pertemuan itu, A memberikan ceramah selama dua jam. Para pendengar tertib dan sekali-sekali tertawa. Pada pukul 10.30, B memberikan ceramah. Pendengarnya banyak yang mengantuk dan ada beberapa orang yang meninggalkan ruangan.Kutipan tersebut adalah penutup ceramah tentang kerja bakti.

  1. Kalimat yang cocok sebagai pembuka isi
    ceramah tersebut adalah...

a.       Lingkungan bersih, warganya masyhur

b.      Lingkungan yang teratur, tanda warganya rajin.

c.       Lingkungan bersih, mengajak warganya sadar.

d.      Lingkungan ditata baik, menjadi tugas pemerintah.

e.       Lingkungan bersih, teratur, melukiskan kepribadian warganya.
Jawaban : b.  Lingkungan yang teratur, tanda warganya rajin.

Bacalah teks berikut untuk menjawab pertanyaan 7 dan 8.
        
          Hadiri yang saya hormati.
          Assalamualaikum Wr. Wb,
          Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena berkat dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingatkan hari Sumpah Pemuda. Ikrar dari berbagai perkumpulan pemuda pada 28 Oktober 1928 adalah bertanah air satu, tanah air indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Perlu kita renungkan kembali baik-baik mengenai makna Sumpah Pemuda.

  1. Topik pidato tersebut adalah ...

a.       peringatan Sumpah Pemuda

b.      mengenang ikrar para pemuda tahun masa lampau

c.       merenungkan ikrar Sumpah Pemuda

d.      pernyataan ikrar pemuda terjadi pada tahun 1928

e.       bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu
Jawaban : a. peringatan Sumpah Pemuda

  1. Kalimat yang bersifat persuasif dalam cuplikan tersebut adalah ..
    a.     Hadirin yang saya hormati
    b.     Mari kita renungkan kembali makna Sumpah Pemuda
    c.      Puji dan syukur kita panjatkan
    d.     Pernyataan ikrar dari berbagai perkumpulan pemuda
    e.      Hari ini kita berkumpul untuk memperingati hari bersejarah
    Jawaban : b. Mari kita renungkan kembali makna Sumpah Pemuda


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!

 (1)Hadirin yang bahagia. (2)Seperti yang kita ketahui,pantai senggigi sebagai aset daerah memiliki ciri khas sendiri, yaitu teluknya yang indah. (3)Pantai ini juga airnya bening dan pasirnya putih serta di kelilingi pengunungan dengan bukit yang menghijau. (4)Keaneragaman terumbu karang di wilayah perairan ini termasuk jenis yang langka di dunia, khususnya terumbu karang biru (blue coral). (5)Oleh sebab itu aset yang tidak ternilai harganya ini hendaknya kita jaga dan lestarikan agar dapat diwaris-kan kepada generasi mendatang.

  1. Cuplikan ceramah tersebut menjelaskan...

a.       Pelestarian dan mengembangkan pantai Senggigi.

b.      Pantai Senggigi merupakan aset wisata di Pulau Lombok.

c.       Keaneragaman terumbu karang di wilayah perairan pantai Senggigi.

d.      Prospek pengembangan objek wisata pantai Senggigi di Pulau Lombok.

e.       Pantai Senggigi, objek wisata pantai di Pulau Lombok.
Jawaban : b. Pantai Senggigi merupakan aset wisata di Pulau Lombok.

  1. Kalimat yang menyatakan penyebab ditunjukan nomor...

a.        (1)

b.      (2)

c.       (3)

d.      (4)

e.       (5)

Jawaban : d. (4) 

 

Teks
Seorang ketua OSIS ditugaskan untuk memberi sambutan dalam acara perpisahan kelas XII.

  1. Kalimat pembuka yang tepat adalah ….

a.       Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Saat ini, saya berdiri di sini untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.

b.      Salam jumpa saya ucapkan kepada hadirin sekalian. Kita berjumpa lagi dalam acara yang sama.

c.       Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan acara perpisahan ini.

d.      Inilah acara yang rutim kita lakukan dari tahun ke tahun. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan beberapa kesan dan pesan untuk kakak-kakak kita.

e.       Terima kasih atas waktu dan tempat yang telah disedikan untuk saya menyampaikan sambutan dalam acara perpisahan ini.
Jawaban: c

  1. Berikut ini cotoh pembuka sambutan dalam sebuah acara, kecuali ….

a.       Pertama-tama marilah kita oanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.

b.      Bapak Kepala SMA 2,Bapak dan Ibu Guru wali siswa, rekan-rekan siswa SMA 2 yang berbahagia.

c.       Selamat pagi teman-teman yang berbahagia. Pada hari in kita akan mengadakan lomba lari.

d.      Atas dasar itu, maka kita hendaknya selalu waspada akan bahaya Narkoba.

e.       Selamat sianag, Saudara sekalian. Senang sekali saya bisa berdiri di sini untuk memberikan sambutan.
Jawaban: d


Bacalah teks pidato berikut dengan saksama!


