Rabu, 26 Agustus 2020

Kamus

Selain Portugis, Ternyata Kosakata Bahasa dari 4 Negara Ini Juga Banyak  yang Sama Kayak Bahasa Kita

Bahasa Portugis v Bahasa Indonesia

1. Bandeira : Bendera

2. Mesa : Meja

3. Janela : Jendela

4. Igreja : Gereja

5. Sapato : Sepatu

6. Camisa : Kemeja

7. Domingo : Minggu

8. Falso : Palsu

9. Boneca : Boneka

10. Charuto : Cerutu

11. Escola : Sekolah

12. Trocar : Tukar

13. Manteiga : Mentega

14. Queijo : Keju

15. Garfo : Garpu

16. Banco : Bangku

17. Popular : popular

18. Banco Central : Bank Sentral

19. Sabado : sabtu

20. Sandalia : Sendal

21. Praticar : Praktek

22. Natal : Natal

23. Bola : Bola

24. Porta : Pintu

25. Tinta : Tinta

26. Algoz : Algojo

27. Arena : Arena

28. Armada : Armada

29. Acta : Akta

30. Aula : Aula

31. Bataco : Batako

32. Holanda : Belanda

33. Varanda : Beranda

34. Viola : Biola

35. Boneca : Boneka

36 Botelha : Botol

37. Jornal : Jurnal

38. Mandador : Mandor

39. Tabaco : Tembakau

40. Carreta : Kereta

Baca juga : https://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Wiki_Jelajah_2.0

Proposal

 

KATA PENGANTAR

     Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas perlindungan-Nya sehingga proposal permohonan dana kegiatan Musda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Belu dapat diselesaikan dengan baik.

Musda: Pimpinan Daerah Muhammadiyah merupakan kegiatan organisasi keagamaan yang dilakukan setiap lima tahun di tingkat kabupaten di seluruh  Indonesia. Muswil:  Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di tingkat propinsi. Mukhtamar: Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sedangkan di bawah Pimpinan daerah ada pimpinan cabang dan pimpinan ranting.

     Musda: Pimpinan Daerah Muhammadiyah Belu, tahun ini, akan dilaksanakan dengan tema :  PENEGUHAN JATI DIRI KADER DALAM MENGGELORAKAN DA’WAH AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR”  Melaui Musda tersebut, diharapkan memilih kader yang teguh dalam pendirian untuk menggelorakan  da,wah amar ma,ruf nahi mungkar sesuai tujuan pendirian organisasi ini oleh para pendirinya.     Dengan demikian, kader-kader terpilih dapat melaksanakan tugas perserikatan dengan baik dan dapat bekerjasama dengan semua pihak untuk kemaslahatan Indonesia umumnya dan Belu khususnya.

Team Penyusun

 

 

 

DAFTAR ISI

 

Halaman

KATA  PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………. i

DAFTAR  ISI             …………………………………………………………………………………………….. ii

PENDAHULUAN

1.      LatarBelakang………………………………………………………………………………………… 1

2.      Visi dan Misi    …..…………………………………………………………………………………… 2

3.      Saran    ………………………………………………………………………………………………….. 4

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

1.      Jenis Program, Tujuan, Kegiatan ……………………………………………………………. 5

2.      Rencana Anggaran     ……………………………………………………………………………… 7

3.      Jadwal Kegiatan   ………………………………………………………………………………….. 10

PENUTUP

1.      Kesimpulan   …………………………………………………………………………………………. 11

2.      Saran   …………………………………………………………………………………………………… 12

 

 

PENDAHULUAN

1.   Latar Belakang

Muhammadiyah Daerah Belu berada di Kabupaten Belu memiliki daerah kerja meliputi Atambua dan sekitarnya, Kakuluk Mesak, Tasbar, dan Malaka Tengah.