Hadirin yang berbahagia,


Saat ini, intensitas curah hujan sangat tinggi. Sebagimana kita ketahuim sejak beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tak pelak lagi, banjir pun datang tanpa permisi. Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika, curah hujan yang tinggi masih akan berlagsung selama sepekan ke depan.
Seiring datangnya bencana banjir, wabah penyakit pun biasanya akan muncul. Wabah penyakit yang dimaksud adalah leptospirosis dan diare. Leptospirosis  merupakan penyakit hewan yang dapat menjangkiti manusia. Penyebabnya adalah bakteri berbentuk spiral bernama leptospira. Sementara itu, diare akan muncul karena

wilayah yang tergenang banjir menjadi kotor.
Jiak terjangkit penyakit leptospirosis, penderita akan mengalami demam tinggi, mual, muntah, sekujur tubuh badan akan terasa sakit, air kencing berwarna merah tua, dan timbul bercak kemerahan di bola mata karena pecahnya pembuluh darah.

  1.  Isi pokok naskah pidato tersebut adalah ….

a.       Intensitas curah hujan saat ini sangat tinggi.

b.      Mewaspadai turunnya curah hujan yang sangat tinggi.

c.       Bahaya yang timbul akibat curah hujan tinggi.

d.      Perlunya kewaspadaan terhadap berbagai penyakit pada saat banjir.

e.       Perlunya meningkatkan kewaspadaan penyakit leptospirosis dan diare tatkala banjir datang.
Jawaban: e

  1. Kalimat pesan yang terdapat dalam naskah pidato tersebut adalah ….

a.       Berhati-hatilah terhadap curah hujan yang tinggi.

b.      Perlunya kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai penyakit.

c.       Perlunya memakai sepatu boot dan sarung tangan karet.

d.      Jaga kebersihan lingkungan dengan menggalakan bersih-bersih lingkungan .

e.       Meghindari bersih-bersih lingkungan jika terdapat bagian tubuh yang terluka.
Jawaban: d

Teks

Hadirin yang terhormat, dalam kesempatan ini saya akan mencoba membahas bahaya merokok (1). Perokok atau bukan perokok pada dasarnya sama-sama mengakui bahwa merokok adalah kebiasaan berbahaya (2). Namun, kalangan industri rokok dan pecandu rokok selalu mengajukan alasan klise, bahwa merokok adalah pilihan pribadi dan risikonya ditanggung sendiri (3).
Alasan tersebut dibatah oleh kelompok anti merokok, bahwa alasan itu tidak ilmiah (4). Untuk mengatasi pertentangan pendapat tersebut hendaknya perokok menyadari tentang apa keuntungan merokok itu (5).

  1. Kalimat yang menyatakan imbuhan dalam penggalan naskah pidato di atas terdapat pada nomor .

a.       Satu

b.      Dua

c.        Tiga

d.      Empat

e.        lima
Jawaban: e

 

Teks

Seiring dengan semakin meningkatnya minat anak lulusan SMA melanjutkan ke perguruan tiggi tanpa disertai tempat penampungan lulusan perguruan tinggi yang memadai, maka jauh-jauh hari para orang tua serta para pendidik barusaha memberi bekal atau pengarahan kepada para pelajar SMA.

  1. Kalimat pembuka pidato yang  tepat sesuai teks tersaji adalah ….

a.       Untuk manjaga supaya begitu lulus dari perguruan tinggi para siswa tidak hanya menjadi sarjana pengangguran, maka pada kesempatan ini saya selaku kepala sekolah akan memberi pengarahan.

b.      Selamat datang kami ucapkan atas kedatangan anak-anak pada kesempatan ini.

c.       Anak-anak yang Bapak kasihi,  pada kesempatan ini Bapak akan memberi pengarahan tentang perlunya pertimbangan antara pemilihan jurusan di perguruan tinggi dengan lapangan kerja yang memungkinkan.

d.      Acara ini kami awali dengan pembacaan doa.

e.       Pada kesempatan ini para siswa disuruh berkumpul di sini bersama-sama untuk menerima penjelasan tentang pemilihan jurusan di perguruan tinggi.
Jawaban: c

  1. Teks tersaji  berisi tentang … .

a.     Pengarahan kepala sekolah kepada peserta didik

b.    gambaran kepala sekolah kepada peserta didik

c.     bujukan kepala sekolah kepada peserta didik

d.    Pengalihan kepala sekolah kepada peserta didik

e.     Pandangan kepala sekolah kepada peserta didik

 

Cermatilah penggalan teks pidato berikut!    

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, 

Program lain yang cukup penting dilakukan oleh pihak sekolah adalah program waspada narkoba. Program waspada narkotika dapat dilakukan dengan mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba. Pihak sekolah harus melakukan razia dadakan secara rutin. . . .

  1. Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan teks pidato tersebut adalah . . .

a.       Dengan demikian, pemberantasan penggunaan narkoba di sekolah dapat berjalan dengan lancar.

b.      Marilah kita berperan aktif dalam memberantas penggunaan narkoba di sekolah.

c.       Oleh sebab itu, penyelenggaraan razia secara dadakan harus sering dilakukan.

d.      Marilah kita membangun bangsa dan Negara secara bersama-sama.

e.       Jika kita jarang mengontrol siswa akan terjadi hal di luar dugaan guru dan orang tua.

Jawaban a

 

Cermati kutipan pidato berikut ini!

Hadirin yang berbahagia. Upaya penanganan persebaran kasus HIV/AIDS di Indonesia mendesak untuk dibenahi. Pasalnya, Indonesia menorehkan prestasi buruk dalam menekan penularan penyakit yang disebabkan oleh virus perusak sistem kekebalan tubuh manusia itu. Indonesia mencatatkan diri sebagai negara penularan HIV tercepat di Asia Tenggara. Kondisi ini sudah mengkhawatirkan.  Untuk itu, ... . 

  1. Kalimat persuasif untuk melengkapi kutipan pidato di atas adalah ... .

a.       Indonesia akan kian terpuruk dengan keadaan semacam ini.

b.       Indonesia harusnya terhindar dari penyakit yang belum ada obatnya tersebut.

c.       Marilah kita bekerja keras memberantas penyakit AIDS yang meresahkan rakyat Indonesia.

d.      Marilah kita hindari segala bentuk kemaksiatan yang bisa menularkan virus HIV.

e.       Marilah kita hindari para pengidap penyakit AIDS sehingga tidak terjadi penularan. 

Jawaban c

  1. Kutipan teks pidato tersaji termasuk bagian … .

a.       Pembuka

b.      Isi

c.       Penutup

d.      Kalimat pengembang

e.      Kalimat utama

Jawaban b

 






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester

: X1/Ganjil

Materi Pokok

: Cerita pendek

Alokasi Waktu

: 4 x 45 Menit (2X pertemuan)

 

A.    Kompetensi Inti

K1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K2

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

K3

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, cerita pendekal, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan cerita pendekal pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

K4

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

 

B.     Kompetensi Dasar  dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1   Memahami informasi tentang nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita pendek

 

3.8.2   Menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.8.1  Menentukan nilai kehidupan dalam teks cerita pendek

4.8.2  Mendemonstrasikan nilai kehidupan dalam teks kehidupan

 

C.    Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat memahami informasi tentang nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita pendek, menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek,menentukan nilai kehidupan dalam teks cerita pendek, dan mendemonstrasikan nilai kehidupan dalam teks kehidupan

D.    Materi

Pengertian Cerpen

Cerita pendek (cerpen) adalah cerita fiksi yang menurut wujud fisiknya berbentuk pendek.

E.     Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

1.      Pendekatan                : Saintifik

2.      Model Pembelajaran : Active Learning

3.      Metode                      : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

G.    Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar

1.      Media/Alat    : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD

2.      Sumber Belajar :

a.    Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

b.    Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

c.    Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

F.     Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)

Tahap

Langkah-langkah Pembelajaran

Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

1.       Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.

2.   Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab).

3.   Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.   Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5.   Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akandipela­jari, metode dan media, langkah pembelajaran danpenilaian pembelajaran

Religius

 

 

 

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1.      Peserta didik mendengarkan pembacaan cerpen “Robohnya Surau Kami” karya A.A. Navis.

Menanya

1.      Peserta didik bertanya jawab nilai-nilai dalam cerpen

2.      Peserta didik memberi komentar nilai-nilai dalam cerpen

Menalar

1.      Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang).

2.      Peserta didik secara berdiskusi mengidentifikasi nilai-nilai dalam cerpen yang dibaca dan dihubungkan dengan kehidupan.

Mencoba

1.      Peserta didik mencoba menentukan dan menganalisis nilai-nilai dalam cerpen

2.      Peserta didik mencoba menuliskan nilai-nilai dalam cerpen

Mengomunikasikan/menyajikan

1.      Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

2.      Peserta didik yang lain memberikan komentardan masukan atas penampilan temannya.

 

Literasi

 

 

Rasa ingin tahu

 

 

 

 

Kerja sama (Collaborative)

Berpikir kritis (Critical thinking)

 

Kreativitas (Creativity)

 

 

 

Komunikatif (Communicative)

70 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru bersama peserta didik

1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.

2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

Kegiatan guru

1.      Melakukan penilaian.

2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untuk banyak membaca teks cerpen lainnya.

3.      Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

4.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

 

Kreativitas (Creativity)

 

 

 

 

HOTS

10 menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)

Tahap

Langkah-langkah Pembelajaran

Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

1.    Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.

2.    Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab).

3.        Peserta didik menyimak  kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.        Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5.    Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akandipela­jari, metode dan media, langkah pembelajaran danpenilaian pembelajaran

Religius

 

 

 

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1.      Peserta didik mengamati teks cerpen yang dibawa

Menanya

1.      Peserta didik bertanya jawab tentang nilai-nilai cerpen yang dibawa dengan teman sebangku

2.      Peserta didik memberikan komentar tentang nilai-nilai cerpen yang dibawa dengan teman sebangku

Menalar

1.      Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen yang dibawa.