Perserikatan Muhammadiyah di Nusa Tenggara Timur diperkenalkan dan dirintis para pedagang/saudagar dari Makassar sekitar tahun 1935 (Bukti awal Masjid Mujahidin di desa Geliting dengan Mimbar berlogo Muhammadiyah tahun 1937 dan adanya kampung Makassar di Bandar (palabuhan lama) Geliting - Maumere . Bandar atau pelabuhan laut itu sekarang telah dipindah key Maumere, jarak sekitar 9 km dari Geliting. Setelah masa kemerdekaan perkembangan Muhammadiyah di kota Kupang, Waingapu, Ende dan kota kebupaten lain di NTT dibawa oleh Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan oleh pemerintah sejak akhir tahun 50-an dan berlangsung hingga saat ini. Untuk daerah Belu Muhammadiyah masuk baru pada tahun 90-an bersamaan dengan ditetapkan berdirinya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTT pada tahun 1986. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau sebagian pimpinan/aktifis Muhammadiyah adalah PNS.

   Secara umum diakui bahwa Muhammadiyah memiliki sumber daya kader yang selama ini dikenal cukup potensial. Masyarakat mengenal orang Muhammadiyah sebagai sosok santri terpelajar, berpikiran modern, gemar beramal, terpercaya dan memiliki kemampuan serta keahlian yang baik.

Akhir-akhir ini mulai dirasakan spirit  bermuhammadiyah kader  ada indikasi berkurang, baik secara kualitas maupun kuantitas.

     Untuk kepentingan itu semua, maka perlu dilakukan peninjauan kembali tentang aturan-aturan yang selama ini telah digunakan, baik tentang hubunganperserikatan dengan amal usaha, kebijakan pimpinan, arah dan system pengkaderan, dan sebagainya.

2.   Visi dan Misi

a.      Visi

Tertatanya managemen organisasi dan jaringan agar mampu dan efektif untuk menjadi gerakan Islam yang maju, professional dan modern serta meletakkan landasan yang kokoh bagi peningkatan kualitas perserikatan dan amal usaha

b.      Misi

-          Menegakkan keyakinan tauhid yang murni

-          Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al-Qur’an dan As- Sunnah

-          Mewujudkan amal Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat

3.      Sasaran:  Sasaran dalam kegiatan tersebut adalah:

1)      Terlaksananya nilai ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an;

2)      Terevitalisasinya sistem gerakan yang terpadu dan teratur serta dilandasi keikhlasan dan komitmen yang kuat;

3)      Terumuskan dan tersosialisasikan serta terlaksananya ideologi, visi dan misi gerakan .

 

PROGRAN DAN RENCANA KEGIATAN

1.      Program –Tujuan - Kegiatan

PROGRAM

TUJUAN

KEGIATAN

MUSDA

1)      Laporan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Belu;

2)      Sidang Pleno;

3)      Sidang Pemilihan.

 

Sidang Pleno

1.      Menanggapi laporan pimpinan Daerah

2.      Merumuskan program kerja 5 tahunan

3.      Memilih pimpinan daerah muhammadiyah

 

 Contoh Proposal Kegiatan Isra Mi'raj – IKARELA

2.      Rencana Anggaran

NO.

JENIS PENGELUARAN

(Konsumsi, Bahan, Transportasi, DLL)

JUMLAH PENGELUARAN

KETERANGAN

HONORARIUM

01

Penceramah

1 orang

Rp

500.000

 

JUMLAH

Rp

500.000

 

BAHAN

02

ATK

Rp

800.000

 

03

50 paket alat tulis

Rp

200.000

 

04

20 bendera besar kecil

Rp

600.000

 

05

Spanduk 2 lembar

Rp

300.000

 

06

Kartu pengenal panitia dan peserta 60 orang

Rp

300.000

 

JUMLAH

Rp

2.200.000

 

TRANSPORTASI

07

Peserta:

50 orang x@50.000

Rp

2.500.000

 

JUMLAH

Rp

2.500.000

 