Mencoba

1.      Peserta didik mencoba menuliskan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen yang dibawa.

Mengomunikasikan/menyajikan

1.      Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya

2.      Peserta didik yang lain mengomentari dan memberi masukan.

 

 

Literasi

 

 

 

 

 

Rasa ingin tahu

 

 

 

 

 

 

 

Kerja sama (Collaborative)

Berpikir kritis (Critical thinking)

 

Kreativitas (Creativity)

 

 

Komunikatif (Communicative)

70 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru bersama peserta didik

1.      Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.

2.      Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

Kegiatan guru

1.      Melakukan penilaian.

2.      Memberikan tugas kepada peserta didik untukMenyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

3.      Menutup kegiatan belajar mengajar.

 

Kreativitas (Creativity)

 

 

 

 

HOTS

10 menit

 

H.    Penilaian

1.       Teknik Penilaian:

a.          Penilaian Sikap                :Observasi/pengamatan

b.         Penilaian Pengetahuan     : Tes Tertulis

c.          Penilaian Keterampilan    : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

2.       Bentuk Penilaian:       

a.       Observasi             :lembar pengamatan aktivitas peserta didik

b.      Tes tertulis           :uraian dan lembar kerja

c.       Unjuk kerja          :lembar penilaian presentasi

d.      Portofolio             :pedoman penilaian portofolio

3.       Remedial

a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

b.      Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c.       Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

4.      Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

a.       Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b.      Siswa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

 

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

 

Nama Satuan pendidikan        : SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Tahun pelajaran                       : 2018/2019

Kelas/Semester                        : XI / 1

Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia– Wajib

 

NO

WAKTU

NAMA

KEJADIAN/

PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/

NEG

TINDAK LANJUT

1

2

3

4

5

2

7

8

9

10

11

 

INSTRUMEN PENUGASAN 1

 

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia - Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

3.8 

Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca

Indikator

:

3.8.1  

Memahami informasi tentang nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita pendek

3.8.2  

Menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek

Materi

:

Cerita pendek

 

Contoh Tugas:

1.      Lakukanlah hal-hal berikut ini sesuai dengan instruksinya!

a.       Bacalah kembali cerpen “Robohnya Surau Kami”!

b.      Secara berkelompok, tunjukkanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen itu!

c.       Mungkinkah nilai-nilai tersebut kamu aktualisasikan pula dalam kehidupan sehari-hari?

d.     Laporkanlah hasil diskusi kelompokmu itu dalam format berikut!

 

Laporan Diskusi

Judul Cerpen :

Pengarang     :

Sinopsis        :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….......Nilai-nilai

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Kemungkinan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

 

2.      Amatilah nilai-nilai yang berlaku di dalam kehidupan masyarakatmu!

a.       Nilai-nilai apa saja yang berkembang di dalamnya? Sajikanlah sebuah cerita yang menjelaskan aplikasi salah-satu dari nilai-nilai itu!

b.      Adakah nilai yang kamu anggap bertentangan dengan nurani? Jelaskanlah!

 

 

INSTRUMEN PENUGASAN 2

 

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

4.8

Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek.

Indikator

:

4.8.1  

Menentukan nilai kehidupan dalam teks cerita pendek

4.8.2  

Mendemonstrasikan nilai kehidupan dalam teks kehidupan

Materi

:

Cerita pendek

 

Contoh Tugas:

Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya!

a.       Berdiskusilah dan berkelompok setelah membaca sebuah cerpen.

b.      Temukannlah nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting bagimu, baik sebagai seorang anak, pelajar, ataupun warga masyarakat.

c.       Sajikanlah hasil diskusi kelompokmu itu di dalam format berikut, kemudian presentasikanlah secara bergiliran di depan kelompok lainnya untuk mereka tanggapi.

Judul cerpen :…………………………………………

Pengarang:………………………………………………

Sumber:………………………………………………….

Kebermaknaan:………………………………………….

RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN

 

Nama Peserta didik/kelompok         : …………………………………………………

Kelas                                                   : …………………………………………………

Tanggal Pengumpulan                     : ...............................................................

 

No

Kategori

Skor

Alasan

1.

1. Apakah nilai-nilai cerita pendek yang ditulis lengkap ?

2.

Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuaidengan kaidah EYD?

Jumlah

 

Kriteria:

5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

 

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia - Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

3.8 

Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca

Indikator

:

3.8.1  

Memahami informasi tentang nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita pendek

3.8.2  

Menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek

Materi

:

Cerita pendek

 

Tes Tertulis

Disediakan cerita pendek

1.      Identifikasilah nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita pendek!

2.      Kemukakan hasil identifikasimu!

 

RUBRIK PENILAIAN

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

1

Peserta didik nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita pendek dengan sangat baik

4

a.     Peserta didik nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita pendek dengan baik

3

b.     Peserta didik nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita pendek kurang baik

2

c.      Peserta didik nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita pendek tidak baik

1

Soal

Aspek yang Dinilai

Skor

2

Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat

4

a.      Peserta didik mengemukakan komentar dengan tepat

3

b.      Peserta didik mengemukakan komentar dengan kurang tepat

2

c.       Peserta didik mengemukakan komentar dengan tidak tepat

1

 

 

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Kompetensi dasar

:

4.8

Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek.

Indikator

:

4.8.1  

Menentukan nilai kehidupan dalam teks cerita pendek

4.8.2  

Mendemonstrasikan nilai kehidupan dalam teks kehidupan

Materi

:

Cerita pendek

 

1.      Lembar Soal Keterampilan

Mari berlatih menyusun cerita pendek! Langkah-langkah penyusunan cerita pendek sebagai berikut.

a.       Menginventarisasi macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat dilakukan.

b.      Menentukan tema kegiatan

c.       Membuat kerangka dalam bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar.

d.      Mensistematisasikan kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca.

e.       Mengumpulkan bahan-bahan.

f.       Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap.

Buatlah sebuah cerita pendek dengan baik dan benar!

Rubrik Penilaian

Aspek yang Dinilai

Skor

Peserta didik membuat cerita pendek dengan sangat baik

4

a.      Peserta didik membuat cerita pendek dengan  baik

3

b.      Peserta didik membuat cerita pendek kurang baik

2

c.        Peserta didik membuat cerita pendek tidak baik

1

 

 

 

INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO

 

Satuan Pendidikan

:

SMA NEGERI 1 ATAMBUA

Mata Pelajaran

:

Bahasa Indonesia – Wajib

Kelas

:

XI

Materi

:

Menganalisis Cerita pendek

Kompetensi dasar

:

3.8 

Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca

4.8

Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek.

Indikator

:

3.8.1  

Memahami informasi tentang nilai-nilai kehidupan dalam teks cerita pendek

3.8.2  

Menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek

4.8.1

Menentukan nilai kehidupan dalam teks cerita pendek.

4.8.2

Mendemonstrasikan nilai kehidupan dalam teks kehidupan

Tugas I

1.             Simpan setiap tugas yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map

2.             Buat rangkuman dari setiap tugas yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.

3.             Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir

PEDOMAN PENSKORAN:

KRITERIA YANG DINILAI

SKOR MAKSIMAL

Peserta didik menyimpan semua tugas yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan tugas dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu

4

Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu

3

Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu

2

Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun tugas yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu

1

Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan karena tidak pernah mengumpulkan tugas

0

 

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas                            :

Kelas                                       : XI

Semester/ Tahun Pelajaran  : 1/ 2018 - 2019

No

Nama Peserta didik

Tugas KD

Nilai

Tanda Tangan

Ket.

(Tgl Pengumpulan)

Peserta Didik

Guru

 

                                       Atambua,    Juli 2019

Mengetahui,

 Kepala SMA Negeri 1 Atambua                            Guru Mata Pelajaran,

 

 

 

 

     Drs. Marianus Antoni                                          Muh Hasyim, S.Pd.

NIP 19620305 199412 1 001                                 NIP 19690207 199802 1 003

 

 

LAMPIRAN: MATERI CERITA PENDEK

Pengertian Cerpen

Cerita pendek (cerpen) adalah cerita yang menurut wujud fisiknya berbentuk pendek. Ukuran panjang pendeknya suatu cerita memang relatif. Namun, pada umumnya cerpen merupakan cerita yang habis dibaca sekitar sepuluh menit atau setengah jam. Jumlah katanya sekitar 500-5000 kata. Oleh karena itu, cerpen sering diungkapkan dengan cerita yang dapat dibaca dalam sekali duduk. Cerita pendek juga umumnya bertema sederhana. Jumlah tokohnya terbatas. Jalan ceritanya sederhana dan latarnya meliputi ruang lingkup yang terbatas.

Fungsi Cerita Pendek

Cerita pendek termasuk ke dalam genre cerita atau naratif fiksional, seperti halnya anekdot. Keberadaannya lebih pada kepentingan memberi kesenangan untuk para pembacanya. Meski demikian, cerita pendek juga tidak terlepas dari kehadiran nilai-nilai tertentu di balik kisah yang mungkin mengharukan, meninabobokan, mencemaskan, dan yang lainnya itu. Sebuah cerpen sering kali mengandung hikmah atau nilai yang bisa kita petik di balik perilaku tokoh ataupun di antara kejadian-kejadiannya. Hal ini karena cerpen tidak lepas dari nilai-nilai agama, budaya, sosial, ataupun moral.

1)      Nilai-nilai agama berkaitan dengan perilaku benar atau salah dalam menjalankan aturan-aturan Tuhan.

2)      Nilai-nilai budaya berkaitan dengan pemikiran , kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia.

3)      Nilai-nilai sosial berkaitan dengan tata laku hubungan antara sesame manusia (kemasyarakatan).

4)      Nilai-nilai moral berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia dan masyarakatnya.