LAIN-LAIN

08

Konsumsi:

2 x 75 x Rp 7.500 snack dan makan:150 porsi x@Rp. 15.000)

Rp

    1.125.000 +

2.250.000=3.375.000

 

 

09

Sewa Gedung (tempat sidang: Nusantara 2)

Rp

1.000.000

 

10

Dokumentasi dan pelaporan

Rp

100.000

 

11

Biaya tak terduga

Rp

100.000

 

JUMLAH

Rp

4.575.000

 

 

JUMLAH PENGELUARAN SELURUHNYA

 

Rp

9.775.000

 

 

 

 

3.      Jadwal Kegiatan

Hari /Tanggal

Jam

Acara

Narasumber

Rabu 27 Juli 2011

07.30-08.00

 

Registrasi peserta musyawarah pimpinan

 

OC

08.00-10.00

 

1.      pembukaan

MC

2.      Pembacaan Qalam Ilahi

Petugas

3.      Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah

Petugas

4.      Laporan Panitia Pelaksana

Panlak

5.      Pidato Iftitah Ketua PDM Belu

Kaliman B. L

6.      Sambutan Bupati Belu

Bupati Belu

7.      Sambutan PWM sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Pimpinan dengan resmi

Ketua PWM

8.      Penutup

MC

9.      Ramah Tamah

OC

10.00-1145

 

1. Pleno: pengesahan calon anggota dan tatib pemilihan anggota PDM masa bakti 2011/2016

PDM Panitia Pemilihan

 

2. Pleno I Laporan PDM Belu

Kaliman B. L

 

4.      Pleno II Jawaban PDM atas tanggapan PCM daerah

Kaliman B. L

 

11.45-13.00

ishoma

OC

13.00-15.00

Pleno III Pembagian sidang komisi

a.      Umum

b.      Program

c.       rekomendasi

Panlak

15.00-15.45

ishoma

OC

15.45-17.30

1. Pleno IV Pengesahan Hasil Sidang Komisi

PDM

2.Pleno V Pemilihan anggota PDM Belu masa jabatan 2011/2016

PDM Panitia Pemilihan

Sidang anggota PDM Belu terpilih

-pemilihan calon ketua

-penetapan anggota tanwir

PDM Panitia Pemilihan

3.Pleno VI Pengumuman hasil pemilihan calon ketua dan anggota tanwir

PDM Panitia Pemilihan

17.30-18.30

ishoma

OC

19.30-selesai

Penutupan MUSDA

1.      Pembacaan Qalam Ilahi

2.      Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah

3.      Laporan Panitia Pelaksana

4.      Pidato penutupan calon  Ketua PDM Belu terpilih

5.      Sambutan PWM sekaligus menutup musda dengan resmi

6.      penutup

OC

 

PENUTUP

 

Kesimpulan

 

1.       Block Grant yang sedang diajukan ini merupakan sebuah dukungan dan stimulus yang sangat berarti bagi revitalisasi organisasi keagamaan di Belu

2.      Semua program dapat terlaksana dengan baik karena adanya partisipasi dari peserta dan panitia.

3.      Adanya peningkatan pemahaman berorganisasi kader dalam bermuhammadiyah.

4.      Terciptanya akhlak mulia di kalangan kader.

5.      Secara perlahan pemahaman berorganisasi kader dapat tercapai dengan baik

Saran

1.      Bagi Para peserta, agar dapat memanfaatkan bantuan dana stimulus Block Grant ini dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan kader yang berkualitas.

2.      Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Belu, agar dapat mendukung kegiatan MUSDA dengan mengalokasikan dana pendamping

 

 

Pelajaran Bahasa Indonesia Bab 3

5 Keistimewaan Umat Muslim

  5 Keistimewaan Umat Muslim oleh Muh. Hasyim Pada hakikatnya Allah swt menguji keimanan itu sendiri kepada setiap orang muslim agar mereka ...