Memaknai atau menggali nilai-nilai tersebut kadang-kadang tidak mudah. Kita perlu meresapi bagian demi bagian ceritanya secara lebih intensif, tidak sekadar menikmatinya sebagai sarana penghibur diri.

Fungsi cerita pendek, yaitu : (1) menulis cerpen akan membantu menemukan siapa diri kita; (2) menulis cerpen akan membantu menumbuhkan rasa percaya diri; (3) dapat mengenal pendapat diri sendiri yang ada dalam tulisan; (4) menjadi seorang yang selalu maju; (5) menulis cerpen akan membantu meningkatkan kreativitas dan ilmu pengetahuan; (2) dapat berbagi pengalaman dengan orang lain, dan; (7) membantu menyalurkan emosi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Soal Cerpen

(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1‑2)!


Entah bagaimana caranya tikus itu memasuki rumah kami tetap sebuah misteri. Tikus berpikir secara tikus dan manusia berpikir secara manusia, hanya manusia-tikus yang mampu membongkar misteri ini. Semua lubang di seluruh rumah kami tutup rapat (sepanjang yang kami temukan), namun tikus itu tetap masuk rumah. Rumah kami dikelilingi kebun kosong yang luas milik tetangga. Kami menduga tikus itu adalah tikus kebun.Tubuhnya cukup besar dan bulunya hitam legam. 

  1. Cuplikan tersebut termasuk ke dalam ....

a.       abstrak 

b.       orientasi 

c.       komplikasi

d.      evaluasi 

e.       resolusi

  1. Contoh kata yang menunjukkan penggambaran sifat ....

a.       berpikir                  

b.      tikus kebun

c.       kosong   

d.      hitam legam

e.       masuk rumah


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 3‑4)


Sejak itu istri saya amat ketat menjaga kebersihan. Semua piring di rak dibungkus kain, juga tempat sendok.Tudung saji diberati dengan ulekan agar tikus tidak bisa menerobos masuk untuk menggasak makanan sisa. Gelas bekas saya minum nescafe‑cream malam hari harus ditutup rapat. Tempat sampah ditutupi pengki penadah sampah sambil diberati batu. Strategi kami adalah semua tempat makanan ditutup rapat-rapat sehingga tikus tak akan bisa menerobos. 

 

  1. Cuplikan tersebut merupakan suatu komplikasi karena ....

a.       memperkenalkan karakter tokoh

b.      menceritakan tentang siapa dan kapan akan terjadinya masalah

c.       sedang menggambarkan adanya masalah yang dialami tokoh

d.      mengandung komentar atas masalah yang dialami tokoh utama

e.       mulai adanya peleraian atas masalah oleh tokoh utama

  1. Cuplikan tersebut disusun dengan urutan waktu yang ditandai oleh penggunaan konjungsi ....

a.       sejak itu                             

b.      malam hari

c.       sehingga                             

d.      tak akan

e.       tak akan


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5‑6)
“Harus kita temukan sarangnya! Bayi-bayi tikus itu kelaparan ditinggal kedua orangtuanya. Kalau mati bagaimana? Kalau mereka hidup, rumah kita menjadi rumah tikus!” kata istri. Lalu kami melakukan pencarian besar-besaran. Bagian-bagian tersembunyi di rumah kami obrak-abrik, namun bayi-bayi tikus tidak ketemu. Bayi-bayi itu juga tidak kedengaran tangisnya lagi. “Mungkin ada di para-para. Tapi bagaimana naiknya?” kata saya.

  1. Cuplikan tersebut lebih tepat disebut ....

a.        pengenalan cerita    

b.      puncak konflik

c.       pengungkapan peristiwa   

d.      penyelesaian

e.        menuju konflik

  1. Contoh kunjungsi dalam cuplikan tersebut ....

a.       kalau 

b.      namun

c.       harus  

d.       tapi

e.       Lalu


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 7‑8)


Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti lagi dengan keadaan dirinya, karena semua orang yang dilihatnya di neraka tak kurang ibadahnya dari dia sendiri. Bahkan ada salah seorang yang telah sampai empat belas kali ke Mekah dan bergelar Syeh pula. Lalu Haji Saleh mendekati mereka, lalu bertanya kenapa mereka di neraka semuanya.Tetapi sebagaimana Haji Saleh, orang-orang itu pun tak mengerti juga.

  1. Cuplikan tersebut merupakan bagian dari tahapan alur ....

a.       Penyelesaian

b.      puncak konflik

c.       pengenalan cerita                                        

d.      pengungkapan peristiwa

e.       menuju konflik

  1. Cuplikan cerita di atas disusun dengan pola ....

a.       kausalitas   

b.      komparasi

c.       kronologis            

d.      spesialisasi

e.       spasial


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 9‑10)
“Oo, kau marah, Pak Tua?Ah, sudah tua suka marah-marah!”
“Huss! Apakah kau anggap aku ini pak tuamu?”
“Aku bukan kangmasmu!” bentak kakek-kakek itu lagi.
“Oo, iya! Tentunya aku harus memanggilmu mbah, ya! Aku lupa, sungguh. Tapi sebetulnya awal tadi telah aku ingatkan jika aku bersalah.Siapa bersalah wajib diingatkan. Jika tidak demikian? Coba gambarkan, betapa banyak kesalahan yang akan kuperbuat selanjutnya.”
Kakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang. Lalu bicara dengan suara yang tak berdaya.
“Betulkah bicaramu? Aku sudah tampak sangat tua?”
“Mengapa?”
“Pantas kau panggil mbah?”
“Hi-hi-hi! Pertanyaanmu itu! Kau sekarang kentara sekali merasa sedih! Mengapa? Apakah karena umurmu yang lanjut, apa karena tidak tahu bahwa kau sudah tua?”
“Jangan bersenda gurau, Kenes, aku betul-betul bertanya!”
Tikungan di Dekat Bendungan
oleh St. Ismariasita

  1. Konflik yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah tentang ....

a.        kecemasan tokoh kakek akan ketuaan usianya

b.      ketidakcocokan penggunaan kata sapaan dengan realitas

c.        panggilan yang disampaikan kepada kakek dengan kata mbah dan mas

d.       kakek dan Kenes memperebutkan sapaan mbah dan mas

e.        tokoh Kenes menentukan usia seseorang, sudah tua ataukah masih muda

  1. Koda yang sesuai dengan cuplikan cerita itu adalah ....

a.       Pak Tua akhirnya menyadari akan kekeliruannya

b.       Akhirnya mereka berjabat tangan sambil tersenyum

c.       Perselisihan kembali terjadi setelah itu

d.       Mereka tetap berselisih sambil mempertahanakan pendapat masing-masing

e.       Percekcokan itu tidak akan terjadi apabila mereka saling menghargai


(Cuplikan cerpen di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 11‑12)
“Ya, mau bayar berapa saja, Mas,” ucapnya di tikungan terakhir menuju kampungku. “Lebih enak 
jalan kaki,” jawabku terengah-engah. Aku merasa menang.
Aneh dia seperti tak hendak menghentikan becaknya. Mungkin dia sedang menguji mentalku, atau malah menyesali perbuatannya? Peduli amat, apakah dia terus membuntuti aku atau tidak, sejauh ia masih mengayuh becak di jalan yang layak dilewatinya.
Begitu memasuki gapura kampung, tangan kiriku kutarik dari saku celana. Dua keping logam ratusan rupiah terloncat dan menggelinding masuk selokan. Ah, biarin.
Aku menoleh ke tukang becak yang berhenti tepat di depan gapura kampung. Ia turun dan berdiri di sana sambil tetap memegangi kemudi becak. Sambil berjalan aku menoleh kembali, dia tetap diam bagaikan sebuah monumen. Sesampai di rumah aku ceritakan pengalamanku pada ibu. 
Lama ibuku terdiam dan menatapku dan baru kemudian berkata, “Rasanya kamu perlu mencoba
jadi tukang becak.”

  1. Amanat yang tersirat dalam penggalan cerpen di atas adalah ....

a.        kita harus memilih-milih tukang becak

b.      kita harus memahami keadaan tukang becak

c.       kita harus pandai menawar ongkos becak

d.      jangan memberi hati kepada tukang becak

e.       sebaiknya tukang becak harus tahu diri

  1. Tokoh aku berwatak ….

a.        Individualis

b.       Mandiri

c.       angkuh 

d.      percaya diri

e.       egois


(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 13‑14)


Aku masuk ke dalam kantor dan bersalaman dengan seorang laki-laki yang tersenyum-senyum yang bernama Pak Bleoncher. Pakaiannya lebih rapi ketimbang pakaianku. Selanjutnya, ia membuka-buka tumpukan kertas, seperti menata kere serambi.
Aku yakin Anda akan puas dengannya, katanya, “Dia telah kami pilih sesuai dengan persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihi dari seratus sepuluh wanita yang memenuhi syarat di Amerika. Kami memilah tidak berdasarkan suku, agama, etnik, ataupun latar belakang regional....” 

  1.  Latar belakang budaya yang terkandung pada penggalan cerita terjemahan di atas adalah ....

a.       ketaatan   

b.      ketekunan

c.       keramahtamahan

d.      kesetiaan

e.       kedisiplinan

  1. Cuplikan di atas disusun secara kronologis yang ditandai oleh konjungsi ....

a.       ataupun                                                                   

b.       selanjutnya

c.        yang                                                                        

d.      Dengan

e.       ke dalam


(Kedua cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 15‑16)
Cuplikan I
Sekarang ini yang jadi buah bibir adalah Diandra. Hari-hari di sekolah ini tiada kata tanpa 
Diandra. Hari-hari tiada bicara tanpa Diandra. Begitu juga dengan sohib gue, Raya danYus yang 
setiap hari nyaris ngomongin cewek bernama Diandra melulu.
“Sungguh luar binasa!” teriak Yus yang mukanya agak tirus, “Sulit untuk membandingkan 
kecantikan Diandra dengan bintang sinetron atau foto model sekalipun!”
“Eh, Gibran! Lo jangan sok alim!” senggol Raya yang punya body gede.
Cuplikan II
Somad tipe cowok murahan, itu kata temannya tanpa tedeng aling‑aling. Habis, cowok itu 
kerjanya nggak lain nggak bukan, cuka promosiin diri di depan gadis-gadis sekitarnya. Promosi 
diri sendiri terus… ke mana-mana. Nggak cuma sama teman-teman sekolahnya, tapi juga sama 
anak-anak cewek sekitar rumah, masjid, warteg… nggak pilih tempat, nggak pandang bulu. 
Gue orangnya nggak som‑som, lho….”
“?”
“Maksudnya nggak doyan somay kalo dikit! Hehe.”

  1. Persamaan kedua cuplikan cerita di atas adalah ....

a.       tokoh berwatak humoris

b.      berlatar sekolah

c.       bertema percintaan

d.      sudut pandang orang pertama

e.       berbahasa Indonesia yang baik dan benar

  1. Perbedaan yang tampak pada cuplikan di atas ....

a.       cuplikan I menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan 

b.      cuplikan I menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu

c.       cuplikan I menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat

d.      cuplikan I menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama

e.       cuplikan I mengunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang petama pelakau utama

Teks

Melihat Kardi kepayahan, lelaki di geladak itu, Salim, dengan tangkas meloncat ke arah Kardi dan mengambil alih keranjang-keranjang yang dibawanya. Setumpuk keranjang yang kokoh itu memang terasa berat karena basah. Sampai di dinding perahu tubuh Kardi sudah hampir lunglai. Salim melemparkan tumpukan keranjang itu ke geladak lalu dengan kedua tangannya yang kekar dia mengangkat tubuhnya dan meloncat ke geladak. Kardi sudah tidak kuat mengangkat tubuhnya sendiri. Salim kembali membantunya, menarik tangan Kardi sampai berhasil naik ke geladak.

  1. Pengalaman sehari-hari yang berkaitan dengan cuplikan cerita di atas adalah ….

a.       ketika melaut bersama sahabat

b.      kehidupan di laut lepas

c.       Fungsi keranjang bagi seorang nelayan

d.      Suka duka menjadi seorang nelayan

e.       Pershabatan dua anak manusia

Teks

Gadis (1) itu semakin beringas. Kepala yang dijambaknya (2) sampai tertunduk-tunduk. Seisi kelas riuh. Susah payah aku melerai (3) mereka. Suasana semakin gaduh saat Rina mulai menangis. Cepat kutarik (4) tubuh si gadis menjauh. Tapi (5) itu hanya membuat si pemilik rambut yang dijambaknya semakin mengaduh kesakitan.

  1. Bentukan kata yang tidak baku ditandai dengan nomor ….

a.       (1)                                       

b.       (4)

c.        (2)                                       

d.      (5)

e.        (3)

 

Teks
Menyadari hal itu semua membuat Heri jadi orang linglung. (1) Kalau pada mulanya Heri tertarik pada Ichen karena kesederhanaan dan pesona gadis itu, kini, selain daya tarik itu, adalah karena kepandaian gadis itu berperan. (2) Bagaimana mungkin dalam waktu yang begitu singkat ia bisa berubah penampilan. (3) Siapakah Ichen sebenarnya dan apa maunya gadis itu? (4) 
Ada kalimat yang terlalu kompleks di dalam cuplikan di atas sehingga sulit bagi pembaca untuk memahaminya.

  1. Kalimat yang dimaksud ditandai dengan nomor ….

a.       (1)                                       

b.      (4)

c.       (2)                                       

d.      (2, 4)

e.       (3)

 

Teks

Lalu ia sudah sampai di sana ketika tembakan berhenti. Ia nekad berjongkok dan melihat darah meleleh-leleh pada lengan baju kiri Amir. Di kawasan pundak. Amir menyeringai dan wajahnya tampak seperti kain kafan. Ia sedang bergelut dengan rasa menggigit-gigit di bahu kiri dan kegembiraan karena sahabat karibnya telah datang. Betapa besar arti seorang sababat ketika ia sedang dibutuhkan! Di depannya Amir tidak mau merintik.

  1. Cuplikan di atas dapat diceritakan kembali ke dalam sebuah kalimat, yakni ....

a.       Amir kepayahan

b.      Sahabat sangat penting pada saat menderita

c.       Peperangan selalu memakan korban

d.      Perlu saling menolong dalam kondisi kesusahan

e.       Seorang korban menanti pertolongan sahabatnya

 


Pelajaran Bahasa Indonesia Bab 3

5 Keistimewaan Umat Muslim

  5 Keistimewaan Umat Muslim oleh Muh. Hasyim Pada hakikatnya Allah swt menguji keimanan itu sendiri kepada setiap orang muslim agar mereka ...